Home
>
News
>
Publication
Senin, 26 September 2022 – Pasangan mata uang GBPUSD turun ke areal 1.0360. Pasangan mata uang Poundsterling telah terjatuh ke level terendah sejak 1985 dapat dikaitkan dengan keputusan Bank of England untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 bps, mengirimkan suku bunga kunci menjadi 2,25%, untuk mengekang inflasi. Tetapi tekanan bearish pada pasangan mata uang ini meningkat disebabkan oleh kesenjangan suku bunga Fed-BoE yang melebar pada keputusan untuk menaikkan suku bunga The Fed sebesar 75 bps menjadi 3-3,25%. Suram nya kondisi ekonomi di Inggris dan kekhawatiran seputar Bank of England (BOE) ditambah dengan menguatnya Indeks Dolar AS ke level 113.760 semakin menenggelamkan GBPUSD. Pada hari Minggu, Menteri Keuangan Inggris Kwarteng memberikan komentar bahwa “ia fokus pada peningkatan pertumbuhan jangka panjang, bukan pada pergerakan pasar jangka pendek”.
Monday, 26 September 2022
Publication
Senin, 26 September 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1639.84 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah. Pergerakan negatif emas dipengaruhi oleh rilisnya data dari sektor manufaktur AS (Amerika Serikat) dan semakin menguatnya indeks dolar.
Senin, 26 September 2022 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak bearish dibayangi oleh sentimen negatif antara lain isyarat UE untuk tidak menerapkan batas harga pada Rusia, kerjasama energi antara UEA dengan Jerman, dan pasokan gas ke Eropa yang tetap berlangsung stabil.
Jumat, 23 September 2022 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak stabil didukung oleh sejumlah sentimen positif antara lain rencana penambahan sanksi terhadap Rusia, penegasan komitmen dari Saudi dan Rusia, serta sinyal kebuntuan negosiasi nuklir Iran. Meski demikian, kekhawatiran akan ancaman resesi global membatasi pergerakan harga lebih lanjut.
Jumat, 23 September 2022 harga emas bergerak flat di zona $ 1671.55 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak flat dipengaruhi berbagai sentimen dari pasar tenaga kerja AS dan eskalasi tensi geopolitik Rusia.
Friday, 23 September 2022
Publication
Jumat, 23 September 2022 – Pasangan mata uang Pound naik ke zona 1.1270. Kenaikan mata uang Pound ditopang oleh pasca pengumuman kebijakan kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BOE). Gubernur BOE Andrew Bailey menaikkan suku bunga sebesar 50 bps dan rate menjadi 2,25%. Menjadi bunga pinjaman tertinggi sejak 2008. Kenaikan suku bunga dirasa dilakukan karena ekonomi Inggris mengalami banyak tekanan harga, kondisi pasar tenaga kerja yang suram, dan indeks pasar tenaga kerja yang lemah, tidak tersedianya dukungan dari katalis ekonomi domestik membuat para pembuat kebijakan BOE untuk tidak ragu-ragu menaikkan suku bunga. Selanjutnya, dari rilis data IMP Global S&P Inggris akan menjadi fokus pedagang. Peningkatan PMI Manufaktur diharapkan karena data ekonomi terlihat di 47,5 vs rilis sebelumnya di 47,3. Sementara IMP Jasa diperkirakan akan turun ke 50,0 vs. angka sebelumnya di 50,9.
Weekly Report
Thursday, 22 September 2022
Publication
Crude oil prices were observed to be bearish with a decline of 1.7% for the week ending September 16. The situation in China remains a major weighing on the sentiment, travel activity carried out during China's 3-day Mid-Autumn Festival fell by more than a third compared to last year.
Thursday, 22 September 2022
Publication
Kamis, 22 September 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDCAD mencetak tren naik tiga hari ke level tertinggi baru sejak Juli 2020 di zona 1.3458 terdorong oleh kinerja Dolar AS melonjak ke level 111.000 pada perdagangan pagi ini setelah The Fed menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin sesuai dengan ekspektasi pasar menjadi 3,25% dibanding sebelumnya 2,50%, kebijakan The Fed ini merupakan kenaikan ketiga dalam garis pengetatan untuk menekan tingkat inflasi yang dianggap masih dalam level yang tinggi. Dalam berita yang beredar Ketua The Fed Jerome Powell telah membantah sinyal resesi untuk saat ini tetapi telah meningkatkan target untuk Tingkat Pengangguran. Bank sentral telah memperingatkan atas menurunnya peluang kerja dan telah mengedepankan prospek suram pada tingkat pertumbuhan. Proyeksi terbaru Anggota FOMC untuk akhir tahun 2022 dari tingkat dana Federal (FFR) menjadi 4,4%, pertumbuhan diperkirakan sekitar 0,2%, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan naik sebesar 3,8%.
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788