Home
>
News
>
Press Release
Wednesday, 17 April 2024
Press Release
Konflik perang Iran – Israel yang terjadi sejak 13 April 2024 tidak memberikan dampak negatif terhadap kinerja transaksi di Bursa Komoditas Berjangka, tapi justru sebaliknya. Data dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menunjukkan, pada perdagangan tanggal 15 April 2024 tercatat transaksi harian mencapai 38.470,40 lot. Volume transaksi ini melebihi rata-rata transaksi harian tahun 2023 sebesar 23.719,37 lot, serta transaksi perdana pada tahun 2024 yaitu sebesar 29.148,43 lot.
Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif yang diselenggarakan pada 14 Februari 2024 tidak memberikan dampak negatif terhadap transaksi di perdagangan berjangka komoditi. Hal ini terlihat dari catatan transaksi yang terjadi di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) yang menunjukkan catatan positif. Dalam release yang disampaikan kepada media, di kuartal I 2024 ICDX mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 10% dibandingkan dalam periode yang sama pada tahun 2023. Sepanjang Januari – Maret 2024, tercatat transaksi sebanyak 3.375.229,15 lot, meningkat dari catatan transaksi di periode yang sama tahun 2023 yaitu sebanyak 3.064.363,93 lot.
Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) menggelar webinar dengan topik “The Role of Shariah Commodity in the Global Market and Their Potential in Indonesia” pada 22 Maret 2024. Upaya ini merupakan bagian dari langkah ICDX untuk terus mengembangkan komoditi syariah di Indonesia. Indonesia punya potensi besar untuk berkembang, dan untuk itu kita perlu belajar dan mengadopsi hal-hal positif yang telah dilakukan negara-negara lain dalam mengembangkan komoditi syariah. Demikian disampaikan Nursalam, Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) melalui keterangan tertulisnya kepada media, 25 Maret 2024.
Tuesday, 19 March 2024
Press Release
“Transaksi Komoditi Syariah di Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) makin diminati masyarakat. Hal ini terlihat dari peserta serta nilai transaksi yang terus bertambah. Sejak pertama kali transaksi di tahun 2021, hingga saat ini jumlah peserta dan transaksi terus mengalami peningkatan. Data hingga saat ini, jumlah peserta transaksi komoditi syariah di ICDX mencapai 8 peserta Lembaga Keuangan Syariah”. Demikian disampaikan Nursalam, Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) disela-sela Talk Show yang bertajuk “Menjelajahi Dinamika Komoditi Syariah: Peluang dan Tantangannya di Indonesia”, yang diselenggarakan ICDX pada 18 Maret 2024.
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) menggelar seminar Prediksi dan Taktik Trading 2024 bersama Phillip Futures di Jakarta, 7 Maret 2024. Kegiatan bersama Phillip Futures ini merupakan bagian dari upaya strategis ICDX sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) di ekosistem perdagangan berjangka komoditi, khususnya dalam memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang transaksi multilateral. Kunci pengembangan perdagangan berjangka komoditi adalah edukasi literasi yang baik kepada masyarakat, dan ini yang terus kami jalankan berkelanjutan.
ICDX libatkan media massa untuk edukasi kepada masyarakat tentang Perdagangan Berjangka Komoditi
Pemerintah Indonesia sepanjang tahun 2023 telah memblokir 1.855 situs web yang menawarkan kegiatan Perdagangan Berjangka Komoditi namun tidak sesuai dengan ketentuan perundangan. Jumlah situs yang diblokir ini mengalami peningkatan dari 1.498 situs di tahun 2022, dan 1.222 situs di tahun 2021. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai regulator di industri perdagangan berjangka komoditi menyebutkan bahwa pemblokiran ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi kerugian yang ditimbulkan dan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha di bidang perdagangan berjangka komoditi.
Indonesia Commodity and Derivatives Exchanges (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) merilis data transaksi komoditi syariah tahun 2023 yaitu sebesar Rp 1,2 triliun. Jumlah transaksi tahun 2023 ini mengalami pertumbuhan 54% dibandingkan tahun 2022 dengan total transaksi mencapai Rp 785 Miliar. Transaksi komoditi syariah di ICDX tahun 2023 ini meliputi Subrogasi Syariah sebesar 89% dan transaksi Sertifikat Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiKA) 11%. Adapun beberapa perbankan yang telah memanfaatkan skema transaksi ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Bank Jabar Banten Syariah, PT Bank Mega Syariah, Unit Usaha Syariah PT Bank Cimb Niaga Tbk, Unit Usaha Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT CIMB Niaga Auto Finance.
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788