Home
>
News
>
Publication
Friday, 23 September 2022
Publication
Jumat, 23 September 2022 – Pasangan mata uang Pound naik ke zona 1.1270. Kenaikan mata uang Pound ditopang oleh pasca pengumuman kebijakan kenaikan suku bunga oleh Bank of England (BOE). Gubernur BOE Andrew Bailey menaikkan suku bunga sebesar 50 bps dan rate menjadi 2,25%. Menjadi bunga pinjaman tertinggi sejak 2008. Kenaikan suku bunga dirasa dilakukan karena ekonomi Inggris mengalami banyak tekanan harga, kondisi pasar tenaga kerja yang suram, dan indeks pasar tenaga kerja yang lemah, tidak tersedianya dukungan dari katalis ekonomi domestik membuat para pembuat kebijakan BOE untuk tidak ragu-ragu menaikkan suku bunga. Selanjutnya, dari rilis data IMP Global S&P Inggris akan menjadi fokus pedagang. Peningkatan PMI Manufaktur diharapkan karena data ekonomi terlihat di 47,5 vs rilis sebelumnya di 47,3. Sementara IMP Jasa diperkirakan akan turun ke 50,0 vs. angka sebelumnya di 50,9.
Weekly Report
Thursday, 22 September 2022
Publication
Crude oil prices were observed to be bearish with a decline of 1.7% for the week ending September 16. The situation in China remains a major weighing on the sentiment, travel activity carried out during China's 3-day Mid-Autumn Festival fell by more than a third compared to last year.
Thursday, 22 September 2022
Publication
Kamis, 22 September 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDCAD mencetak tren naik tiga hari ke level tertinggi baru sejak Juli 2020 di zona 1.3458 terdorong oleh kinerja Dolar AS melonjak ke level 111.000 pada perdagangan pagi ini setelah The Fed menaikan suku bunga sebesar 75 basis poin sesuai dengan ekspektasi pasar menjadi 3,25% dibanding sebelumnya 2,50%, kebijakan The Fed ini merupakan kenaikan ketiga dalam garis pengetatan untuk menekan tingkat inflasi yang dianggap masih dalam level yang tinggi. Dalam berita yang beredar Ketua The Fed Jerome Powell telah membantah sinyal resesi untuk saat ini tetapi telah meningkatkan target untuk Tingkat Pengangguran. Bank sentral telah memperingatkan atas menurunnya peluang kerja dan telah mengedepankan prospek suram pada tingkat pertumbuhan. Proyeksi terbaru Anggota FOMC untuk akhir tahun 2022 dari tingkat dana Federal (FFR) menjadi 4,4%, pertumbuhan diperkirakan sekitar 0,2%, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan naik sebesar 3,8%.
Kamis, 22 September 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau mengalami koreksi naik tipis didukung oleh isyarat peningkatan permintaan oleh China serta memanasnya tensi antara AS dan Iran. Meski demikian, sinyal kenaikan suku bunga AS secara agresif dan permintaan yang lesu di pasar energi AS membatasi kenaikan harga lebih lanjut.
Thursday, 22 September 2022
Publication
Kamis, 22 September 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1658.56 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah terbebani keputusan kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve diikuti oleh menguatnya indeks dolar.
Rabu, 21 September 2022 – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 0.9960. Turunnya mata uang Euro dipengaruhi oleh menguatnya Indeks Dolar AS ke level 110. Kinerja Dolar AS menguat ditopang oleh para pedagang saat ini berfokus pada The Fed yang diperkirakan akan memperketat kebijakannya. Suku bunga AS saat ini berada diangka 2.25-2.50%, dan prediksinya pada pengumuman nanti akan menaikan suku bunga sebesar 75 bps. Mengingat tingkat inflasi yang kurang responsif terhadap laju kenaikan suku bunga pinjaman saat ini, tingkat kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan tidak dapat dikesampingkan. Beberapa analis ekonomi juga menilai, ada potensi kenaikan suku bunga hingga 100 bps pada September ini
Rabu, 21 September 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1663.59 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah dalam tekanan menguatnya indeks dolar jelang pengumuman hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve.
Wednesday, 21 September 2022
Publication
Rabu, 21 September 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak tertekan dibebani oleh sentimen dari rilisnya laporan API dan potensi meningkatnya tensi lebih lanjut antara AS dengan China. Meski demikian, usulan penerapan sanksi sekunder bagi minyak Rusia serta sinyal pesimisme kelanjutan negosiasi nuklir Iran membatasi penurunan harga lebih lanjut.
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788