Kamis, 02 Desember 2021 - Setelah ditutup bearish pada perdagangan kemarin yang dipicu oleh laporan EIA serta berita penemuan kasus pertama varian Omicron di AS dan Arab Saudi, pergerakan harga minyak pagi ini terkoreksi menguat didukung oleh keyakinan bahwa OPEC+ akan kembali mengetatkan produksinya serta sinyal penyesuaian waktu perilisan cadangan minyak strategis dari negara-negara konsumen minyak utama.

Rabu, 01 Desember 2021 - AUDUSD coba rebound kuat pagi ini mulai menguji ke sekitar 0.7160, setelah kenaikan awal yang terlacak katalisnya dari rilis PDB Q3 Australia yang lebih baik dari perkiraan pagi ini. PDB kuartal ketiga (Q3) Australia dirilis naik melewati ekspektasi 3.0% YoY menjadi 3.9% sementara angka QoQ cenderung masih kontraksi meski di atas konsensus pasar -2.7% menjadi -1.9%. Sebelumnya masih dari data, PMI Manufaktur Commonwealth Bank Australia melonjak melewati angka 58.2 menjadi 59.2 untuk November. Kendati demikian, harga dinilai akan tetap bergantung pada katalis risiko di tengah kekhawatiran beragam atas varian Omicron. Juga menantang AUDUSD sebagai pasangan barometer risiko adalah ketakutan reflasi dan kesengsaraan kenaikan suku bunga Fed yang berasal dari komentar dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell semalam.

Rabu, 01 Desember 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau mengalami koreksi ke zona bullish mendekati pertemuan OPEC dan sekutunya, yang diperkirakan OPEC+ akan memperketat produksinya melihat dari ancaman varian Omicron yang semakin mengkhawatirkan. Sementara itu, pernyataan dari CDC dan Moderna, serta laporan API memberikan sentimen negatif terhadap pasar minyak yang membatasi pergerakan harga minyak lebih lanjut.

Rabu, 1 Desember 2021 - Harga emas mengalami tekanan tajam dan kembali diperdagangkan ke zona $1770 atas pidato dari Jerome Powell pada sesi perdagangan semalam. Pidato Powell sedikit banyak menggerakan harapan percepatan normalisasi kebijakan moneter sehingga memberikan tekanan pada harga emas terhadap USD.

Selasa, 30 November 2021 - NZDUSD mencetak kenaikan ringan di sekitar 0.6820 pagi hari ini, menyusul rebound dari support penting hari sebelumnya. Kenaikan pasangan baru-baru ini dapat dikaitkan dengan optimisme hati-hati di pasar dan data beragam dari pelanggan terbesarnya, China. Terkini dirilis, IMP Manufaktur NBS utama melonjak kembali ke wilayah ekspansi dengan angka di atas 50.0 untuk pertama kalinya dalam tiga bulan tetapi PMI Non-Manufaktur turun di bawah konsensus pasar dan pembacaan sebelumnya selama November. Di sisi lain, ada sikap para ahli medis dan pejabat global yang coba menenangkan kekhawatiran akan varian COVID Afrika Selatan, dijuluki sebagai Omicron, dan pada akhirnya juga direspon baik oleh NZDUSD karena sentimen pasar yang cenderung pulih membaik sejak awal pekan.

Selasa, 30 November 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau masih melanjutkan tren bullish didukung oleh proyeksi positif dari JPMorgan serta memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah. Selain itu, sinyal bahwa OPEC+ akan menahan kenaikan pasokan juga turut mendukung harga minyak. Meski demikian, ancaman varian Omicron berpotensi menghambat permintaan minyak dan membatasi pergerakan harga lebih lanjut.

Selasa, 30 November 2021 - Harga emas bergerak kembali berkonsolidasi dan kembali bergerak ke zona $1780 pada sesi perdagangan kemarin. Kekhawatiran terhadap varian omicron sempat menjadi perhatian pasar, namun fokus di awal sesi perdagangan pekan ini relatif tertuju pada potensi keagresifan the Fed pada tahun 2022 mendatang.

The gold contract GOLDUD closed last week's fluctuation with a deep correction of 3.29% to $1,786.10 per Troy Ounce. Gold prices fell with the pressure growing below the $1800 zone that occurred since the beginning of the trading session this week along with rising 10-year US bond yields – digesting some sensitive headlines from the US.