Home
>
News
>
Publication
Monday, 17 October 2022
Publication
Senin, 17 Oktober 2022 harga emas bergerak menguat di zona $ 1652.44 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak menguat dipengaruhi oleh melemahnya indeks dolar dan perkembangan tensi geopolitik Rusia - Ukraina.
Senin, 17 Oktober 2022 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak bullish didukung oleh sejumlah katalis utama antara lain sinyal terus menurunnya angka Covid di China, pernyataan dukungan dari anggota OPEC+, dan ancaman penghentian pasokan gas oleh Gazprom. Meski demikian, potensi peningkatan produksi minyak AS dalam masa mendatang membatasi pergerakan harga lebih lanjut.
Jumat, 14 Oktober 2022 – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.1350. Naiknya mata uang Pound ditopang oleh rilis data IHK AS yang lebih tinggi dari perkiraannya. Inflasi AS mereda kurang dari yang diharapkan pada bulan September menjadi 8,2%, dan harga yang mendasari tidak termasuk energi sementara harga pangan meningkat ke level tertinggi baru empat dekade. IHK AS (MoM) Sep: 0,4% (perkiraan 0,2%; sebelumnya 0,1%), CPI AS (Y0Y) Sep: 8,2% (perkiraan 8,1%; sebelumnya 8,3%), Inti CPI AS (M0M) Sep: 0,6% (perkiraan 0,2%; sebelumnya 0,6%), Inti CPI AS (Y0Y) Sep: 6,6% (perkiraan 6,5%; sebelumnya 6,3%). Sebagian pelaku pasar menilai dengan tingkat inflasi AS yang memanas serta data lapangan pekerjaan yang buruk membuat kemungkinan kekhawatiran resesi semakin nyata karena pada pertemuan sebelumnya kebijakan The Fed sudah menaikan tingkat suku bunga yang agresif secara tiga kali berturut-turut dan perkiraannya The Fed juga akan menaikan suku bunga pada pertemuan selanjutnya, melihat angka inflasi yang belum surut.
Jumat, 14 Oktober 2022 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak datar pasca ditutup dengan tren bullish pada perdagangan kemarin. Laporan EIA serta isyarat meningkatnya perseteruan AS dengan Arab Saudi memberikan dukungan pada harga minyak. Meski demikian, situasi Covid di China membatasi pergerakan harga lebih lanjut.
Friday, 14 October 2022
Publication
Jumat, 14 Oktober 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1660.65 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah usai dirilisnya data inflasi Amerika Serikat (AS) yang di atas prediksi menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih cepat.
Weekly Report
Price movements in CPOTR are experiencing an increase of 4.41% in a week to the level of IDR10,660/Kg. In the circulating news according to the average estimate of six trading company dealers, the country of India carried out Imports of Indonesian and Malaysian palm oil in September to the highest level in a year with an estimated 21% jump from last month to 1.2 million tonne, the highest compared to the same month last year, due to strong demand ahead of the festival season added to the positive catalyst in vegetable market. In addition, Rajesh Patel, Managing Partner at GGN Research assessed that “palm oil is almost $300 per tonne cheaper than rival soybean oil for September delivery, so it is common for refiners to increase purchases.” Rajesh added “Projections for this October, India's palm oil imports will remain strong, around one million tonnes, as steep discounts continue.” Larger purchases could help Indonesia's top producer trim swelling inventories and help to push CPO prices further.
Kamis, 13 Oktober 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak terkonsolidasi dibebani oleh beragam sentimen yang dipicu oleh rilisnya pengumuman batas harga minyak Rusia di tengah proyeksi melambatnya pertumbuhan permintaan minyak global. Fokus pasar selanjutnya akan tertuju pada laporan EIA.
Kamis, 13 Oktober 2022 – Pasangan mata uang EURUSD turun ke zona 0.9700. Penurunan mata uang Euro disebabkan oleh komentar hawkish Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman yang mengatakan “jika inflasi yang tinggi tidak mulai berkurang dia akan terus mendukung kenaikan suku bunga agresif yang bertujuan untuk menjinakkan tekanan harga” Dari sisi data AS, Indeks Harga Produsen (PPI) AS mencetak angka 8,5% YoY untuk September versus 8,4% yang diharapkan dan 8,7% sebelumnya, yang pada gilirannya menunjukkan penurunan lebih lanjut untuk EURUSD jika angka CPI tidak mengungkap kelemahan yang diantisipasi. Perkiraan menunjukkan bahwa CPI utama akan turun menjadi 8,1% YoY versus 8,3% sebelumnya tetapi CPI yang lebih penting selain Makanan & Energi kemungkinan akan meningkat menjadi 6,5% YoY dari 6,3% sebelumnya dan dapat memicu lebih banyak penurunan mengingat kesengsaraan resesi.
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788