Senin, 11 September 2023 - Harga emas menguat di zona $ 1918.71 per troy ons didukung oleh penurunan indeks dolar dan sentimen dari China yang menunjukkan tekanan deflasi mereda.

Jumat, 08 September 2023 - Pada penutupan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak bearish pasca dirilisnya dua data ekonomi penting China yang memberikan sinyal beragam pada pasar. Meski demikian, gangguan pada proyek eksplorasi di lepas pantai Meksiko dan laporan EIA memberikan dukungan pada harga minyak.

Jumat, 8 September 2023 – Pergerakan pasangan mata uang ini turun setelah data ekonomi Jepang menunjukan pertumbuhan PDB Jepang kuartal kedua yang menurun dan ekspektasi BoJ tetap mempertahankan kebijakan suku bunga sangat rendah.

Jum’at, 8 September 2023 - Harga emas menguat di zona $ 1918.71 per troy ons dengan fokus komentar sejumlah pejabat Fed untuk mengetahui isyarat kenaikan suku bunga dan meningkatnya ketegangan AS - China usai upaya China membatasi akses perusahaan AS ke negaranya.

Kamis, 7 September 2023 – Pergerakan pasangan mata uang USDCAD naik ke zona 1.3635 setelah Bank of Canada (BoC) pada hari Rabu mempertahankan suku bunga acuan semalam sebesar 5%, mencatat bahwa perekonomian telah memasuki periode pertumbuhan yang lebih lemah, namun mengatakan pihaknya dapat menaikkan biaya pinjaman lagi jika terjadi tekanan inflasi.

Kamis, 7 September 2023 - Harga emas melemah di zona $ 1918.71 per troy ons bertahan di dekat level terendah dalam sepekan setelah data menunjukkan sektor jasa AS menguat. Dolar kian menguat semakin membebani harga emas.

Kamis, 07 September 2023 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak menguat didukung oleh laporan positif API, kenaikan harga Aramco bulan Oktober, dan pernyataan Goldman Sachs. Meski demikian, proyeksi dari IMF membatasi pergerakan harga lebih lanjut.

Rabu, 6 September 2023 - Pasangan mata uang AUDUSD turun ke zona 0.6360. Penurunan kinerja Aussie ditengah optimisme ekonomi Australia disebabkan oleh beberapa sentimen negatif. Kekhawatiran terhadap sikap dovish Tiongkok dan Reserve Bank of Australia (RBA) memberikan tekanan turun pada pasangan ini. Kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi Tiongkok dan penurunan ekonomi di AS mengguncang sentimen dan mendorong Greenback menguat. Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Caixin Tiongkok untuk bulan Agustus turun ke level terendah tahun ini dengan angka 51,8 dibandingkan 54,1 sebelumnya.