Karbon biru adalah istilah untuk karbon yang ditangkap oleh ekosistem laut dan pesisir dunia. Anda mungkin pernah mendengar bahwa aktivitas manusia mengeluarkan karbondioksida, yang mengandung karbon atmosfer.
Three months have passed and we have arrived at the end of the first quarter of 2022. In the first quarter, there are quite a number of important issues that have emerged.
Let's welcome 2022 with optimism! The glorious achievements of 2021 are seen to continue in 2022. What happened? What about the trends in 2022? Check out the summary in THE SOURCE Issue 21.
Cross Border Adjustment Mechanism merupakan aturan yang dibuat Uni Eropa untuk mengantisipasi kebocoran emisi karbon seperti ini. Secara umum, peraturan tersebut mengatur agar perusahaan Uni Eropa membeli sertifikat penurunan emisi karbon melalui pasar karbon saat mengimpor produk dari luar wilayah Uni Eropa. Jumlah sertifikat yang dibeli diperhitungkan berdasarkan perhitungan biaya terkait emisi karbon yang harus dikeluarkan dalam proses produksi barang tersebut bilamana dibuat dalam wilayah Uni Eropa.
Commodity supercycle became a hot issue at the beginning of 2021. No wonder, because the prices of some key commodities had begun to recover. Find out more on THE SOURCE Issue 20!
Mengutip laporan IPCC, Climate Change 2021, pengaruh manusia menyebabkan pemanasan global yang signifikan dan hal ini akan sangat bergantung pada emisi gas rumah kaca atau emisi karbon. Indonesia sendiri telah berkomitmen mengurangi emisi karbonnya.
Menanggapi urgensi akan tindakan terkait perubahan iklim global, dibutuhkan upaya yang efektif dan berskala besar. Emisi gas rumah kaca atau emisi karbon (sering disebut emisi karbon, sebab kandungan yang dominan adalah karbon dioksida) merupakan salah satu kontributor utama pemanasan global. Produksi emisi karbon tidak dapat dihindari untuk saat ini, sebab banyak sekali aktivitas penting manusia yang mengeluarkan emisi karbon. Namun, dampak dan jumlah produksinya dapat dikurangi, salah satunya melalui perdagangan karbon.
Gas rumah kaca adalah gas yang menyerap dan memancarkan energi radiasi (energi panas) dalam kisaran inframerah termal. Tingginya gas ini di atmosfer akan menyebabkan efek rumah kaca, seperti ilustrasi berikut.