Friday, 18 November 2022
Publication
Jumat, 18 November 2022 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY ini naik setelah rilisnya data untuk National Core CPI y/y yang lebih tinggi sebesar 3,6% dibanding sebelumnya 3,0% dan perkiraan pasar 3,5%, angka ini melebihi target 2% Bank of Japan. Dalam berita yang beredar pada hari ini Gubernur Bank of Japan (BoJ) Haruhiko Kuroda mengatakan "Saya tidak mengatakan bahwa BoJ tidak dapat menaikkan suku bunga tanpa batas waktu sebaliknya, saya mengatakan bahwa menaikkan suku bunga sekarang tidak tepat mengingat kondisi ekonomi dan harga saat ini." Bank of Japan tetap berkomitmen pada kebijakan moneternya yang sangat longgar, menandai divergensi besar dibandingkan dengan The Fed yang lebih hawkish. Itu, pada gilirannya, membebani Yen Jepang dan selanjutnya menawarkan dukungan untuk pasangan USDJPY. Pada perdagangan kemarin Kementerian keuangan Jepang menunjukan Ekspor Jepang tumbuh 25,3% bulan Oktober pada y/y. Selain itu tingkat impor jauh melampaui ekspor, melonjak 53,5% bulan Oktober pada y/y sehingga membawa defisit perdagangan menjadi 2,162 triliun yen ($15,51 miliar) pada bulan Oktober.