Senin, 22 Maret 2021 - Mengawali pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak bearish di kisaran harga IDR 872,000 - 888,000 per barel. Meskipun ketegangan di Timur Tengah yang meningkat memberikan dukungan pada pasar minyak, namun menurunnya kepercayaan terhadap vaksin AstraZeneca serta potensi penguncian di beberapa negara Eropa membebani pergerakan harga minyak.

Senin, 22 Maret 2021 - Harga emas sempat naik pada akhir sesi perdagangan pekan lalu, dengan kenaikannya didorong oleh tingkat imbal hasil yang mengalami penurunan pada hari Jumat kemarin. Namun demikian, penguatan pada harga emas tidak berlangsung lama, dengan pembukaan di awal pekan ini, harga emas diperdagangkan tertekan.

Senin, 22 Maret 2021 - Pagi ini, USDJPY memulai pekan dengan pondasi yang cukup kokoh setelah berfluktuasi liar dalam sepekan kemarin. Terbaru dari Jepang di hari Jumat kemarin, BoJ datang dengan sedikit memperluas kisaran toleransi untuk target imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun menjadi +/- 25 basis poin

Still moving back and forth around the same level throughout last week between $ 1730 - $ 1740 benchmark, the GOLDUD contract is broadly still moving on the back of the USD valuation which was busy responding to a number of important headlines from the US, and other developments in global sentiment.

Jumat, 19 Maret 2021 - Pasca merosot hampir 10% pada penutupan perdagangan semalam, harga minyak pada penutupan pekan pagi ini terpantau mengalami koreksi dan bergerak bullish di kisaran harga IDR 853,000 - 872,000 per barel. Pernyataan dari otoritas obat Uni Eropa mengenai keamanan vaksin AstraZeneca memberikan harapan di tengah meningkatnya potensi penguncian kembali di Uni Eropa yang mengancam permintaan bahan bakar.

Jumat, 19 Maret 2021 - Harga emas kembali turun setelah sempat menguji zona $1750 pada sesi perdagangan kemarin. Tekanan harga emas ini kembali terlihat walau pada hasil pertemuan the Fed pekan ini terlihat dovish dan tingkat imbal hasil yang masih sedikit turun dari level tertingginya.

Jumat, 19 Maret 2021 - GBPUSD sebelumnya gagal untuk menguji zona 1.40 dan hingga kini turun kembali ke level 1.39 - menghapus keuntungan pasca keputusan kebijakan moneter FOMC sebelumnya. Pergerakan pasangan saat ini secara luas didorong oleh valuasi USD, yang didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Kamis, 18 Maret 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bearish di kisaran harga IDR 919,000 - 928,000 per barel, dipicu oleh kenaikan stok minyak mentah serta laporan bernada negatif dari EIA mengenai prospek permintaan minyak mentah global. Selain itu, masalah distribusi vaksin juga turut memberikan tekanan lebih lanjut pada pasar minyak.