Home
>
News
>
Publication
>
Transaksi Sehat, Kelola Risikonya
Transaksi Sehat, Kelola Risikonya
Tuesday, 04 May 2021

Trading effectively is about assessing probabilities, not certainties.” ― Yvan Byeajee 


Mengatur besarnya posisi transaksi memang akan menurunkan potensi pelaku pasar supaya tidak mengalami kerugian besar atau hingga terjadi margin call. Namun, tujuan pelaku pasar terjun dalam pasar finansial bukan hanya untuk meminimalisir risiko, tetapi juga untuk mendapatkan keuntungan. Dengan menerapkan perhitungan posisi yang benar, seorang pelaku pasar dapat selangkah lebih dekat untuk mendapatkan keuntungan yang konsisten.

Merujuk pada pernyataan dari Yvan, trading sangat lekat dengan teori kemungkinan (probability). Apakah hal ini benar? Sebagai ilustrasi, cobalah melempar koin dengan pengulangan yang cukup banyak, misalnya 200 kali, maka hasilnya akan mendekati 50:50. Dengan kata lain, hasilnya akan mendekati 100 kali muncul sisi atas atau mendekati 100 kali muncul sisi bawah.

Semata-mata untuk pembuktian ilmiah, cobalah lakukan simulasi lempar koin selama 5 hari kerja. Lakukan lemparan dengan selisih waktu 30 menit antar lemparan. Pelemparan harus dimulai pada jam yang sama sebanyak 4 kali lemparan setiap hari. Pada akhir simulasi, Anda telah melakukan 20 kali lemparan.

Setiap kali muncul sisi atas, maka simulasikanlah beli pada harga yang tersedia saat itu. Sebaliknya, bila muncul sisi bawah, maka simulasikanlah jual pada harga yang tersedia saat itu. Apapun posisi transaksi yang dihasilkan, ingatlah bahwa pasar selalu benar. Sehingga bila posisi tersebut merugi, maka segeralah cut-loss sesuai batas maksimum risiko dan jika untung maka biarkanlah posisi terbuka hingga maksimal 30 menit atau hingga target keuntungan tercapai. 

Apabila hasil lemparan koin mendekati teori, maka hasil akhir akan mendekati 10 kali loss dan 10 kali profit. Namun jika 10 kali rugi dan 10 kali untung, bagaimana bisa profit? Cara yang paling dasar adalah dengan menerapkan pembatasan risiko (misalnya 2% per transaksi) dan mengelola posisi yang untung dengan target keuntungan kurang lebih 4-6% per transaksi. 

Namun, apakah kita hanya akan melakukan 20 transaksi? Trading sejatinya merupakan kegiatan jangka panjang yang dilakukan secara terus menerus, sehingga untuk menghitung kinerja transaksi ada baiknya dilakukan dalam basis bulanan, kuartalan, atau per 6 bulan.

Melanjutkan simulasi sebelumnya dan untuk melakukan simulasi kinerja, maka bila kita asumsikan transaksi dilaksanakan selama 5 minggu (20 hari perdagangan), maka di akhir periode akan didapatkan 100 kali transaksi. Semakin tinggi frekuensi transaksi yang dilakukan, maka probabilitas hasilnya akan lebih variatif. Misalnya, Anda melakukan 100 transaksi, bisa saja yang dihasilkan 50 kali untung dan 50 kali rugi, atau bahkan untung hanya 30 kali dan kerugian 70 kali, ataupun sebaliknya.

Mari kita asumsikan Anda melakukan 100 kali transaksi. Terkait pengelolaan risiko, kita akan fokus pada probabilitas hasil hingga kerugian 70 kali sebagaimana bisa dilihat pada tabel di bawah ini. 


Kita asumsikan transaksi dengan dana $62.5. Sehingga bila membatasi loss maksimum per transaksi pada 2%, kita dapatkan maksimum loss per transaksi sebesar $1.25. Sehingga bila kita gunakan rasio profit loss 3:1 kita asumsikan meraih profit hingga $3.75, sementara rasio profit loss 2:1 kita asumsikan $2.5.

Bila hasil akhir sesuai dengan teori, dimana sebaran probabilitas mendekati 50:50, tentu dengan rasio profit-loss yang kita tetapkan di atas, kita akan meraih keuntungan. Namun dalam skenario yang buruk sekalipun, yang kita asumsikan dengan profit hanya mendekati 40 kali atau bahkan hanya 30 kali, dengan pengelolaan posisi baik untuk posisi yang sedang untung atau yang sedang merugi, secara umum akan menunjukan potensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada kerugian. Hanya rasio 2:1 dengan hasil profit mendekati 30 kali lah yang menghasilkan perhitungan merugi.

Simulasi di atas semata-mata untuk membuktikan pelaksanaan pengelolaan posisi yang disiplin. Untuk menjalankan trading dengan hasil yang maksimal, maka selain pengelolaan risiko dan volume transaksi, kemampuan analisa yang baik akan mendorong peluang profit menjadi lebih tinggi dari pada peluang mengalami loss.

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788