Home
>
News
>
Publication
>
Trading di dalam Bursa dengan Margin $1
Trading di dalam Bursa dengan Margin $1
Monday, 03 October 2022

ICDX baru saja meluncurkan kontrak USDHKDMic, yakni kontrak dengan subyek kontrak pergerakan kurs dollar Amerika Serikat terhadap kurs dollar Hongkong. Kontrak ini memiliki satuan kontrak yang kecil, yakni US$ 1.000. Selain satuan kontrak yang kecil, untuk bertransaksi USDHKDMic juga hanya diperlukan margin transaksi sebesar US$1 saja. Diantara kontrak-kontrak yang masuk dalam kampanye GOFX, kontrak ini memiliki margin paling kecil.

Bagi yang pernah bertransaksi kontrak valuta asing di bursa, nilai margin $1 akan terlihat kecil. Terlebih bila belum memahami proses penetapan margin oleh Indonesia Clearing House (ICH). Sebagian mungkin akan bertanya, kenapa ada dua kontrak yang sama-sama memiliki satuan kontrak US$ 1.000, tapi memiliki ketentuan margin yang berbeda. Seperti USDKRWMic dengan subjek kontrak pergerakan kurs dollar Amerika Serikat terhadap kurs won Korea Selatan. Kontrak ini juga memiliki satuan kontrak US$ 1.000, tapi dengan kebutuhan margin transaksi sebesar US$ 8. Mengapa kontrak USDKRWMic harus menggunakan margin yang lebih besar dari kontrak USDHKDMic. Untuk memahaminya, marilah kita pelajari sedikit mengenai proses yang dilakukan oleh ICH.

Proses Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Bursa Komoditi

Dalam transaksi di bursa, kemungkinan besar pihak penjual dan pembeli tidak saling mengenal dan tidak saling bertemu. Transaksi hanya terjadi melalui sistem perdagangan di ICDX dan dikliringkan di ICH. Sebagai lembaga kliring yang menjalankan fungsi penjaminan dan penyelesaian transaksi pada perdagangan kontrak di ICDX, ICH harus bisa memastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi merupakan pasangan jual dan beli. Untuk setiap lot yang dijual, harus dipastikan mempunyai lot belinya. Hal ini sangat penting karena ICH juga harus menjalankan fungsi novasi dengan cara menjadi pembeli atas setiap lot jual dan menjadi penjual atas setiap lot beli. Karena melalui fungsi novasi inilah, ICH bisa melakukan penyelesaian transaksi tanpa interaksi langsung antara penjual dan pembeli.

Dalam suatu kontrak perdagangan kontrak setiap transaksi akan ada pasangan jual dan beli, maka 50% posisi kontrak terbuka dimiliki oleh penjual, dan 50% lainnya dimiliki oleh pembeli. Pihak dengan kontrak jual bisa mendapatkan keuntungan dari penurunan harga, sementara pihak dengan kontrak beli mengharapkan profit dari kenaikan harga. Sehingga setiap saat ada yang berharap harga naik, dan ada yang berharap harga juga turun. Kalau harga naik, maka pihak dengan kontrak jual berpotensi rugi dan pihak dengan kontrak beli berpotensi profit. Sebaliknya, kalau harga turun, maka pihak dengan kontrak jual-lah yang berpotensi mendapat keuntungan dan pihak dengan kontrak beli yang akan merugi. 

Melalui fungsi novasi ini, ICH akan memastikan bahwa pihak penjual dan pihak pembeli masing-masing akan mendapatkan haknya, sekaligus memastikan bahwa masing-masing juga memenuhi kewajibannya. Jadi, bila harga naik, ICH akan menarik kewajiban dari penjual dan memberikan hak keuntungan kepada pembeli. Lalu kalau harga turun, kewajiban akan ditarik dari pembeli dan hak keuntungan disampaikan kepada penjual.

Pihak yang mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga, pasti dengan senang hati menerima haknya. Lantas, bagaimana ICH memastikan bahwa pihak yang sedang mengalami kerugian memenuhi kewajibannya? Disinilah peran penting margin dalam transaksi perdagangan berjangka.

Yang memiliki kewajiban menyerahkan margin kepada ICH adalah anggota kliring. Setiap anggota kliring pasti telah memenuhi rangkaian persyaratan keanggotaan di ICH. ICH juga menetapkan rangkaian prosedur untuk menjaga integritas keuangan terkait perdagangan yang berlangsung. Bila yang bertransaksi adalah masyarakat umum, maka mereka baru bisa mendapat akses transaksi setelah difasilitasi oleh Pialang Berjangka. Margin untuk transaksi yang disetorkan oleh nasabah kepada pialang, akan diterima oleh ICH dari anggota kliring. Untuk lebih menjaga integritas keuangan pihak-pihak yang bertransaksi, ICH menerapkan pre-margining. Dengan mekanisme ini, ICH memastikan kecukupan margin pihak-pihak yang bertransaksi sebelum transaksi dilakukan. Dari margin inilah, ICH akan melakukan debit dari rekening pihak yang merugi dan mengkreditkan rekening pihak yang mengalami profit. Tapi bagaimana ICH menentukan besarnya margin sehingga mencukupi untuk proses penjaminan dan penyelesaian transaksi tersebut?

Penetapan Besarnya Margin di Bursa Komoditi

Sebagaimana telah disebut sebelumnya, ICH menggunakan margin yang diserahkan dalam proses kliring antara pihak yang bertransaksi di ICDX. Setiap akhir hari perdagangan, ICH akan memperhitungkan hak dan kewajiban antara penjual dan pembeli sesuai dengan pergerakan harga yang terjadi pada hari itu. Karena dilakukan setiap hari, maka nilai margin yang disetor oleh pelaku pasar harus bisa mencukupi potensi rugi–laba yang terjadi dalam satu hari. Sehingga, untuk menghitung besarnya margin yang diperlukan untuk bertransaksi suatu kontrak, ICH harus mengumpulkan data historis harga kontrak tersebut selama rentang periode tertentu. Data yang terkumpul kemudian diproses menggunakan suatu formula yang pada akhirnya menghasilkan tingkat margin yang dinilai aman dan mencukupi bagi ICH untuk memproses hak dan kewajiban harian atas transaksi yang terjadi. Hal yang menjadi kunci utama dalam menentukan nilai margin adalah besaran perubahan harga suatu kontrak dan nilai dari kontrak itu sendiri. 

Singkatnya, jika perubahan harga suatu kontrak dalam suatu jangka waktu tertentu semakin besar, maka margin dari kontrak tersebut juga akan menjadi semakin besar. Kontrak-kontrak yang volatilitas pergerakan harganya tinggi, tentu akan menghasilkan perhitungan yang berbeda dengan kontrak-kontrak dengan tingkat volatilitas rendah. Besarnya pergerakan harga suatu kontrak berkaitan erat dengan potensi keuntungan dan kerugian para pihak yang bertransaksi kontrak tersebut. Sebagaimana yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, dengan margin yang cukup untuk menutupi potensi perubahan harga, ICH dapat menyelesaikan hak dan kewajiban para pihak yang bertransaksi setiap hari.

Memahami Volatilitas dari Margin US$1

ICH telah memperhitungkan tingkat margin yang aman dan mencukupi untuk setiap kontrak yang diperdagangkan di ICDX, termasuk kontrak USDHKDMic. Margin sebesar US$1 telah diperhitungkan sebagai jumlah yang cukup untuk menutupi pergerakan harga pada kontrak tersebut. 

Rendahnya tingkat margin yang ditetapkan bagi kontrak USDHKDMic bisa memberi gambaran bagi pihak-pihak yang bertransaksi atas potensi pergerakan harganya. Dengan tingkat kebutuhan margin sebesar US$1, berarti bahwa data statistik pergerakan harga underlying asset kontrak tersebut menunjukkan volatilitas yang relatif rendah bila dibandingkan dengan kontrak USDKRWMic. 

Apakah hal ini berarti bahwa bila seseorang bertransaksi kontrak USDHKDMic, potensi keuntungan dan kerugian hariannya di bawah US$1? Tidak juga. Walaupun berdasarkan data yang ada, hasil perhitungan margin menunjukkan kecenderungan tersebut, sebagai pelaku pasar yang bertransaksi suatu kontrak, harus senantiasa siap menghadapi dinamika yang terjadi di pasar. Kondisi pasar senantiasa berubah, dan ICH terus menerus memantau pergerakan harga dan melakukan perhitungan untuk mendapatkan tingkat margin yang aman dan mencukupi.

ICDX memahami bahwa karakter setiap pelaku pasar berbeda. Kecenderungan setiap pelaku pasar dalam menghadapi risiko dan peluang juga berbeda. Untuk itulah, ICDX mengembangkan berbagai jenis produk yang diharapkan dapat mengakomodir berbagai jenis karakter pelaku pasar. ICH akan terus menerus menjaga integritas keuangan pasar melalui penjaminan dan penyelesaian transaksi berdasarkan data aktual. Selanjutnya, dengan pilihan-pilihan kontrak yang diperdagangkan dengan berbagai tingkat margin yang ditetapkan - entah itu US$1, US$6, ataupun US$9 - pelaku pasar bisa memilih berdasarkan kemampuan dananya, kemampuan analisanya, dan karakter pribadinya untuk bertransaksi kontrak yang bisa memberinya hasil yang dianggapnya optimal.


Oleh: Isa Djohari


Cari tahu tentang USD/HKD Mic.
Sebelum trading, pelajari peluang transaksi dan pergerakan harga kontrak USD/HKD Mic.
Demo account GOFX
Yuk, coba trading USD/HKD Mic. di demo account GOFX
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788