Home
>
News
>
Publication
>
Risiko Geopolitik Meningkat, Harga Minyak Ikut Terangkat
Risiko Geopolitik Meningkat, Harga Minyak Ikut Terangkat
Monday, 25 March 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.08060

-0.06%

GBPUSD

1.25960

-0.05%

AUDUSD

0.65110

-0.06%

NZDUSD

0.59840

-0.12%

USDJPY

151.420

-0.07%

USDCHF

0.89700

0.01%

USDCAD

1.35980

0.03%

GOLDUD

2,164.590

0.51%

COFU

80.85

0.33%

USD/IDR

15,780

-0.03%

Fokus Crude Oil:

  • Pasca ancaman isolasi global dari AS, Israel justru serang dua rumah sakit di Gaza pada hari Minggu.
  • Rusia luncurkan 57 rudal dan drone yang menargetkan ibu kota Ukraina Kyiv pada hari Minggu.

***************************************************************

Senin, 25 Maret 2024 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak terkoreksi menguat dipicu oleh meningkatnya risiko geopolitik yang terjadi di Timur Tengah dan konflik Rusia - Ukraina. Selain itu, fokus pasar juga tertuju pada rencana pemungutan suara PBB terkait resolusi di Gaza.

Pasukan Israel mengepung dua rumah sakit di Gaza pada hari Minggu, menyebabkan 5 dokter tewas serta ditangkapnya 480 orang yang dianggap militan. Rumah sakit yang diserang tersebut dituding Israel sebagai markas militan Hamas. Selain itu, tindakan Israel tersebut dilakukan menyusul ancaman yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Jumat bahwa Israel berisiko mengalami isolasi global jika menyerang kota Rafah di Palestina di Jalur Gaza. Eskalasi situasi di jalur Gaza tersebut kembali memicu kekhawatiran akan ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah – yang berpotensi mengganggu pasokan minyak mentah dari wilayah tersebut.

Masih dari wilayah Timur Tengah, sebuah kapal tanker minyak berbendera Panama terkena serangan roket di lepas pantai Yaman pada hari Sabtu. Insiden itu terjadi 23 mil laut barat laut pelabuhan al-Mukha di Laut Merah, kata perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey. Serangan terbaru terhadap kapal komersial tersebut juga mengindikasikan bahwa situasi di jalur pelayaran Laut Merah hingga saat ini masih berisiko untuk dilalui.

Turut meningkatkan ketegangan geopolitik, Rusia dilaporkan meluncurkan 57 rudal dan drone yang menargetkan ibu kota Kyiv pada hari Minggu, termasuk fasilitas energi di tiga wilayah Ukraina. Serangan tersebut menyusul aksi pemboman sebelumnya terhadap fasilitas pembangkit dan transmisi listrik Ukraina pada hari Jumat, yang menyebabkan pemadaman listrik yang signifikan di banyak wilayah di Ukraina. Kementerian energi dan distributor energi Ukraina mengatakan Ukraina telah meningkatkan impor listrik dan menghentikan ekspor setelah serangkaian serangan Rusia menyebabkan produsen energi terkemuka DTEK kehilangan 50% kapasitasnya.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB berencana untuk bertemu pada hari Senin guna melakukan pemungutan suara mengenai resolusi alternatif yang dirancang oleh anggota terpilih Dewan Keamanan, kata seorang diplomat pada hari Sabtu. Mengutip dari sumber Reuters, isi dari resolusi tersebut antara lain menuntut gencatan senjata segera pada bulan suci Ramadhan saat ini, pembebasan semua sandera dan perluasan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $83 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $79 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:00

USA - Building Permits Final

 

1.518M

1.489M

19:30

USA - Chicago Fed National Activity Index

 

-0.9

-0.3

21:00

USA - New Home Sales

 

0.680M

0.661M

21:30

USA - Dallas Fed Manufacturing Index

 

-8.0

-11.3

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788