Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Melambung Didukung Beragam Katalis Positif
Minyak Melambung Didukung Beragam Katalis Positif
Friday, 26 April 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.07300

0.05%

GBPUSD

1.25180

0.28%

AUDUSD

0.65170

0.20%

NZDUSD

0.59350

0.49%

USDJPY

155.600

0.06%

USDCHF

0.91180

-0.09%

USDCAD

1.36520

-0.06%

GOLDUD

2,331.660

0.16%

COFU

83.81

0.05%

USD/IDR

16,185

0.12%

Fokus Crude Oil:

  • Pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan lebih kuat daripada yang ditunjukkan oleh data output kuartal pertama, ujar Yellen.
  • Rusia pertimbangkan untuk menurunkan tingkat hubungan diplomatik dengan AS jika aset-asetnya disita.

***************************************************************

Jumat, 26 April 2024 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak bullish didukung sejumlah sentimen antara lain komentar positif terkait ekonomi AS, peningkatan tensi antara AS dengan Rusia, serta ditambah dengan memuncaknya eskalasi tensi di Timur Tengah yang berpotensi mengganggu keseimbangan pasokan minyak di wilayah tersebut.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Kamis mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan lebih kuat daripada yang ditunjukkan oleh data output kuartal pertama yang lebih lemah dari perkiraan. Yellen juga menambahkan potensi untuk merevisi lebih tinggi pertumbuhan PDB AS kuartal pertama karena melihat perekonomian AS yang terus menunjukkan kinerja yang sangat baik. Komentar Yellen tersebut memicu harapan akan mendorong The Fed untuk mulai menurunkan suku bunga acuan AS.

Sentimen positif lainnya datang dari sinyal peningkatan tensi antara AS dengan Rusia sehubungan dengan usulan yang disampaikan pada hari Kamis oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen untuk menyita aset-aset Rusia secara langsung dan kemudian dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman di pasar guna membantu Ukraina. Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov pada hari Kamis memberikan tanggapan langsung dengan menyatakan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tingkat hubungan diplomatiknya dengan AS jika pemerintah negara-negara Barat meneruskan proposal untuk menyita aset-asetnya yang dibekukan.

Dari Timur Tengah dilaporkan bahwa Israel meningkatkan serangan udara di Rafah pada hari Kamis setelah mengatakan pihaknya akan mengevakuasi warga sipil dari kota Gaza selatan. Di hari yang sama, AS dan 17 negara lainnya mendesak agar Hamas melepaskan semua sanderanya sebagai jalan untuk mengakhiri krisis di Gaza, namun Hamas menegaskan tidak menyerah pada tekanan internasional.

Turut meningkatkan tensi lebih lanjut di Timur Tengah, kelompok Houthi Yaman pada hari Kamis kembali melakukan serangan terhadap kapal komersial yang melalui jalur Laut Merah sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza. Houthi telah menembakkan sejumlah rudal balistik dan bersayap ke beberapa sasaran di kota pelabuhan Israel, Eilat, kata Yahya Sarea, juru bicara militer kelompok Houthi, pada hari Kamis.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $86 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $81 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - PCE Price Index MoM

 

0.3%

0.3%

19:30

USA - Personal Income MoM

 

0.5%

0.3%

19:30

USA - Personal Spending MoM

 

0.6%

0.8%

21:00

USA - Michigan Consumer Sentiment Final

 

77.8

79.4

21:00

USA - Michigan Inflation Expectations Final

 

3.1%

2.9%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788