Home
>
News
>
Publication
>
Risalah Pertemuan FOMC Tekan Kinerja USDCAD
Risalah Pertemuan FOMC Tekan Kinerja USDCAD
Thursday, 22 February 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0814

0.04%

GBPUSD

1.2636

0.06%

AUDUSD

0.6550

0.08%

NZDUSD

0.6178

0.05%

USDJPY

150.30

0.03%

USDCHF

0.8794

-0.03%

USDCAD

1.3503

-0.06%

GOLDUD

2024.99

0.10%

USD/IDR

15630

0.13%

Fokus USDCAD:

  1. Inflasi Kanada y/y turun di bawah 3%
  2. Fed khawatir mengenai penurunan suku bunga terlalu cepat, berdasarkan hasil risalah pertemuan bulan Januari

Kamis, 22 Februari 2024 – Pergerakan pasangan mata uang USDCAD turun ke zona 1.3503 pasca rilisnya risalah FOMC dan tingkat inflasi tahunan Kanada melambat secara signifikan lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari.

Badan Statistik Kanada melaporkan data inflasi bulan Januari yang lebih lemah dari prakiraan. Inflasi bulanan tetap stagnan dibanding perkiraan pasar pada kenaikan 0,4%. Indeks Harga Konsumen secara tahunan naik pada laju yang lebih lambat yaitu 2,9% dari ekspektasi 3,3% dan sebelumnya 3,4%. IHK inti, yang diterbitkan oleh Bank of Canada (BoC), tidak termasuk bahan makanan dan minyak yang volatil, melambat ke 2,4% dari 2,6% pada bulan Desember. Pada basis bulanan, data inflasi pokok naik sedikit 0,1% setelah mengalami deflasi 0,5% di Desember. Bank of Canada menargetkan inflasi sebesar 2%, dan IHK bulan Januari mencapai dibawah 3% sejak Juni 2023, hal ini membuat ekspektasi pasar pada taruhan penurunan suku bunga pada bulan April.

Pengumuman kebijakan Bank of Canada berikutnya adalah pada tanggal 6 Maret, dan ekspektasinya adalah bahwa suku bunga akan tetap bertahan pada level tertinggi dalam 22 tahun sebesar 5%. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi akan turun menjadi 3,3% dari 3,4% pada bulan Desember.

Di sisi Dolar AS, Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral pada 30-31 Januari, yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan beberapa anggota menyarankan bahwa suku bunga mungkin berada pada puncaknya dan sebagian besar pembuat kebijakan pada pertemuan terakhir Federal Reserve khawatir tentang risiko penurunan suku bunga terlalu cepat, dengan ketidakpastian yang luas tentang berapa lama biaya pinjaman akan tetap pada tingkat saat ini serta sejumlah risiko terkait perkembangan inflasi dan mendapatkan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen.

Harga pada pasangan mata uang ini turun. Support terdekatnya di zona 1.3500 dan resistance terdekatnya di zona 1.3560. Support lanjutan di zona 1.3485 dan dilanjutkan ke zona 1.3420. Resistance lanjutan di zona 1.3615 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.3655.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0814. Menguatnya kinerja mata uang Euro ditopang oleh risalah terbaru The Fed menunjukkan para pengambil kebijakan utama masih khawatir bahwa diperlukan waktu lebih lama dari perkiraan agar inflasi kembali ke targetnya, sehingga menekan kinerja USD dan mendukung Euro. Dari dalam negeri, Pemerintah Jerman memperbarui perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 dengan mengharapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2%, jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,3%. Permintaan global yang lebih lemah, ketidakpastian geopolitik, dan inflasi yang tinggi menghambat pemulihan ekonomi. Pada tahun 2023, perekonomian menyusut -0,3% dan diperkirakan akan memasuki resesi pada kuartal pertama tahun 2024. Menteri Perekonomian Jerman Robert Habeck menambahkan, “Namun, ke depan, kami melihat tanda-tanda jelas bahwa tren ini dapat membaik lagi,” pada konferensi pers yang menyajikan laporan ekonomi tahunan. Support terdekatnya di zona 1.0790 dan resistance terdekatnya di zona 1.0860.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2636. Kenaikan pada mata uang Poundsterling didukung oleh lemahnya kinerja USD pasca rilis risalah pertemuan FOMC bulan Januari, dengan menunjukkan sebagian besar peserta menekankan risiko pergerakan yang terlalu cepat untuk melonggarkan kebijakan moneter, sementara beberapa peserta mencatat risiko terhentinya kemajuan menuju stabilitas harga. Disisi GBP, komentar optimis dari Gubenur BoE turut mendukung kinerja Pound. Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bahwa inflasi telah “turun dengan sangat cepat” di Inggris, dan resesi teknis yang dialami perekonomian Inggris tahun lalu kemungkinan akan berdampak kecil. Dia menambahkan bahwa bank sentral tidak memerlukan inflasi yang jelas untuk kembali ke target sebelum memangkas suku bunga. Disisi lain, anggota Bank Inggris (BoE) Swati Dhingra pada Rabu mengatakan bahwa penundaan penurunan suku bunga akan berdampak pada standar hidup dan dapat memicu penurunan perekonomian Inggris. Dhingra lebih lanjut menyatakan bahwa inflasi di Inggris sudah berada pada jalur yang menurun seiring dia menegaskan kembali alasan pelonggaran kebijakan moneter. Support terdekatnya di areal 1.2600 dan resistance terdekatnya di zona 1.2660.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6550. Mata uang Aussie mengalami kenaikan setelah rilis risalah pertemuan Federal Reserve bulan Januari menekankan bahwa para pembuat kebijakan masih ragu-ragu untuk mulai melonggarkan kebijakan. Disisi Australia, Indeks Manajer Pembelian Gabungan (PMI) Judo Bank Australia kembali ke angka pertumbuhan di atas 50,0 untuk pertama kalinya sejak Oktober lalu, dan mencapai angka tertinggi sejak Mei tahun lalu. Layanan Bank Judo PMI memicu rebound, naik dari 49,1 ke level tertinggi dalam sembilan bulan di 52,8. Meski membaik, PMI Manufaktur Australia kembali mengalami kontraksi, yaitu 47,7 dibandingkan sebelumnya 50,1. Komponen PMI Manufaktur Australia hanya mencetak satu kali di atas level 50,0 dalam 12 angka terakhir berturut-turut. Indeks Manajer Pembelian Komposit (PMI), yang dirilis setiap bulan oleh Judo Bank dan S&P Global, merupakan indikator utama yang mengukur aktivitas bisnis swasta di Australia baik untuk sektor manufaktur maupun jasa. Support terdekatnya di zona 0.6530 dan resistance terdekatnya di zona 0.6580.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6178. Naiknya kinerja mata uang Kiwi ditopang oleh mata uang USD yang melemah pasca rilisnya risalah pertemuan FOMC. Risalah FOMC bulan Januari menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan perlu memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan kembali ke target secara berkelanjutan sebelum melakukan pemotongan Di sisi NZD, Statistik Selandia Baru mengungkapkan pada hari Rabu bahwa Neraca Perdagangan NZD Selandia Baru turun sebesar 976 juta pada bulan Januari, menambah penurunan bulan sebelumnya sebesar 368 juta (direvisi dari -323 juta). Neraca perdagangan tahunan turun sedikit menjadi -12,5 miliar YoY dibandingkan periode sebelumnya -13,62 miliar YoY (direvisi dari -13,57 miliar). Impor dan Ekspor bulan Januari tumbuh lebih rendah dari sebelumnya, dengan Impor Bulanan mencapai 5,91 miliar dibandingkan sebelumnya 6,22 miliar (direvisi dari 6,26 miliar), sementara Ekspor bulanan turun hampir 20% menjadi 4,93 miliar dibandingkan sebelumnya 5,85 miliar (direvisi dari 5,94 miliar). Support terdekatnya di areal 0.6160 dan resistance terdekatnya di zona 0.6200.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 150.30. Di sisi Jepang, data ekonomi Jepang melaporkan IMP Pendahuluan Manufaktur Jepang versi Bank of Japan turun ke 47,2 di bulan Februari dari 48,0 sebelumnya dan indeks sektor jasa turun dari 53,1 ke 52,5 untuk bulan ini. IMP Gabungan , yang menggabungkan sektor manufaktur dan jasa, berada di 50,3 di bulan Februari, turun dari 51,5 sebelumnya dan menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan mengalami stagnasi. Pada hari Rabu, Kantor Kabinet Jepang mengatakan dalam laporannya, pemerintah menurunkan pandangannya terhadap ekonomi pada bulan Februari, menandai penurunan peringkat pertama sejak November 2023. Hal ini tampaknya telah memupuskan harapan untuk perubahan kebijakan Bank of Japan (BoJ) dalam beberapa bulan mendatang. Di sisi AS, Risalah rapat FOMC menunjukkan para pejabat The Fed setuju bahwa suku bunga di AS kemungkinan besar telah mencapai puncaknya dan menambahkan bahwa suku bunga tidak boleh diturunkan sampai mereka lebih yakin bahwa inflasi kembali ke target bank sentral secara berkelanjutan. Support terdekatnya di zona 149.80 dan resistance terdekatnya di zona 150.20.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc turun ke zona 0.8794. Turunnya kinerja mata uang Swiss sejalan dengan turunnya kinerja USD pasca bereaksi terhadap risalah FOMC. The Fed mengisyaratkan tidak ada urgensi untuk melakukan penurunan suku bunga karena diperlukan kepercayaan lebih lanjut untuk memastikan bahwa inflasi terus melambat menuju target ketika kekhawatiran akan "risiko naik" muncul. Meskipun para pengambil kebijakan mengakui bahwa risiko untuk mencapai kedua mandat tersebut lebih seimbang, mereka tetap “sangat memperhatikan” risiko inflasi, meskipun risiko ekonomi cenderung mengarah ke sisi negatifnya. Support terdekatnya di zona 0.8750 dan resistance terdekatnya di zona 0.8820.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

14:00

USD - FOMC Meeting Minutes

-

-

-

4:45

NZD - Trade Balance

-976M

-200M

-368M

5:00

AUD - Flash Manufacturing PMI

47.7

-

50.1

5:00

AUD - Flash Services PMI

52.8

-

49.1

7:30

JPY - Flash Manufacturing PMI

47.2

48.2

48.0

13:30

GBP - MPC Member Greene Speaks

-

-

-

15:15

EUR - French Flash Manufacturing PMI

-

43.5

43.1

15:15

EUR - French Flash Services PMI

-

45.7

45.4

15:30

EUR - German Flash Manufacturing PMI

-

46.1

45.5

15:30

EUR - German Flash Services PMI

-

48.0

47.7

16:00

EUR - Flash Manufacturing PMI

-

47.0

46.6

16:00

EUR - Flash Services PMI

-

48.8

48.4

16:30

GBP - Flash Manufacturing PMI

-

47.5

47.0

16:30

GBP - Flash Services PMI

-

54.2

54.3

20:30

CAD - Core Retail Sales m/m

-

0.7%

-0.5%

20:30

CAD - Retail Sales m/m

-

0.8%

-0.2%

20:30

USD - Unemployment Claims

-

217K

212K

21:45

USD - Flash Manufacturing PMI

-

50.5

50.7

21:45

USD - Flash Services PMI

-

52.4

52.5

22:00

USD - Existing Home Sales

-

3.96M

3.78M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788