Home
>
News
>
Publication
>
Rilis Data Retail AS Positif, Topang Kenaikan USDJPY
Rilis Data Retail AS Positif, Topang Kenaikan USDJPY
Friday, 16 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.9999

-0.07%

GBPUSD

1.1465

-0.08%

AUDUSD

0.6701

-0.01%

NZDUSD

0.5968

0.02%

USDJPY

143.50

0.01%

USDCHF

0.9618

0.06%

USDCAD

1.3227

0.11%

GOLDUD

1664.0

-0.08%

USD/IDR

14920

0.07%


Fokus USDJPY:

  1. Pergerakan pasangan mata uang USDJPY naik ke zona 143.50
  2. Penguatan Dolar AS menguat akibat Data Ekonomi AS yang positif

Jumat, 16 September 2022 – Pergerakan USDJPY naik ke zona 143.50. Kekhawatiran pasar baru-baru ini atas intervensi BoJ untuk mengatasi jatuhnya mata uang yen dalam pergerakan valas, meskipun keberlanjutan perlemahan yen akibat terdapat divergensi besar dalam sikap kebijakan moneter yang diadopsi oleh bank sentral Jepang dan Federal Reserve karena BoJ tetap berkomitmen untuk melanjutkan pelonggaran moneternya. Namun dengan lemahnya mata uang yen, Pelaku pasar menilai hal itu menguntungkan ekonomi dari sisi ekspor dan bisnis pariwisata Jepang. Selain itu, kondisi ini juga mengakibatkan permasalahan perusahaan Jepang harus menghadapi hambatan dengan input lebih mahal yang diimpor negara lain.

Dari sisi Jepang merilis trade balance yang lebih tinggi sebesar -2,37T dibanding sebelumnya -2,16T. Trade balance merupakan perbedaan antara perbedaan jumlah yang terjadi pada total ekspor produk maupun jasa dari sebuah Negara dengan total produk dan jasa yang akan diimpor ke suatu Negara, dengan angka yang lebih rendah menandakan Neraca perdagangan defisit dimana mencerminkan suatu negara mempunyai kebutuhan impor yang lebih besar dibandingkan dengan ekspor. Rasio impor yang melambung bisa diartikan tingginya kebutuhan akan mata uang asing. Dari sisi USD Penjualan ritel AS yang lebih tinggi pada bulan Agustus sebesar 0,3% dibanding -0,4% karena orang Amerika meningkatkan pembelian kendaraan bermotor dan belanja makan lebih banyak di tengah menurunnya harga bensin. Selain itu pelaku pasar menilai pengeluaran konsumen kemungkinan akan tetap didukung oleh kekuatan di pasar tenaga kerja, dengan data Unemployment Claims yang lebih rendah lebih dari tiga bulansebesar 213K dibanding sebelumnya 218K.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY menguat. Support terdekatnya di areal 143.10 dan resistance terdekatnya di zona 143.70. Support lanjutan di zona 142.70 dan dilanjutkan ke zona 143.45. Resistance lanjutan di zona 143.90 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 144.25

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 0.9980. Penurunan mata uang ini disebabkan oleh positifnya rilis data Ritel AS untuk bulan Agustus, rilis data dengan angka lebih tinggi di 0,3% terhadap ekspektasi stagnasi dan penurunan sebelumnya dalam permintaan ritel sebesar 0,5%, yang artinya data ini bisa menjadi rujukan bahwa permintaan akan retail kembali menguat. Dari sisi Euro, para pedagang dihadapkan dengan inflasi hingga stagflasi, dikarenakan krisis energi yang kian tak terbendung di Uni Eropa. Dan sebagian pedagang menyesalkan sikap Bank Sentral Eropa (ECB) atas sikap mereka yang seperti meremehkan pertumbuhan tekanan harga yang cepat. Respons yang tertunda oleh pembuat kebijakan ECB terhadap kekacauan inflasi telah mendorongnya menjadi 9,1% dan konsensus untuk angka dua digit tidak dapat dikesampingkan. Support terdekatnya di zona 0.9950 dan resistance terdekatnya di zona 1.0060

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1450. Turunnya mata uang Pound diakibatkan oleh positif nya data Ritel AS yang menjadi indikator bahwa permintaan akan retail di AS kembali menguat. Selanjutnya, para pedagang melakukan aksi taking profit menjelang rilis data Penjualan Ritel Inggris. Menurut data makro ekonomi perkiraan akan turun 4,2% terhadap penurunan 3,4% untuk data tahunan. Sedangkan untuk angka bulanan diperkirakan penurunan sebesar 0,5% terhadap kenaikan 0,3%. Permintaan keseluruhan dalam ekonomi Inggris semakin buruk yang ditopang oleh tagihan energi yang melambung tinggi dan pasar tenaga kerja yang suram. Hal ini menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam kepercayaan konsumen terhadap perekonomian. Support terdekatnya di areal 1.1400 dan resistance terdekatnya di zona 1.1540

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6690. Penurunan mata uang ini disebabkan oleh sentiment yang berasal dari negara rekanan Australia yaitu China, gejolak antara China-Amerika dan kelambanan Bank Rakyat China (PBOC), serta peningkatan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di China juga ikut membebani harga AUDUSD. Selanjutnya, yang penting di perhatikan para pedagang adalah data dump bulanan China termasuk Produksi Industri, Penjualan Ritel dan nomor perumahan untuk Agustus dapat menawarkan arahan langsung. Setelah itu, pembacaan awal Indeks Sentimen Konsumen Michigan (CSI). Support terdekatnya di zona 0.6760 dan resistance terdekatnya di zona 0.6620

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5950. Data rilis angka PMI Bisnis Selandia Baru untuk Agustus naik menjadi 54,9 versus perkiraan pasar 52,5 dan sebelumnya 52,7. Pada hari Kamis, PDB Q2 NZ tumbuh 1,7% QoQ dibandingkan dengan ekspektasi pasar 1,0% dan kontraksi sebelumnya sebesar 0,2%, menurut laporan terbaru dari Statistik Selandia Baru. Angka YoY datang sebagai 0,4% versus 0,2% yang diharapkan dan 1,2% pembacaan sebelumnya. Walaupun dari data makro ekonomi Selandia Baru positif serta Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua (Q2) yang cemerlang, tetapi sentiment tentang rilis data Retail AS yang positif memberikan tekanan lebih kuat kepada pergerakan NZDUSD. Support terdekatnya di areal 0.6010 dan resistance terdekatnya di areal 0.6250

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3227 memperpanjang kenaikan menyusul Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang lebih kuat dari perkiraan, dan menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada 20-21 September. Dalam berita yang beredar Alat FedWatch CME mencerminkan probabilitas yang tinggi terhadap kenaikan suku bunga 75bp. Support terdekatnya di areal 1.3205 dan resistance terdekatnya di areal 1.3260.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini mengalami kenaikan akibat terdorong oleh kinerja Dolar AS setelah rilisnya data Ritel sales m/m yang lebih tinggi dan Unemployment Claims yang lebih rendah, rilisnya data ini membuat ekspektasi pelaku pasar terhadap dukungan kenaikan tingkat suku bunga pada kebijakan The Fed mendatang. Support terdekatnya di areal 0.9570 dan resistance terdekatnya di areal 0.9653.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

5:30

NZD - BusinessNZ Manufacturing Index

54.9

-

53.5

13:00

GBP - Retail Sales m/m

-

-0.5%

0.3%

15:00

EUR - Italian Trade Balance

-

-1.50B

-2.17B

16:00

EUR - Final CPI y/y

-

9.1%

9.1%

16:00

EUR - Final Core CPI y/y

-

4.3%

4.3%

19:15

CAD - Housing Starts

-

264K

275K

19:30

CAD - Foreign Securities Purchases

-

-

-17.54B

19:30

CAD - Wholesale Sales m/m

-

-0.4%

0.1%

21:00

USD - Prelim UoM Consumer Sentiment

-

60.0

58.2

21:00

USD - Prelim UoM Inflation Expectations

-

-

4.8%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788