Home
>
News
>
Publication
>
RBNZ Pertahankan Suku Bunga, Kiwi Terdorong Menguat
RBNZ Pertahankan Suku Bunga, Kiwi Terdorong Menguat
Wednesday, 29 November 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0991

0.12%

GBPUSD

1.2696

0.17%

AUDUSD

0.6648

0.12%

NZDUSD

0.6135

0.93%

USDJPY

147.45

-0.42%

USDCHF

0.8775

-0.16%

USDCAD

1.3569

-0.18%

GOLDUD

2040.99

0.35%

USD/IDR

15375

-0.03%

Fokus NZDUSD:

  1. Indeks Dolar AS melemah ke level 102.49.
  2. RBNZ pertahankan suku bunga

Rabu, 29 November 2023 - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6135 . Kinerja mata uang Kiwi menguat ditopang oleh kinerja mata uang USD yang melemah akibat sikap Federal Reserve (Fed) yang kurang hawkish

Gubernur Fed Christopher Waller menyatakan bahwa suku bunga tidak harus naik lebih tinggi untuk membantu mengembalikan inflasi ke 2%. Waller menambahkan bahwa ia bisa melihat titik di mana The Fed mungkin mulai menurunkan suku bunganya jika inflasi terus menurun dalam tiga hingga lima bulan ke depan. Sebaliknya, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan bank sentral perlu menaikkan suku bunga lebih tinggi jika proses disinflasi terhenti. Disisi data, Conference Board merilis laporan Kepercayaan Konsumen CB untuk bulan November. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Kepercayaan Konsumen menurun dari 102,6 pada bulan Oktober menjadi 102 pada bulan November, dibandingkan dengan konsensus analis sebesar 101. Indeks Situasi Saat Ini, yang didasarkan pada penilaian konsumen terhadap kondisi bisnis dan pasar tenaga kerja saat ini, turun dari 138,6 di bulan Oktober menjadi 138,2 di bulan November. Indeks Ekspektasi meningkat dari 72,7 menjadi 77,8. Perlu dicatat bahwa Indeks Ekspektasi masih berada di bawah level 80 selama tiga bulan berturut-turut. Tingkat tersebut secara historis menandakan resesi.

Dari dalam negeri, Bank sentral Selandia Baru (RBNZ) mempertahankan suku bunga tetap di 5,5% pada hari Rabu seperti yang diperkirakan secara luas dalam pertemuan kebijakan moneter bulan November, namun mencatat inflasi masih terlalu tinggi dan pengetatan kebijakan lebih lanjut mungkin diperlukan jika tekanan harga tidak mereda. “Komite yakin bahwa tingkat OCR saat ini membatasi permintaan,” kata pernyataan itu. “Namun, kelebihan permintaan dan tekanan inflasi yang terus berlanjut menjadi perhatian, mengingat tingginya tingkat inflasi inti.” Gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Adrian Orr dalam pidatonya mengatakan “Pertemuan dengan PM baru sangat konstruktif. Kami bersikeras mempertahankan suku bunga hingga tahun depan. Proyeksi menunjukkan bias kenaikan suku bunga namun hal ini belum menjadi kesepakatan. Risiko terhadap inflasi masih lebih besar. Kami memang membahas kenaikan suku bunga pada pertemuan ini. Melakukan diskusi yang kuat tentang suku bunga”.

Harga pada pasangan mata uang NZDUSD naik. Support terdekatnya di areal 0.6120 dan resistance terdekatnya di zona 0.6240. Support lanjutan di zona 0.6090 dan dilanjutkan ke zona 0.6060. Resistance lanjutan di zona 0.6250 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6280.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0991. Kinerja mata uang Euro menguat ditopang oleh pelemahan yang terjadi pada kinerja Indeks Dolar AS. Komentar beragam para pejabat The Fed membungkam kinerja mata uang Dolar. Baru-baru ini, Gubernur Fed Christopher Waller, anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang bersikap hawkish, menyatakan bahwa jika inflasi terus menurun, tidak ada alasan untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi. Sebaliknya, Gubernur Fed Michelle Bowman mengatakan bank sentral perlu menaikkan suku bunga lebih tinggi jika proses disinflasi terhenti. Namun disisi dalam negeri, Tingkat inflasi Jerman terus menurun dan hal ini pasti menjadi perhatian Christine Lagarde dan rekan-rekannya di ECB. Inflasi turun menjadi 3,8% y/y di bulan Oktober, turun tajam dari 4,5% di bulan September. Angka ini merupakan angka terendah dalam dua tahun terakhir, didorong oleh penurunan harga pangan dan energi. Support terdekatnya di zona 1.0960 dan resistance terdekatnya di zona 1.1060.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.2696. Kenaikan kinerja mata uang Inggris ditopang oleh komentar hawkish Gubernur Bailey. Gubernur Bank Inggris Andrew Bailey yang mengatakan bahwa mengembalikan inflasi ke target 2% akan menjadi “kerja keras,” dan mengakui penurunan baru-baru ini dari 6,7% menjadi 4,6% disebabkan oleh penurunan harga energi. Bailey menekankan bahwa mereka harus menurunkan inflasi, meskipun hal itu merugikan rumah tangga; harga yang lebih tinggi akan memperburuk kondisi. Sementara itu, menurut perkiraan pasar, BoE diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps pada bulan September tahun depan. Namun disisi lain, Deputi Gubernur Bank of England Dave Ramsden berkomentar pada hari Selasa bahwa kebijakan moneter harus tetap ketat untuk mengekang inflasi, bertentangan dengan ekspektasi pelaku pasar bahwa BoE akan memangkas suku bunga tahun depan. Support terdekatnya di areal 1.2650 dan resistance terdekatnya di zona 1.2760.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6648. Naiknya kinerja mata uang Aussie dipicu oleh Indeks Harga Konsumen Australia yang melunak. Indeks Harga Konsumen (CPI) Bulanan Australia untuk bulan Oktober menunjukkan angka 4,9%, turun dari angka sebelumnya sebesar 5,6% pada bulan September dan sedikit di bawah perkiraan 5,2%. Indeks Harga Konsumen (CPI) Bulanan, yang diterbitkan oleh Biro Statistik Australia setiap bulan, mengukur perubahan harga sejumlah barang dan jasa yang diperoleh konsumen rumah tangga. Indikator ini dikembangkan untuk menyediakan data inflasi dengan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan CPI triwulanan. Pembacaan YoY membandingkan harga pada bulan referensi dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Support terdekatnya di zona 0.6610 dan resistance terdekatnya di zona 0.6690.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 147.45. Di sisi Jepang, BOJ tetap merupakan bank yang dovish secara global, karena mempertahankan kebijakan ultra-longgar bahkan ketika bank sentral besar di negara lain menaikkan suku bunga secara agresif untuk melawan inflasi yang merajalela. Meskipun inflasi konsumen inti telah melampaui targetnya selama lebih dari setahun, BOJ telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga super rendah hingga target inflasi 2% dapat dicapai secara berkelanjutan, didukung oleh konsumsi yang kuat dan kenaikan upah. Support terdekatnya di zona 148.30 dan resistance terdekatnya di zona 149.00.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 1.3569 terseret oleh komentar Gubernur Federal Reserve Christopher Waller yang mengatakan yang menyatakan bahwa jika inflasi secara konsisten menurun, tidak ada alasan untuk bersikeras mempertahankan suku bunga yang sangat tinggi. Fokus pasar selanjutnya menunggu data Produk Domestik Bruto (PDB) dan data ketenagakerjaan Kanada, bersama dengan indikator utama dari Amerika Serikat (AS), yang meliputi PDB Disetahunkan untuk kuartal ketiga, dan Indeks Harga - PCE Inti. Support terdekatnya di zona 1.3580 dan resistance terdekatnya di zona 1.3637.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.8775 di tengah beragam komentar dovish dari pejabat The Fed, Gubernur Fed Christopher Walker Dikatakan pada hari Selasa ia "semakin yakin" bahwa tingkat suku bunga kebijakan bank sentral saat ini cukup membatasi dan bahkan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang jika inflasi terus turun mendekati target The Fed sebesar 2%. Selain itu, Gubernur Fed Michelle Bowman menyarankan kenaikan suku bunga lainnya mungkin diperlukan untuk mengendalikan inflasi pada waktu yang tepat. Support terdekatnya di zona 0.8781 dan resistance terdekatnya di zona 0.8855.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

7:30

AUD - CPI y/y

4.9%

5.2%

5.6%

7:30

AUD - Construction Work Done q/q

1.3%

0.3%

2.0%

8:00

NZD - Official Cash Rate

5.50%

5.50%

5.50%

8:00

NZD - RBNZ Monetary Policy Statement

-

-

-

8:00

NZD - RBNZ Rate Statement

-

-

-

9:00

NZD - RBNZ Press Conference

-

-

-

All Day

EUR - German Prelim CPI m/m

-

-0.1%

0.0%

15:00

EUR - Spanish Flash CPI y/y

-

3.6%

3.5%

16:00

CHF - Credit Suisse Economic Expectations

-

-

-3780.0%

20:30

CAD - Current Account

-

0.7B

-6.6B

20:30

USD - Prelim GDP q/q

-

5.0%

4.9%

20:30

USD - Prelim GDP Price Index q/q

-

3.5%

3.5%

22:05

GBP - BOE Gov Bailey Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788