Diperbarui 2024
Meski sering dikira sama, sebenarnya bursa saham dan bursa komoditi berjangka memiliki beberapa perbedaan besar. Salah satu perbedaan paling mencolok adalah produk yang diperdagangkan.
Di bursa saham, pelaku pasar dapat membeli saham-saham yang ditawarkan oleh emiten (perusahaan) yang melakukan penawaran atas sahamnya (porsi kepemilikan perusahaan). Sementara di bursa komoditi berjangka, pelaku pasar melakukan jual-beli kontrak berjangka komoditi dengan penyelesaian (pemenuhan kewajiban atau penyerahan komoditi) di kemudian hari, sesuai dengan perjanjian pada kontrak.
Transaksi jual beli saham dilakukan secara fisik dengan kewajiban membayar senilai 100% dari transaksi. Sedangkan dalam perdagangan berjangka yang diperdangangkan adalah kontrak/ janji atau kesepakatan untuk menyerahkan atau menerima barang tertentu dikemudian hari. Sebagai penjual dan pembeli dalam pasar berjangka wajib menyerahkan sejumlah dana yaitu 5-10% dari nilai komoditi yang ditransaksikan yang disebut dengan margin.
Secara umum perbedaan dari bursa saham dengan bursa komoditi berjangka dapat dilihat dari tabel di bawah ini.
|