Home
>
News
>
Publication
>
MINYAK MENGUAT DIDUKUNG PENEGASAN TEKAD OPEC+
MINYAK MENGUAT DIDUKUNG PENEGASAN TEKAD OPEC+
Saturday, 13 February 2021

Fokus Crude Oil:

  1. OPEC+ bertekad untuk mempercepat penyeimbangan kembali pasar minyak tanpa penundaan.
  2. Stok minyak mentah China turun ke level terendah dalam hampir satu tahun.

Indikator Harga

Pembukaan % Perubahan
EURUSD 1.20320 0.02%
GBPUSD 1.36430 -0.01%
AUDUSD 0.76170 0.35%
NZDUSD 0.71970 0.24%
USDJPY 105.010 0.05%
USDCHF 0.89890 0.02%
USDCAD 1.27800 -0.02%
GOLDUD 1824.959 0.01%
COFR 783440 0.27%
USD/IDR 14000 0.04%

Kamis, 04 Februari 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish di kisaran harga IDR7870,000 - 785,000 per barel, dipicu oleh penegasan komitmen OPEC+ untuk terus berupaya menyeimbangkan pasar minyak. Selain itu penurunan stok minyak mentah AS dan China juga turut memberikan dukungan positif pada harga minyak.

Dalam pertemuan pada hari Rabu, OPEC+ menegaskan tekad untuk mempercepat penyeimbangan kembali pasar minyak tanpa penundaan, yang mengindikasikan bahwa produsen puas dengan kebijakan pemangkasan produksi yang dilakukan telah berhasil mengurangi surplus minyak, meskipun prospek pemulihan tidak pasti. Menurut laporan dari Komite Pemantau Bersama Kementerian, surplus minyak di negara maju akan mereda kembali ke rata-rata level di 2015 - 2019 pada bulan Agustus. Pertemuan online tersebut berjalan sangat lancar tanpa ada perselisihan, semua anggota OPEC+ yang hadir memiliki pandangan yang sama untuk menjaga pasokan tetap ketat.

Persediaan minyak mentah AS dalam sepekan turun sebesar 994,000 barel, ungkap data resmi yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah, Energy Information Administration (EIA) untuk pekan yang berakhir 29 Januari. Penurunan tersebut diluar prediksi yang sebelumnya memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 446,000 barel. Selain data stok minyak mentah, EIA juga merilis data mingguan produksi minyak mentah AS yang masih berada pada level yang sama dengan minggu sebelumnya, yaitu sebesar 10.9 juta barel.

Laporan terbaru dari firma intelijen pasar Kayrros menunjukkan bahwa stok minyak mentah China turun ke level terendah dalam hampir satu tahun. Sebelum pandemi virus korona, stok di 190 terminal China yang dilacak oleh Kayrros mencapai 856 juta barel pada Februari 2020, China telah mengurangi persediaan minyak mentahnya dengan rekor pada bulan Desember karena negara itu mengimpor lebih sedikit dan saat memproses volume minyak terbesarnya, kata perusahaan itu.

Sementara itu, Inggris pada hari Kamis akan melakukan uji coba kombinasi vaksin Pfizer dan AstraZeneca dalam jadwal dua suntikan. Para peneliti Inggris berharap melalui uji coba tersebut akan dapat membantu mengetahui fleksibilitas vaksinasi di seluruh dunia. Data awal diperkirakan akan dapat dihasilkan sekitar bulan Juni.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 800,000 - 820,000 per barel serta kisaran Support di IDR 770,000 - 750,000 per barel.

Data Ekonomi Harian

Jam Data Aktual Ekspektasi Sebelumnya
19:30 USA - Challenger Job Cuts - - 77.03K
20:30 USA - Continuing Jobless Claims - 4700K 4771K
20:30 USA - Initial Jobless Claims - 830K 847K
22:00 USA - Factory Orders MoM - 0.7% 1%
22:00 USA - Factory Orders ex Transportation - - 0.8%
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788