Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Melaju Bullish Didukung Ekonomi China Serta Eskalasi Konflik Timur Tengah
Minyak Melaju Bullish Didukung Ekonomi China Serta Eskalasi Konflik Timur Tengah
Tuesday, 16 April 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.06220

-0.10%

GBPUSD

1.24390

-0.10%

AUDUSD

0.64390

-0.40%

NZDUSD

0.59010

-0.37%

USDJPY

154.260

0.08%

USDCHF

0.91150

0.15%

USDCAD

1.37860

0.15%

GOLDUD

2,382.360

0.01%

COFU

85.70

0.41%

USD/IDR

16,035

0.72%

Fokus Crude Oil:

  • Perekonomian China tumbuh lebih cepat melampaui perkiraan pada kuartal pertama, ungkap Biro Statistik Nasional.
  • Israel isyaratkan balasan atas serangan rudal dan drone Iran pada akhir pekan.

***************************************************************

Selasa, 16 April 2024 - Harga minyak pagi ini bergerak pada tren bullish didukung oleh sentimen positif pasca rilisnya data ekonomi terbaru China yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi di negara raksasa ekonomi terbesar kedua dunia itu telah melampaui perkiraan, serta potensi eskalasi konflik di Timur Tengah akibat isyarat Israel untuk merespon serangan Iran. 

Data ekonomi terbaru China yang dirilis pada hari Selasa oleh Biro Statistik Nasional menunjukkan pertumbuhan PDB mencapai 5,3% sepanjang kuartal I tahun ini, jauh melampaui ekspektasi pasar di level 4,6% dan lebih cepat dari tingkat pertumbuhan tahun lalu sebesar 5,2%. Momentum pertumbuhan tersebut didukung oleh serangkaian stimulus kebijakan fiskal dan moneter pemerintah China, yang sekaligus turut meningkatkan optimisme akan turut mendongkrak kenaikan permintaan komoditas termasuk minyak mentah di negara importir minyak terbesar pertama dunia itu.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi pada hari Senin mengatakan bahwa Israel akan merespon serangan rudal dan drone yang diluncurkan Iran pada Sabtu malam dan menyebabkan beberapa kerusakan di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memanggil kabinet perangnya untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam untuk mempertimbangkan bagaimana bereaksi terhadap serangan langsung Iran yang pertama terhadap Israel, kata sumber pemerintah. Berita tersebut mengindikasikan potensi eskalasi konflik di Timur Tengah.

Sementara itu, produksi minyak AS dari wilayah penghasil serpih terbesar diperkirakan akan naik pada bulan Mei ke level tertinggi dalam lima bulan, kata badan statistik Energy Information Administration (EIA) dalam Laporan Bulanan Produktivitas Pengeboran yang dirilis hari Senin. Produksi akan naik lebih dari 16.000 bph menjadi 9,86 juta bph, yang sekaligus merupakan level produksi tertinggi sejak Desember, kata EIA.

Masih dari AS, pemerintahan Biden kemungkinan perlu memanfaatkan minyak dari cadangan darurat negara (SPR) guna meredam lonjakan harga bensin di tengah kekhawatiran inflasi selama musim mengemudi di musim panas tahun ini yang diperkirakan akan mendorong permintaan bahan bakar di AS mencapai titik tertinggi baru, kata Vikas Dwivedi, analis global ahli strategi minyak dan gas Macquarie Group. Pemanfaatan minyak dari SPR di tengah penundaan rencana penambahan stok pada awal bulan ini memaksa stok di SPR kembali turun mendekati level terendah dalam 40 tahun. Di samping itu, Energy Information Administration (EIA) baru-baru ini merevisi proyeksi harga bensin eceran untuk tahun 2024 menjadi $3,60 per galon dari sebelumnya $3,50 per galon.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $88 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $84 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Building Permits Prel

 

1.514M

1.524M

19:30

USA - Housing Starts

 

1.480M

1.521M

20:15

USA - Industrial Production YoY

 

0.6%

-0.2%

20:15

USA - Manufacturing Production YoY

 

0.5%

-0.7%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788