Home
>
News
>
Publication
>
Komitmen OPEC+ Serta Penegasan Sikap Rusia Dongkrak Penguatan Minyak
Komitmen OPEC+ Serta Penegasan Sikap Rusia Dongkrak Penguatan Minyak
Monday, 05 December 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.05270

0.09%

GBPUSD

1.22870

0.07%

AUDUSD

0.67720

0.10%

NZDUSD

0.63730

0.08%

USDJPY

134.500

-0.24%

USDCHF

0.93800

-0.32%

USDCAD

1.34630

-0.04%

GOLDUD

1,797.750

0.37%

COFU

79.99

1.75%

USD/IDR

15,425

0.10%

Fokus Crude Oil:

  1. OPEC+ sepakat tetap lanjutkan kebijakan pemangkasan produksi sebesar 2 juta bph.
  2. Rusia tidak akan menjual minyak dengan batas harga yang ditetapkan G7 dan Uni Eropa.

***************************************************************

Senin, 05 Desember 2022 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak menguat didukung oleh penegasan komitmen OPEC+ dalam kebijakan pemangkasan dan pernyataan Rusia untuk tidak menjual minyak ke negara G7 dan Uni Eropa. Selain itu, sinyal pelonggaran pembatasan di China juga turut mendukung pergerakan harga minyak.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Minggu, OPEC dan sekutunya, sepakat untuk tetap berpegang pada kebijakan yang diputuskan pada bulan Oktober lalu, yakni pemangkasan produksi sebesar 2 juta bph dari November hingga 2023. Keputusan dari aliansi 23 negara produsen minyak itu membebani sisi pasokan, terlebih dengan adanya embargo Uni Eropa (UE) dan G7 terhadap produk energi Rusia, mengindikasikan potensi pasokan yang akan semakin ketat di pasar global.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, Rusia menegaskan tidak akan akan mematuhi batas harga yang ditetapkan oleh negara-negara G7 dan UE untuk ekspor minyak via lautnya, bahkan jika harus memangkas produksi, ungkap orang kepercayaan Presiden Vladimir Putin di bidang energi pada hari Senin. UE sendiri pada hari Jumat menyepakati batas harga di level $60 per barel secara sementara, dan berharap dengan batas tersebut Rusia masih akan memiliki insentif untuk terus menjual minyaknya, meski mendapat keuntungan yang lebih kecil. Batas harga yang ditetapkan tersebut mulai berlaku pada hari Senin, dan akan ditinjau oleh UE dan G7 setiap dua bulan, dengan tinjauan pertama pada pertengahan Januari.

Sentimen positif lain juga datang dari sinyal positif akan permintaan bahan bakar setelah lebih banyak kota di China yang melonggarkan pembatasan Covid selama akhir pekan. Meskipun saat ini kasus harian masih mendekati level tertinggi, namun beberapa kota memilih untuk melonggarkan persyaratan pengujian Covid dan aturan karantina karena negara importir minyak terbesar pertama dunia itu berupaya menjadikan kebijakan nol-Covidnya lebih bertarget di tengah perlambatan ekonomi yang tajam serta aksi protes beberapa waktu lalu, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $84 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $78 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:45

USA - S&P Global Composite PMI Final

 

46.3

48.2

21:45

USA - S&P Global Services PMI Final

 

46.1

47.8

22:00

USA - ISM Non-Manufacturing PMI

 

53.1

54.4

22:00

USA - Factory Orders MoM

 

0.7%

0.3%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788