Home
>
News
>
Publication
>
Kenapa Perlu Ada Bursa Berjangka di Indonesia?
Kenapa Perlu Ada Bursa Berjangka di Indonesia?
Tuesday, 04 May 2021


Indonesia merupakan eksportir terbesar dari banyak komoditi penting dunia. Sayangnya, masih banyak perdagangan ilegal di Indonesia yang merugikan negara, sehingga pertumbuhan ekonomi lambat. Dengan adanya bursa, perdagangan komoditi di Indonesia akan lebih transparan, aman, serta dapat membawa kesejahteraan ekonomi bagi para pelaku pasarnya. 



Minyak atsiri menjadi komoditi ekspor yang cukup booming di awal tahun 2018. Minyak ini merupakan bahan baku pembuatan parfum. Indonesia sendiri adalah pemasok minyak atsiri kedua terbesar di dunia. 

Ironisnya, impor parfum Indonesia masih lebih tinggi dibanding ekspor minyak atsiri di tahun tersebut. Hal ini menggambarkan bagaimana bahan baku yang berlimpah di Indonesia ini belum dimaksimalkan oleh para produsen parfum dalam negeri maupun pelaku usaha lainnya yang menggunakan minyak atsiri sebagai bahan bakunya. Padahal, total kapasitas produksi minyak atsiri Indonesia dapat mencapai 5.000 hingga 6.000 ton per tahun dan jumlah pelaku usaha mencapai 3.000 usaha. 

Dengan kata lain, Indonesia memang mampu mengekspor bahan mentahnya, tetapi mengimpor produk turunannya (dengan harga yang lebih tinggi, tentunya) tiga hingga empat kali lebih tinggi dari jumlah ekspornya. 


Rantai pemasaran yang panjang

Bagi petani Indonesia, tanaman penghasil minyak atsiri cukup menguntungkan, mengingat harga komoditi ini cukup tinggi per hektarnya dan petani-petani Indonesia umumnya memiliki luas tanah terbatas. Selain itu, jenis tanah Indonesia sangat cocok untuk tanaman penghasil minyak atsiri.

Sayangnya, infrastruktur pemasaran di Indonesia masih lemah, sehingga petani tidak memiliki akses pasar yang baik. Mereka bergantung pada tengkulak yang menentukan kualitas produk mereka secara sepihak. Dengan kata lain, petani tidak akan dibayar lebih sekalipun kualitas produknya premium. 

Rantai pemasaran produk pun masih panjang untuk sampai ke eksportir atau konsumen domestik. Hal ini membuat industri minyak atsiri sulit berkembang. Namun, dengan menempatkan bursa di antara petani dan pembeli, rantai perdagangan dapat menjadi lebih sederhana. 

Melalui bursa, baik penjual maupun pembeli mendapat kesempatan yang sama dalam menemukan dan menentukan harga. Bursa komoditi juga akan memastikan pemasok (dalam hal ini petani) memahami nilai dari produk mereka dan bahwa pembeli akan menerima kualitas dan kuantitas produk sesuai dengan yang mereka bayarkan. Transaksi pun aman dan terjamin sebab semua transaksi di dalam bursa akan diselesaikan oleh lembaga kliring. 



Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788