Home
>
News
>
Publication
>
Inflasi AS di Atas Ekspektasi, Emas Terpuruk
Inflasi AS di Atas Ekspektasi, Emas Terpuruk
Wednesday, 14 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.9967

-0.02%

GBPUSD

1.1492

-0.02%

AUDUSD

0.6729

-0.06%

NZDUSD

0.5995

-0.03%

USDJPY

144.57

0.15%

USDCHF

0.9613

0.01%

USDCAD

1.3167

0.01%

GOLDUD

1702.4

-0.26%

USD/IDR

14920

0.07%

Fokus emas :

1.      Harga emas melemah di zona $ 1698.44 per troy ons.

2.      US Inflation Rate di level 8.3% dan indeks dolar di zona 109.58.

Rabu, 14 September 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1698.44 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah dalam tekanan menguatnya indeks dolar seiring dengan dirilisnya angka inflasi AS (Amerika Serikat) yang di atas ekspektasi.

Rilisnya data inflasi dan CPI AS membawa emas terpuruk di bawah zona $ 1700. US CPI m/m yang dirilis oleh Bureau of Labor Statistics berada di level 0.1%, lebih tinggi dari perkiraan di angka -0.1% sedangkan inflasi tahunan melandai di level 8.3% dibandingkan data sebelumnya di angka 8.5%. Walaupun melandai, angka inflasi tersebut masih di atas prediksi 8.1% yang menguatkan ekspektasi pengetatan kebijakan suku bunga AS sebagai langkah The Fed menjinakkan inflasi. Beberapa pejabat The Fed sebelumnya turut menegaskan komitmen kuat bank sentral AS mengerek suku bunga acuan hingga inflasi dianggap melandai secara konsisten ke level 2%. Mengingat angka inflasi berada di level di atas 8% yang masih dianggap jauh dari target The Fed memicu anggapan bahwa The Fed kemungkinan akan meningkatkan agresivitasnya. Pasar berspekulasi kuat pada kenaikan 75 basis poin di pertemuan Fed 20 - 21 September mendatang. Emas dianggap sebagai alat lindung nilai di kala inflasi namun tingginya suku bunga acuan menyurutkan daya tarik emas karena produk keuangan yang menghasilkan bunga menawarkan imbal hasil lebih baik. Imbal hasil surat utang pemerintah AS berada di areal 3.44%. Dirilisnya data inflasi AS yang lebih tinggi dari prediksi menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga dan turut memicu penguatan indeks dolar ke level 109.58. Emas yang dihargakan dengan dolar menjadi terasa lebih mahal bagi pemegang mata uang lain saat dolar menguat. Kondisi tersebut menjadi katalis negatif bagi pergerakan emas.

Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $ 1692.85 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1709.22. Support terjauhnya berada di areal $ 1686.52 hingga ke areal $ 1681.31, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1715.92 hingga ke areal $ 1722.62.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

18:00

USD - MBA Mortgage Applications

-

-

-0.8%

19:30

USD - PPI m/m

-

-0.1%

-0.5%

19:30

USD - Core PPI m/m

-

0.3%

0.2%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788