Fokus Crude Oil:
Pembukaan | % Perubahan | |
---|---|---|
EURUSD | 1.21170 | 0.08% |
GBPUSD | 1.38140 | 0.06% |
AUDUSD | 0.77390 | 0.01% |
NZDUSD | 0.72400 | -0.08% |
USDJPY | 104.580 | -0.04% |
USDCHF | 0.89240 | -0.09% |
USDCAD | 1.26880 | 0.03% |
GOLDUD | 1837.200 | 0.31% |
COFR | 818200.000 | -0.37% |
USD/IDR | 13990 | -0.06% |
Rabu, 10 Februari 2020 - Harga minyak mentah dunia masih bertahan di atas zona Rp 800.000/barel pagi ini, dengan sentimen perdagangan masih didominasi oleh ekspektasi pengetatan permintaan dan penawaran minyak dunia.
Dari sisi penawaran, data yang disajikan oleh EIA menyebutkan bahwa cadangan minyak mentah dunia telah terjadi pengetatan baik pada tempat penyimpanan di darat maupun lepas pantai, telah menyusut sebanyak kurang lebih 300 juta barel sejak langkah koordinasi OPEC untuk memangkas produksinya di bulan Mei tahun lalu. Sementara itu dari sisi permintaan, jelang Hari Raya Imlek terjadi lonjakan permintaan minyak mentah terutama dari China karena meningkatnya perjalanan masyarakat jelang Imlek. Selain itu, ekspektasi stimulus AS dalam jumlah besar yang tengah diajukan oleh Presiden Biden juga mendorong harapan perbaikan ekonomi akan terjadi lebih cepat.
Pagi ini, harga minyak mentah terlihat masih bertahan di zona penguatan dengan support terdekatnya masih berada di areal Rp 800.000 hingga ke areal Rp 760.000 untuk mewaspadai terjadinya koreksi harga minyak mentah dalam jangka pendek. Resistance terjauhnya berada di areal Rp 850.000 hingga ke areal Rp 870.000. Support terjauh harga minyak berada di areal Rp 730.000, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal Rp 920.000.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
---|---|---|---|---|
20:30 | US - CPI M/M | - | 0.3% | 0.4% |
22:30 | US - Crude Oil Inventories | - | -0.9M | -1M |