| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.07240 | -0.04% |
GBPUSD | 1.25050 | -0.03% |
AUDUSD | 0.63770 | -0.06% |
NZDUSD | 0.58760 | -0.14% |
USDJPY | 147.650 | 0.02% |
USDCHF | 0.89130 | 0.06% |
USDCAD | 1.36350 | 0.07% |
GOLDUD | 1,916.370 | -0.06% |
COFU | 87.54 | -0.19% |
USD/IDR | 15,320 | 0.05% |
Kamis, 07 September 2023 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak menguat didukung oleh laporan positif API, kenaikan harga Aramco bulan Oktober, dan pernyataan Goldman Sachs. Meski demikian, proyeksi dari IMF membatasi pergerakan harga lebih lanjut.
Dalam laporan mingguan terbaru yang dirilis oleh grup industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah dan stok bensin di AS turun masing-masing sebesar 5.52 juta barel dan 5.09 juta barel untuk pekan yang berakhir 1 September. Laporan API tersebut mengindikasikan permintaan yang kuat di pasar energi AS. Meski demikian, para pelaku masih menantikan rilisnya laporan resmi versi pemerintah yang akan dirilis Kamis malam oleh badan statistik Energy Information Administration (EIA).
Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, perusahaan minyak milik negara Saudi Aramco pada hari Rabu resmi mengumumkan harga jual (OSP)minyak mentah ringan Arab pengiriman Oktober ke tujuan Asia sebesar $3.60 per barel atau naik sekitar 10 sen per barel. OSP Saudi Aramco ini biasanya dijadikan tren harga bagi produsen Timur Tengah lainnya seperti Iran, Kuwait, dan Irak, yang secara bersama mempengaruhi sekitar 9 juta bph minyak mentah ke Asia.
Sentimen positif lainnya datang dari Goldman Sachs Commodities Research yang mengatakan perpanjangan pengurangan pasokan sukarela oleh Arab Saudi dan Rusia menimbulkan risiko bullish terhadap perkiraan harga minyak mentah mereka, meningkatkan kemungkinan bahwa Brent bisa melonjak hingga $107 per barel pada Desember 2024.
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan PDB Arab Saudi tahun 2023 berpotensi melambat yang dipicu oleh pemangkasan produksi minyak yang jauh lebih lama, ujar kepala misi IMF pada hari Rabu.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $90 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $86 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
22:00 | USA - EIA Crude Oil Stocks Change |
| -2.064M | -10.584M |
22:00 | USA - EIA Gasoline Stocks Change |
| -0.950M | -0.214M |