Home
>
News
>
Publication
>
Ekspektasi Inflasi AS Melandai, Emas Turut Meredup
Ekspektasi Inflasi AS Melandai, Emas Turut Meredup
Tuesday, 13 September 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0121

0.09%

GBPUSD

1.1690

0.02%

AUDUSD

0.6885

0.04%

NZDUSD

0.6137

0.03%

USDJPY

142.83

-0.25%

USDCHF

0.9531

-0.14%

USDCAD

1.2991

-0.03%

GOLDUD

1724.0

-0.12%

USD/IDR

14840

0.17%

Fokus emas :

1.      Harga emas melemah di zona 1721.61 per troy ons.

2.      Jelang rilisnya data inflasi AS dan yield obligasi AS di zona 3.34%.

Selasa, 13 September 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1721.61 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah setelah ditutup menguat di hari perdagangan sebelumnya. Pergerakan emas dipengaruhi oleh pelemahan indeks dolar dan ekspektasi kenaikan suku bunga.

Harga emas kembali bergerak melemah usai ditutup menguat di level 1724.63 pada hari perdagangan kemarin. Pergerakan positif emas ditopang oleh melemahnya indeks dolar yang ditutup di level 108.03. Indeks dolar bergerak secara negatif usai bank sentral Eropa menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pekan lalu yang menguatkan mata uang Euro sehingga menekan kinerja dolar. Emas yang dihargakan dengan dolar menjadi terasa lebih murah ketika dolar melemah sehingga mendukung permintaan terhadap emas. Selanjutnya, pergerakan emas masih dalam bayangan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed. Pasar menantikan data Consumer Index Price dan Inflation Rate yang dapat menjadi dasar bagi The Fed menentukan besaran kenaikan suku bunga. Inflasi AS diprediksi berada di angka 8.1% dibandingkan dengan data bulan sebelumnya di angka 8.5%. Walaupun diprediksi melandai, angka tersebut masih terbilang tinggi dibandingkan dengan target The Fed yang kerap kali disampaikan oleh beberapa pejabat Fed yaitu 2%. Mayoritas investor menunjukkan antisipasi pada kenaikan sebesar 75 basis poin pada pertemuan The Fed mendatang. Permintaan terhadap emas umumnya meningkat ketika inflasi berada di level tinggi namun tingginya suku bunga acuan menyurutkan daya tarik emas. Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS berada di areal 3.34% turut membebani permintaan terhadap emas. Penantian data inflasi dan potensi kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut menjadi sentimen negatif bagi kinerja emas.

Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $ 1714.06 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1731.93. Support terjauhnya berada di areal $ 1709.22 hingga ke areal $ 1704.01, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1738.63 hingga ke areal $ 1743.47.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USD - Inflation Rate YoY

-

8.1%

8.5%

19:30

USD - CPI m/m

-

-0.1%

0.00%

19:30

USD - Core CPI m/m

-

0.3%

0.3%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788