Home
>
News
>
Corporate News
>
Tren Baru Kaum Millennials: Futures Trading
Tren Baru Kaum Millennials: Futures Trading
Wednesday, 19 May 2021

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Masyarakat Indonesia mungkin lebih familiar dengan stock trading atau saham, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa minat masyarakat terhadap futures trading terutama generasi milenial, terus bertumbuh. Bahkan, salah satu produk futures trading di Indonesia, GOFX, mencatatkan pertumbuhan volume transaksi yang terbilang fantastis.

“GOFX ini memang instrumen baru di pasar keuangan Indonesia, ya. Kita baru memperkenalkan ke publik tahun 2018. Sejak diperkenalkan ke publik pada tahun 2018, pertumbuhan volume transaksi GOFX sudah mencapai 1991% per tahun 2020. Lalu, rata-rata kenaikan volume transaksinya sendiri sekitar 900% tiap tahun,” ungkap Dedi Prasetyo, Manager Business Unit GOFX di Bursa Komoditi & Derivatif Indonesia (ICDX), Selasa (26/1/2021)

GOFX sendiri merupakan produk dari bursa komoditi ICDX yang terdiri atas kumpulan kontrak spot forex dan emas, serta kontrak berjangka minyak mentah. Berbeda dengan saham, dimana trader memperoleh ‘kepemilikan’ atas saham suatu perusahaan tanpa tenggat waktu (selama perusahaan tersebut tetap berdiri), futures trading menawarkan kontrak spot atau berjangka (kontrak perdagangan) dengan tenggat waktu tertentu. Futures trading memang lebih cocok digolongkan sebagai investasi aktif dibandingkan investasi pasif.

Jika dilihat dari perspektif lain, futures trading memberikan peluang berbeda dari trading saham, yang seringkali disebut sebagai peluang dua arah. Dalam futures tradingtraders bisa berpeluang memperoleh keuntungan meski harga asetnya mengalami tren penurunan. Sebab, traders dapat memasang posisi ‘jual’ terlebih dahulu, tanpa perlu memasang posisi ‘beli’ sebelumnya. Inilah salah satu faktor yang menarik generasi milenial untuk menggali dunia futures trading.

“Perlu diingat bahwa trading GOFX ini dilakukan secara multilateral. Jadi, transaksi pembeli dan penjual langsung terjadi dan bertemu dalam platform trading tanpa perantara atau pihak ketiga. Mereka bisa mengatur sendiri kapan mau buy atau sell,” tambah Dedi.

Jumlah investor untuk produk multilateral di bursa ICDX sendiri meningkat 1520% di tahun 2020 dari tahun sebelumnya, dan produk GOFX memberikan kontribusi terbesar yaitu 55% dari total kenaikan tersebut. Kebanyakan investor GOFX tercatat berada dalam rentang usia 21-40 tahun, yang mana sebagian besar tergolong generasi milenial (21-36 tahun).

Sekitar 63.5 juta orang Indonesia terdiri dari populasi yang produktif, atau lebih tepatnya tergolong generasi milenial. Banyaknya jumlah usia produktif ini, tentu akan memberi kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Namun, ada permasalahan mendasar yang masih ‘menghantui’ sebagian besar kaum muda ini: keuangan pribadi (personal finances).

Masa muda memang identik dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kondisi finansial yang mumpuni, tetapi penghasilan rata-rata masih belum mencukupi kebutuhan dan keinginan tersebut. Secara kultural, solusi atas permasalahan keuangan adalah dengan berhemat. Namun, kegiatan penghematan bisa jadi terlalu membatasi ruang gerak generasi yang dinamis ini. Sehingga, generasi milenial terus mencari berbagai alternatif dari solusi tersebut, salah satunya dengan investasi aktif seperti futures trading.

Futures Trading menjadi pilihan baru bagi generasi muda. Ketersedian produk perdagangan ini dalam ukuran mikro (ukuran kecil) menjadi salah satu faktor yang mendukung pertumbuhannya. Sejak peluncuran GOFX, misalnya, nilai transaksi kontrak mikro GOFX mengalami rata-rata kenaikan tiap bulan sebesar 83,84 %. Di sisi lain, platform belajar yang mudah diakses seperti trading class yang diadakan oleh bursa ICDX mampu meningkatkan pertumbuhan minat generasi muda terhadap futures trading beberapa waktu ke depan

https://www.industry.co.id/read/80067/tren-baru-kaum-millennials-futures-trading

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788