Home
>
News
>
Publication
>
Wabah Covid Ganas Melanda Beijing, Harga Minyak Ikut Meredup
Wabah Covid Ganas Melanda Beijing, Harga Minyak Ikut Meredup
Monday, 13 June 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.05120

-0.28%

GBPUSD

1.23230

-0.42%

AUDUSD

0.70300

-0.31%

NZDUSD

0.63310

-0.06%

USDJPY

134.370

0.32%

USDCHF

0.98700

0.16%

USDCAD

1.27810

0.26%

GOLDUD

1875.000

-0.80%

COFU

120.19

-1.51%

USD/IDR

14600

0.21%

Fokus Crude Oil:

  1. Beijing peringatkan wabah Covid "ganas", Shanghai lakukan pengujian massal.
  2. CDC cabut mandat pengujian Covid bagi turis internasional via udara yang akan memasuki AS.

***************************************************************

Senin, 13 Juni 2022 - Pada pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau masih melanjutkan tren bearish seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akibat ancaman wabah Covid di Beijing baru-baru ini serta ditambah dengan sinyal meningkatnya kembali kasus di Shanghai. Meski demikian, keputusan pencabutan mandat pengujian Covid oleh CDC AS membatasi penurunan harga lebih lanjut.

Distrik terpadat di Beijing, Chaoyang, berencana melakukan tiga putaran pengujian massal yang dipicu oleh munculnya wabah Covid "ganas" di Chaoyang Heaven Supermarket Bar pada minggu lalu, tak lama setelah kota itu melonggarkan pembatasan yang diberlakukan selama wabah pada bulan April. Sejauh ini ada 166 kasus terkonfirmasi, melonjak dari 145 kasus pada hari Kamis saat wabah dimulai, dan untuk pengujian massal akan dilakukan antara Senin dan Rabu, ungkap Xu Hejian, juru bicara pemerintah kota Beijing pada hari Minggu. Xu juga memperingatkan bahwa wabah baru ini sangat eksplosif dan cakupannya luas.

Masih dari China, pejabat kota Shanghai pada hari Minggu mengumumkan penemuan satu kasus bergejala dan empat kasus tanpa gejala, setelah menemukan 10 kasus gejala lokal baru dan 19 kasus lokal tanpa gejala sehari sebelumnya. Sinyal peningkatan kembali kasus Covid di Shanghai dan Beijing memicu pesimisme akan pemulihan permintaan bahan bakar di China yang merupakan importir minyak terbesar dunia sekaligus konsumen minyak terbesar kedua dunia itu.

Sementara itu, Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada hari Minggu mengeluarkan perintah pencabutan mandat pengujian Covid bagi turis internasional via udara yang akan memasuki AS. Keputusan CDC tersebut efektif berlaku pada pukul 12:01 ET (0400 GMT) Minggu, dan akan dievaluasi kembali dalam 90 hari mendatang. Selain AS, banyak negara di Eropa dan di tempat lain telah membatalkan persyaratan pengujian serupa. Berita tersebut memicu harapan akan percepatan pemulihan industri perjalanan via udara di AS, yang sekaligus akan mendongkrak kenaikan permintaan bahan bakar.

Turut mendukung pergerakan harga minyak, Hungaria merilis sebagian dari cadangan minyak strategisnya, yaitu sebesar 18 juta liter bensin dan 29 juta liter solar, untuk mengantisipasi kekurangan bahan bakar setelah insiden di kilang minyak dan gas Austria grup OMV di Schwechat dekat Wina, ungkap pejabat pemerintah pada hari Sabtu. Perilisan tersebut berpotensi ikut mendongkrak permintaan minyak oleh Hungaria guna mengisi kembali pasokan cadangan minyaknya.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $125 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $115 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

22:00

USA - Consumer Inflation Expectations

 

6.2%

6.3%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788