| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.06070 | 0.22% |
GBPUSD | 1.21080 | 0.17% |
AUDUSD | 0.66530 | 0.54% |
NZDUSD | 0.61940 | 0.42% |
USDJPY | 133.740 | -0.34% |
USDCHF | 0.92930 | -0.18% |
USDCAD | 1.37210 | -0.15% |
GOLDUD | 1,919.600 | 0.08% |
COFU | 68.47 | 0.42% |
USD/IDR | 15,375 | -0.07% |
Jumat, 17 Maret 2023 - Pada penutupan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak terkoreksi menguat didukung oleh sentimen dari pertemuan Saudi dan Rusia yang menenangkan kekhawatiran di pasar energi pasca kepanikan di pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir.
Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak bertemu dengan Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman di Riyadh guna membahas masalah pasar minyak dalam beberapa hari terakhir yang terus menurun akibat krisis di pasar keuangan AS dan Eropa, ungkap media pemerintah Saudi pada hari Kamis. Selain itu, dalam pertemuan tersebut Novak dan Pangeran Abdulaziz sama-sama menegaskan kembali komitmen aliansi OPEC+ yang telah disepakati sebelumnya dalam mempromosikan keseimbangan dan stabilitas pasar, yaitu memangkas output produksi sebesar 2 juta bph.
Turut menstabilkan harga, OPEC+ melihat bahwa penurunan harga minyak yang terjadi dalam beberapa hari terakhir lebih didorong oleh faktor ketakutan di pasar keuangan, bukan karena faktor ketidakseimbangan pada pasokan dan permintaan, sehingga OPEC+ kemungkinan besar akan menunggu dan berharap situasi pasar akan segera kembali normal, ungkap empat sumber dari OPEC+ pada hari Kamis. Dari pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa aliansi produsen OPEC dan sekutunya tidak akan mengubah kebijakan produksi yang dijalankan saat ini.
Sentimen positif lain datang dari ketidakpastian akan kelanjutan kesepakatan ekspor biji-bijian via pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang akan berakhir pada 18 Maret. PBB mendukung Turki dan Ukraina pada hari Kamis dengan menyerukan perpanjangan selama 120 hari, sementara Rusia mengatakan hanya akan memperpanjang pakta tersebut selama 60 hari. Belum tercapainya kesepakatan tersebut memicu kekhawatiran akan keamanan di jalur distribusi Laut Hitam kedepannya setelah pakta itu berakhir pada hari Sabtu ini.
Sementara itu, kurang dari sehari setelah bank Credit Suisse mendapatkan pinjaman darurat dari Bank Nasional Swiss hingga 50 miliar franc Swiss ($54 miliar), Bank Sentral Eropa pada hari Kamis justru memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Keputusan tersebut berpotensi kembali membebani pemulihan di pasar keuangan Eropa.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $71 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $66 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
20:15 | USA - Industrial Production MoM |
| 0.2% | 0.0% |
20:15 | USA - Manufacturing Production MoM |
| -0.2% | 1.0% |
21:00 | USA - Michigan Consumer Sentiment |
| 67 | 67 |
21:00 | USA - CB Leading Index MoM |
| -0.3% | -0.3% |