Home
>
News
>
Publication
>
Perkiraan Pelonggaran Kebijakan Moneter The Fed, Topang GBPUSD
Perkiraan Pelonggaran Kebijakan Moneter The Fed, Topang GBPUSD
Monday, 14 November 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0333

0.02%

GBPUSD

1.1791

0.04%

AUDUSD

0.6700

0.01%

NZDUSD

0.6104

0.03%

USDJPY

139.00

-0.15%

USDCHF

0.9412

-0.02%

USDCAD

1.3255

-0.12%

GOLDUD

1771.3

-0.06%

USD/IDR

15490

-0.20%

Fokus :

  1. Pergerakan Pasangan Mata Uang GBPUSD Menguat Ke Zona 1.1810
  2. Pergerakan Mata Uang USD Melemah

Senin, 14 November 2022 – Pasangan mata uang Pound naik ke areal 1.1810. Naiknya pasangan mata uang Pound. Ditopang oleh pelemahan yang terjadi pada Indeks Dolar AS. Federal Reserve mungkin harus melonggarkan kebijakan moneternya karena data rilis inflasi lebih rendah dari perkiraan semula diangka 7,7% dari tahun ke tahun, jadi hampir tidak mungkin Federal Reserve akan melambat dalam waktu dekat. Bahkan jika mereka hanya menaikkan 50 basis poin pada pertemuan berikutnya, ada banyak kondisi pengetatan lain yang dapat mereka timbulkan di pasar, dan mereka mencoba untuk secara eksplisit berbicara tentang penurunan pasar. Ditambah komentar dari Waller The Fed mengatakan, "Suku bunga tidak akan turun sampai ada 'bukti yang jelas dan kuat' inflasi turun." Namun, pengambil kebijakan itu juga menyebutkan bahwa The Fed dapat mulai mempertimbangkan untuk bergerak dengan kecepatan yang lebih lambat juga menopang pergerakan GBPUSD.

Di sisi Inggris, angka Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris yang beragam dirilis pada hari Jumat lalu, saat ini investor mengalihkan fokus mereka ke data gaji Inggris yang akan dirilis pada hari Selasa. Data PDB tahunan melonjak menjadi 2,4% vs proyeksi 2,1%. Sedangkan angka pertumbuhan bulanan mengalami kontraksi sebesar 0,6% terhadap kontraksi 0,4% seperti yang diharapkan. Selanjutnya, taruhan hawkish Bank of England (BOE) telah meningkat karena pidato Gubernur BOE Andrew Bailey pada hari Jumat lalu mengatakan, "kemungkinan lebih banyak kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang." Bank sentral Inggris juga mengharapkan "Upaya untuk mengendalikan inflasi kemungkinan akan memakan waktu antara 18 bulan dan dua tahun."

Harga pada pasangan mata uang Poundsterling menguat. Support terdekatnya di areal 1.1730 dan resistance terdekatnya di zona 1.1870. Support lanjutan di zona 1.1700 dan dilanjutkan ke zona 1.1670. Resistance lanjutan di zona 1.1900 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.1930.

EURUSD – Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0320. Menguatnya mata uang Euro diakibatkan oleh Indeks Dolar AS yang melemah imbas dari rilis data IHK AS untuk bulan Oktober yang dilaporkan menurun kelevel 7.7%. Hal tersebut dapat menjadi indikasi pelaku pasar bahwa The Fed diperkirakan akan melakukan pelonggaran kebijakan moneternya dalam pertemuan The Fed selanjutnya dengan taruhan kenaikan suku bunga yang lebih rendah diangka 50 bps. Di sisi EUR, rilis data Penjualan Ritel Zona Euro naik 0,4% MoM pada bulan September, turun 0,6% dari tahun sebelumnya, lebih baik dari yang diantisipasi. Selain itu, Jerman menerbitkan estimasi akhir inflasi IHK Oktober, yang dikonfirmasi sebesar 10,4% YoY. Support terdekatnya di zona 1.0270 dan resistance terdekatnya di zona 1.0370

AUDUSD – Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6700. Kenaikan mata uang Dolar Aussie di topang oleh beberapa sentiment, diantaranya adalah terkait pelonggaran terbaru China dalam pembatasan aktivitas yang dipicu oleh virus Corona serta terkait perkiraan kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang rendah. Partai Komunis China (PKC) mengumumkan pelonggaran lebih lanjut dari kontrol Covid dan langkah-langkah yang diambil untuk meringankan rasa sakit pasar real estat dengan rencana 16 poin yang mencakup lebih banyak pinjaman, memungkinkan penundaan pembayaran obligasi dan perubahan batas pinjaman properti. Selanjutnya, pembuat kebijakan dari Reserve Bank of Australia (RBA) telah secara terbuka berkomitmen kesiapan dalam kenaikan suku bunga yang rendah pada pertemuan selanjutnya. Support terdekatnya di zona 0.6650 dan resistance terdekatnya di zona 0.6740

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.6110. Menguatnya mata uang Kiwi diakibatkan oleh Indeks Dolar AS yang melemah imbas dari rilis data IHK AS untuk bulan Oktober yang dilaporkan menurun kelevel 7.7%. Hal tersebut dapat menjadi indikasi pelaku pasar bahwa The Fed diperkirakan akan melakukan pelonggaran kebijakan moneternya dalam pertemuan The Fed selanjutnya dengan taruhan kenaikan suku bunga yang lebih rendah diangka 50 bps. Di Kiwi, mata uang antipodean telah diuntungkan dari data PSI Bisnis yang dirilis sebelumnya. Katalis ekonomi telah mendarat lebih tinggi di 57,4 vs rilis sebelumnya 55,9. Ke depan, Penjualan Ritel untuk bulan Oktober akan tetap fokus, yang terlihat lebih tinggi di 0,9% dibandingkan rilis sebelumnya di 0%. Support terdekatnya di areal 0.6050 dan resistance terdekatnya di areal 0.6160

USDJPY – Pasangan mata uang Yen turun ke areal 138.80. Pelemahan mata uang Yen disebabkan oleh melemahnya kinerja mata uang USD. Pelemahan USD terjadi akibat dampak dari taruhan pelonggaran kebijakan oleh The Fed pada pertemuan selanjutnya dengan indikator rilisnya inflasi yang lebih rendah dari bulan selanjutnya. Di sisi Jepang, Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa sekarang adalah waktunya untuk melanjutkan pelonggaran moneter untuk mendukung perekonomian. Pengetatan pasar tenaga kerja dan kenaikan harga sejauh ini akan tercermin dan dapat terlihat dari negosiasi upah musim semi mendatang. Selanjutnya pada minggu ini Jepang akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB), yang akan dirilis pada hari Selasa. Tingkat pertumbuhan terlihat lebih rendah di 0,3% vs. rilis sebelumnya sebesar 0,9% setiap triwulan sementara angka tahunan dapat turun menjadi 1,1% dari rilis sebelumnya sebesar 3,5%. Support terdekatnya di areal 138.20 dan resistance terdekatnya di areal 140.50

USDCAD – Pasangan mata uang Loonie turun ke areal 1.3230. Turunnya pasangan mata uang Loonie ini disebabkan oleh kecemasan pasar terkait harga penawaran beli tipis dari barang ekspor utama Kanada, yaitu minyak mentah WTI. Sentimen pasar memburuk di tengah kalender ekonomi yang sepi karena para pedagang tetap berhati-hati menjelang pertemuan penting Kelompok 20 Negara (G20) di Bali, yang akan mulai dari hari Senin. Yang juga menguji optimisme sebelumnya adalah komentar-komentar terbaru dari Presiden AS Joe Biden, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller dan Dana Moneter Internasional (IMF). Support terdekatnya di areal 1.3170 dan resistance terdekatnya di areal 1.3330

USDCHF – Pasangan mata uang Frach turun ke areal 0.9400. Setelah kinerja Dolar AS melemah akibat rilisnya data inflasi datang lebih dingin dari yang diharapkan, meningkatkan harapan pasar bahwa inflasi mungkin telah mencapai puncaknya dan kemungkinan Federal Reserve akan mulai mengurangi kenaikan suku bunga pada pertemuan ke depan dengan taruhan kenaikan suku bunga di angka 50 bps. Fokus pelaku pasar berikutnya pada pidato SNB Chairman Jordan Speaks pada malam nanti. Support terdekatnya di areal 0.9370 dan resistance terdekatnya di areal 0.9470 


Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

4:30

NZD - BusinessNZ Services Index

57.4

-

55.9

4:30

USD - FOMC Member Waller Speaks

-

-

-

7:01

GBP - Rightmove HPI m/m

-1.10%

-

0.9%

14:30

CHF - PPI m/m

-

0.2%

0.2%

17:00

EUR - Industrial Production m/m

-

0.1%

1.50%

21:30

GBP - CB Leading Index m/m

-

-

-0.5%

23:30

CHF - SNB Chairman Jordan Speaks

-

-

-

23:30

USD - FOMC Member Brainard Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788