Home
>
News
>
Publication
>
Peningkatan Kasus Covid Di China Mendorong Pelemahan AUDUSD
Peningkatan Kasus Covid Di China Mendorong Pelemahan AUDUSD
Tuesday, 15 November 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0324

-0.06%

GBPUSD

1.1749

-0.03%

AUDUSD

0.6701

-0.04%

NZDUSD

0.6095

-0.07%

USDJPY

139.89

0.26%

USDCHF

0.9430

0.12%

USDCAD

1.3311

0.02%

GOLDUD

1771.9

0.00%

USD/IDR

15514

0.29%

Fokus AUDUSD:

  1. Pergerakan Pasangan Mata Uang AUDUSD Melemah Ke Zona 0.6690
  2. Pergerakan Indeks Dolar Menguat

Selasa, 15 November 2022 – Pasangan mata uang AUDUSD turun ke zona 0.6690. Turunnya pasangan mata uang Dolar Aussie akibat kekhawatiran atas Covid di Tiongkok dan pertikaian antara Washington dan Beijing, baru-baru ini terkait Taiwan, tampaknya membebani harga AUDUSD, China terus melaporkan rekor penularan virus corona di Beijing dan kota-kota besar lainnya. Pemerintah memiliki kebijakan zero-covid, yang dapat menyebabkan lockdown yang lebih ketat dan gangguan pengiriman global dan juga akan berpengaruh kepada kondisi ekonomi di Australia.

Di sisi Australia, risalah RBA terbaru mengatakan, perkiraan peluang untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 bps semakin besar walaupun tingkat inflasi di Australia berada di level yang tinggi yaitu 7,3%. Para pengambil kebijakan RBA percaya bahwa Official Cash Rate (OCR) telah meningkat secara material dalam rentang waktu yang singkat. Hal ini sangat membebani konsumsi rumah tangga. Suku bunga yang lebih tinggi dan tekanan harga telah berdampak pada anggaran rumah tangga meskipun harga rumah turun karena kewajiban bunga yang lebih tinggi. Setelah kenaikan tekanan inflasi di atas 7,0%, RBA telah meningkatkan panduan inflasi ke 8,0%.

Harga pada pasangan mata uang Dollar Aussie melemah. Support terdekatnya di zona 0.6660 dan resistance terdekatnya di zona 0.6730. Support lanjutan di zona 0.6610 dan dilanjutkan ke zona 0.6580. Resistance lanjutan di zona 0.6770 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6810

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0310. Turunnya pergerakan pasangan mata uang Euro ditopang oleh komentar hawkish dari pejabat The Fed yang membuat Indeks Dolar AS kembali menguat. Wakil Ketua The Fed untuk Pengawasan Dewan Gubernur Federal Reserve, Michael Barr menyebutkan bahwa inflasi terlalu tinggi. Sebelumnya, Wakil Ketua Lael Brainard mendukung kenaikan suku bunga 50 bps tetapi juga menyatakan, "Kami memiliki pekerjaan tambahan yang harus dilakukan." Zona Euro menerbitkan Produksi Industri September, yang naik 0,9% MoM pada bulan September, juga naik 4,9% YoY, mengalahkan ekspektasi pasar. Pada hari Selasa, Kawasan Euro akan merilis estimasi kedua dari Produk Domestik Bruto Kuartal 3, diperkirakan sebesar 0,2% QoQ, sementara Jerman akan merilis Survei ZEW November. Sentimen Ekonomi diperkirakan telah membaik di negara tersebut tetapi juga telah memburuk lebih lanjut di Uni. Selama jam perdagangan AS, fokusnya akan tertuju pada Indeks Harga Produsen Oktober, dengan inflasi grosir diperkirakan sebesar 8,3% YoY. Support terdekatnya di zona 1.0260 dan resistance terdekatnya di zona 1.0370.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1730. Penurunan mata uang Pound disebabkan oleh menguatnya kinerja Dolar As setelah komentar hawkish tentang kenaikan suku bunga pada pertemuan The Fed selanjutnya. Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan Oktober, yang diproyeksikan sebesar 8,3% YoY versus 8,5% sebelumnya, data ini juga penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh pada pergerakan GBPUSD dalam jangka pendek, terutama setelah sejumlah komentar hawkish baru-baru ini dari para pengambil kebijakan The Fed.  Selanjutnya para pelaku pasar akan mengambil isyarat dari Audiensi Laporan Kebijakan Moneter BoE pada hari Rabu dan Pernyataan Musim Gugur Kanselir Jeremy Hunt pada hari Kamis. Support terdekatnya di areal 1.1670 dan resistance terdekatnya di zona 1.1790

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6080. Turunnya mata uang Dollar Kiwi sejalan dengan penurunan kinerja mata uang Dollar Aussie. Dimana penurunan terjadi akibat sentiment yang berasal dari China yang merupakan negara rekanan utama Australia yang saat ini sedang mengalami lonjakan kasus Covid yang sangat tinggi. Di sisi lain, sentiment berasal dari dalam negeri para pejabat Reserve Bank of New Zealand mengatakan bahwa inflasi yang tinggi dan pasar tenaga kerja yang ketat di negara itu menyerukan agar permintaan didinginkan, meskipun mereka menandai resiko penurunan terhadap ekonomi global. Para investor sekarang memprakiraan RBNZ untuk menaikkan suku bunga dengan kenaikan yang lebih besar dari 75 basis poin pada bulan November setelah memberikan kenaikan setengah persentase poin pada bulan Oktober. Support terdekatnya di areal 0.6020 dan resistance terdekatnya di areal 0.6120

USDJPY – Pergerakan pasangan mata ini naik ke zona 139.89. Ekonomi Jepang mengalami pelemahan sebesar pengurangan pertumbuhan 0,3% pada kuartal ketiga terhadap ekspektasi tingkat pertumbuhan 0,3% dan rilis sebelumnya sebesar 0,9%. Pada basis tahunan, katalis ekonomi telah menunjukkan tingkat pertumbuhan negatif pada 1,2% terhadap ekspansi 1,1% seperti yang diharapkan dan rilis sebelumnya sebesar 3,5% akibat pendinginan pertumbuhan global dan biaya impor yang lebih tinggi berdampak pada konsumsi rumah tangga dan aktivitas bisnis. Dalam berita yang beredar Pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida meningkatkan dukungan bagi rumah tangga untuk mencoba meredakan dampak inflasi yang didorong oleh biaya, dengan pengeluaran tambahan sebesar 29 triliun yen ($196 miliar) dalam anggaran. Support terdekatnya di zona 139.65 dan resistance terdekatnya di zona 140.40.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini meningkat ke zona 1.3311 terdorong oleh kinerja Dolar AS. Dari sisi Komoditas minyak, salah satu ekspor utama Kanada, terseret oleh dolar AS yang lebih kuat dan karena melonjaknya kasus virus corona di China memupus harapan pembukaan kembali ekonominya dengan cepat. Fokus pelaku pasar ke depan pada rilisnya Laporan inflasi Kanada untuk bulan Oktober, yang akan dirilis pada hari Rabu, dapat membantu memandu ekspektasi prospek suku bunga Bank of Canada dengan sebagian pelaku pasar mengharapkan kenaikan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pengumuman kebijakan 7 Desember mendatang. Support terdekatnya di zona 1.3265 dan resistance terdekatnya di zona 1.3375.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9430 akibat komentar Wakil Ketua Fed Lael Brainard mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral AS kemungkinan akan segera memperlambat kenaikan suku bunga, tetapi menekankan bahwa "kami memiliki pekerjaan tambahan yang harus dilakukan." Hal ini dinilai pelaku pasar sebagai meredam harapan bahwa The Fed hampir mengakhiri siklus pengetatan pada pertemuan Desember. Dari sisi Swiss franc, Ketua Bank Nasional Swiss Thomas Jordan mengeluarkan peringatan kenaikan suku bunga lainnya pada hari Senin, mengatakan bahwa kemungkinan bank sentral perlu bertindak lagi karena inflasi diperkirakan akan tetap tinggi dan fakta bahwa suku bunga Swiss masih rendah. Pelaku pasar menilai SNB tampaknya bersiap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut setelah menaikkan suku bunga dua kali tahun ini menjadi 0,5%. Meskipun inflasi Swiss turun menjadi 3,0% di bulan Oktober, dari 3,3% di bulan September. Support terdekatnya di zona 0.9380 dan resistance terdekatnya di zona 0.9480.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

7:30

AUD - Monetary Policy Meeting Minutes

-

-

-

14:00

EUR - German WPI m/m

-

1.2%

1.6%

14:00

GBP - Claimant Count Change

-

17.3K

25.5K

14:00

GBP - Average Earning Index 3m/y

-

5.9%

6.0%

14:00

GBP - Unemployment Rate

-

3.5%

3.50%

17:00

EUR - German ZEW Economic Sentiment

-

-50.9

-59.2

17:00

EUR - Flash Emoployment Change q/q

-

0.4%

0.4%

17:00

EUR - Flash GDP q/q

-

0.2%

0.2%

20:30

USD - Empire State Manufacturing Index

-

-6.1

-9.1

20:30

USD - PPI m/m

-

0.4%

0.4%

20:30

USD - Core PPI m/m

 

0.3%

0.3%

21:00

USD - FOMC Member Cook Speaks

-

-

-

22:00

USD - FOMC Member Barr Speaks

-

-

-

Day  1

ALL - G20 Meetings

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788