Home
>
News
>
Publication
>
Peningkatan Kasus Covid-19 di China Membebani Harga AUDUSD
Peningkatan Kasus Covid-19 di China Membebani Harga AUDUSD
Monday, 21 November 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0316

-0.21%

GBPUSD

1.1885

-0.34%

AUDUSD

0.6665

-0.33%

NZDUSD

0.6153

-0.37%

USDJPY

140.28

0.06%

USDCHF

0.9532

0.08%

USDCAD

1.3388

0.22%

GOLDUD

1750.9

-0.32%

USD/IDR

15690

0.03%

Fokus AUDUSD:

  1. Pergerakan Pasangan Mata Uang AUDUSD Melemah Ke Zona 0.6660
  2. Pergerakan Indeks Dolar Menguat

Senin, 21 November 2022 – Pasangan mata uang AUDUSD turun ke zona 0.6665. Turunnya pasangan mata uang Dolar Aussie dipengaruhi oleh kebijakan moneter negara rekanan utama yaitu China serta imbas dari kasus Covid-19 di China. People's Bank of China menetapkan Loan Prime Rate (LPR) satu dan lima tahun tetap pada level 3,65% dan 4,30% seperti yang diharapkan mengingat suku bunga MFL pekan lalu juga dibiarkan tidak berubah. Selanjutnya belum adanya pelonggaran pembatasan Covid-19 di China karena lonjakan kasus harian yang meroket dan hal ini berpengaruh pada peningkatan resiko pelaku pasar.

Di sisi Australia pada pekan yang lalu, rilisnya data ketenagakerjaan Australia yang optimis memberi angin segar kepada Reserve Bank of Australia (RBA). Sesuai dengan Biro Statistik Australia, ekonomi berhasil membuat penambahan baru di pasar payroll sebesar 32,2 ribu versus konsensus 15 ribu dan rilis sebelumnya sebesar 0,9 ribu. Selain itu, Tingkat Pengangguran dipangkas menjadi 3,4% versus ekspektasi 3,6% dan angka sebelumnya 3,5%. Hal ini mungkin mendukung RBA dalam menaikkan Official Cash Rate (OCR) tanpa ragu-ragu. Selanjutnya, para pelaku pasar akan berfokus pada pidato Gubernur RBA Philip Lowe yang akan disampaikan pada hari Selasa terkait arah kebijakan moneter selanjutnya.

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD turun. Support terdekatnya di zona 0.6610 dan resistance terdekatnya di zona 0.6720. Support lanjutan di zona 0.6570 dan dilanjutkan ke zona 0.6510. Resistance lanjutan di zona 0.6770 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6820

EURUSD – Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0290. Pelemahan pasangan mata uang Euro dipengaruhi oleh komentar Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic yang mengatakan "Jika ekonomi berjalan seperti yang saya harapkan, saya percaya bahwa pengetatan tambahan 75 hingga 100 basis poin akan dijamin," kata Bostic dalam sambutannya yang disiapkan untuk pengiriman di Asosiasi Ekonomi Selatan. "Saya yakin tingkat suku bunga kebijakan ini akan cukup untuk mengendalikan inflasi dalam jangka waktu yang wajar." Itu akan menetapkan tingkat kebijakan Fed pada kisaran antara 4,75 dan 5%, sedikit di bawah tingkat puncak yang diharapkan oleh investor. Saat ini ditetapkan dalam kisaran antara 3,75% dan 4%. The Fed pada pertemuan bulan Desember diperkirakan akan menaikkan suku bunga setengah poin persentase setelah menggunakan peningkatan tiga perempat poin pada empat pertemuan terakhirnya, pandangan yang juga didukung oleh Bostic. sebagai berbagai pejabat Fed lainnya baru-baru ini. Support terdekatnya di zona 1.0240 dan resistance terdekatnya di zona 1.0360

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.1850. Pelemahan mata uang Poundsterling terjadi setelah para pelaku pada akhirnya mengabaikan rencana kebijakan fiskal pemerintah Inggris terkait peningkatan pajak sebesar £55 miliar. Di sisi USD, Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia merasa tingkat kebijakan target The Fed perlu naik tidak lebih dari satu poin persentase lagi untuk mengatasi inflasi. Ke depan, pasar menunggu risalah pertemuan Federal Reserve November untuk petunjuk baru terkait prospek kebijakan bank sentral. Support terdekatnya di areal 1.1790 dan resistance terdekatnya di zona 1.1940

NZDUSD – Pasangan mata uang Kiwi turun ke areal 0.6140. Turunnya mata uang Kiwi dipengaruhi oleh komentar hawkish dari Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic dan meningkatkan kinerja USD pada awal pekan ini. Di sisi NZD, langkah dari Reserve Bank of New Zealand dalam menekan lonjakan inflasi yang tinggi adalah dengan cara terus menerus menaikkan Official Cash Rate (OCR). Gubernur Reserve Bank of New Zealand Adrian Orr telah mengumumkan lima kali kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) berturut-turut ke 3,5% dan tidak berniat untuk berhenti dalam waktu dekat. Support terdekatnya di areal 0.6090 dan resistance terdekatnya di areal 0.6140

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 140.28 setelah beberapa komentar pada pernyataan hawkish oleh sejumlah pejabat bank sentral AS mengindikasikan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga di depan. Sementara Bank of Japan tetap pada pelonggaran moneter terhadap suku bunga ultra rendah untuk mendorong perekonomian Jepang dan mencapai target inflasi 2%. Hal ini membawa divergensi besar dalam sikap kebijakan moneter antara The Fed dan BoJ sehingga membawa pelemahan yen lebih lanjut. Support terdekatnya di zona 139.15 dan resistance terdekatnya di zona 140.20.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3388. Pada perdagangan lalu, Presiden Fed Boston Susan Collins menambahkan sikap garis keras Fed, mengatakan bahwa "dengan sedikit bukti tekanan harga berkurang pembuat kebijakan mungkin perlu memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi untuk mengendalikan inflasi." Dari sisi komoditas, Harga minyak mentah, salah satu ekspor utama Kanada mengalami penurunan ke level $80.00 per barel akibat kekhawatiran pada wabah COVID-19 baru di Tiongkok akan melemahkan permintaan bahan bakar dari importir terbesar dunia. Fokus pelaku pasar ke depan pada rilisnya data Penjualan Ritel Kanada, dengan perkiraan pasar lebih tinggi pada hari Selasa ke level 1,1% versus ekspansi sebelumnya sebesar 0,7%. Support terdekatnya di zona 1.3265 dan resistance terdekatnya di zona 1.3355.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.9532 terdorong oleh kinerja Dolar AS setelah Federal Reserve Atlanta Presiden Raphael Bostic mengatakan pada hari Jumat bahwa dia siap untuk "menjauh" dari kenaikan suku bunga tiga perempat poin pada pertemuan Fed bulan Desember dan merasa target kebijakan suku bunga Fed perlu naik tidak lebih dari satu poin persentase lagi untuk mengatasi inflasi. Meskipun pada perdagangan lalu ketua The Fed Jerome Powell telah memberi isyarat bahwa bank sentral dapat beralih ke kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada pertemuan mendatang untuk menghindari pengetatan lebih dari yang diperlukan dan mengirim ekonomi ke dalam resesi. Support terdekatnya di zona 0.9480 dan resistance terdekatnya di zona 0.9580.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

9:00

NZD - Credit Card Spending y/y

-

-

34.1%

14:00

EUR - German PPI m/m

-

0.9%

2.3%

16:05

GBP - MPC Member Cunliffe Speaks

-

-

-

22:30

AUD - CB Leading Index m/m

-

-

0.2%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788