Home
>
News
>
Publication
>
Pejabat Fed Perkuat Sinyal Hawkish, Emas Masih Suram
Pejabat Fed Perkuat Sinyal Hawkish, Emas Masih Suram
Wednesday, 31 August 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0013

0.02%

GBPUSD

1.1647

0.09%

AUDUSD

0.6851

0.06%

NZDUSD

0.6124

0.03%

USDJPY

138.79

-0.16%

USDCHF

0.9737

-0.01%

USDCAD

1.3091

0.03%

GOLDUD

1723.0

-0.04%

USD/IDR

14835

0.10%

Fokus emas :

1.   Harga emas melemah di zona 1721.71 per troy ons.

2.   Imbal hasil obligasi AS di zona 3.11% dan pernyataan Presiden Fed New York.

Rabu, 31 Agustus 2022 harga emas bergerak melemah di zona $ 1721.71 per troy ons. Pada pagi hari ini harga emas bergerak melemah dibandingkan hari perdagangan kemarin. Emas bergerak melemah dibawah tekanan menguatnya yield obligasi AS (Amerika Serikat) dan komentar hawkish pejabat The Fed.

Melanjutkan tren negatif sejak awal pekan ini, emas kembali bergerak melemah dipicu yield obligasi AS yang menguat di areal 3.11% pasca pidato Gubernur Fed Jerome Powell. Powell menyampaikan komitmennya dalam menurunkan inflasi dengan menaikan suku bunga acuan pada simposium di Jackson Hole Jum’at pekan lalu. Menyusul pidato Powell, Presiden Fed New York John Williams kembali menegaskan sinyal hawkish The Fed mengatakan bahwa kenaikan hingga ke level di atas 3.5% hingga akhir 2023 mungkin dibutuhkan. Williams turut menambahkan keputusan September mendatang terkait besaran kenaikan suku bunga bergantung pada data ekonomi yang rilis mendatang dan pandangan pejabat The Fed lainnya mengenai capaian tingkat suku bunga yang dibutuhkan pada akhir tahun. Investor menantikan data dari sektor ketenagakerjaan AS dan Customer Price Index yang nantinya memungkinkan mendasari The Fed dalam mengambil keputusan kenaikan sebesar 50 atau 75 basis poin pada pertemuan selanjutnya. Dirilisnya data US JOLTS Job Openings yang menguat ke level 11.24M dari data sebelumnya 11.04M mengindikasikan permintaan yang tinggi dari sektor tenaga kerja. Kondisi pasar tenaga kerja yang masih membaik walaupun di tengah tingginya suku bunga acuan memungkinkan memberi ruang untuk The Fed membawa suku bunga ke level yang lebih tinggi lagi dari angka saat ini 2.25% - 2.50%. Tingginya suku bunga acuan membuat aset keuangan lainnya menawarkan imbal hasil yang lebih baik dibandingkan emas. Menguatnya imbal hasil obligasi AS meredupkan daya tarik emas sehingga menurunkan permintaan terhadap emas. Turunnya permintaan terhadap emas berimbas pada pelemahan harga emas.

Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal $ 1714.29 dan resistance terdekatnya berada di areal $ 1730.63. Support terjauhnya berada di areal $ 1709.06 hingga ke areal $ 1704.49, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal $ 1736.51 hingga ke areal $ 1742.39.

Data Ekonomi Hari Ini

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:00

USD - FOMC Member Mester Speaks

-

-

-

19:15

USD - ADP Non-Farm Employment Change

-

300K

128K

20:45

USD - Chicago PMI

-

52.5

52.1

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788