Home
>
News
>
Publication
>
Optimisme Pemulihan Ekonomi China Kian Menguat, Minyak Turut Terdongkrak
Optimisme Pemulihan Ekonomi China Kian Menguat, Minyak Turut Terdongkrak
Thursday, 09 February 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.07090

-0.08%

GBPUSD

1.20700

-0.05%

AUDUSD

0.69250

-0.10%

NZDUSD

0.63040

-0.17%

USDJPY

131.360

0.09%

USDCHF

0.92070

0.08%

USDCAD

1.34410

0.04%

GOLDUD

1,875.600

0.00%

COFU

78.45

0.11%

USD/IDR

15,110

0.10%

Fokus Crude Oil:

  • China berharap dunia dapat tenang dari ketakutan akan kemungkinan varian baru Covid di China.
  • Iran optimis harga minyak dapat mencapai $100 per barel pada paruh kedua tahun ini.

***************************************************************

Kamis, 09 Februari 2023 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish didukung oleh beberapa sentimen positif antara lain rilisnya makalah penelitian perkembangan Covid di China, proyeksi optimis harga minyak oleh Iran, dan memanasnya tensi antara AS dengan Rusia. Meski demikian, data negatif permintaan energi di AS membatasi pergerakan harga lebih lanjut.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan melalui jurnal media Lancet pada hari Rabu oleh ilmuwan termuka China George Gao, dikatakan bahwa tidak ada varian baru yang muncul pada minggu-minggu awal wabah China baru-baru ini, terutama setelah berakhirnya kebijakan nol-Covid, sehingga dunia harus benar-benar tenang dari ketakutan akan adanya varian baru ataupun varian khusus yang beredar di China. Meski demikian, Gao yang merupakan seorang profesor di Institut Mikrobiologi di Akademi Ilmu Pengetahuan China dan mantan kepala Pusat Pengendalian Penyakit China dan Pencegahan (CDC), menambahkan bahwa walaupun kasus saat ini menurun, tetapi gelombang baru masih mungkin terjadi di masa mendatang.

Turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, pembukaan kembali China diharapkan akan membuat permintaan di Asia meningkat di tengah pasokan yang ketat akibat kebijakan produksi OPEC+, akan turut mendorong harga minyak kembali naik mencapai $100 per barel pada paruh kedua tahun ini, ujar perwakilan Iran untuk OPEC, Afshin Javan pada hari Rabu. Pernyataan Javan tersebut mengisyaratkan kemungkinan OPEC dan sekutunya akan tetap mempertahankan kebijakan pemangkasan produksi pada pertemuan berikutnya. Iran sendiri saat ini dibebaskan dari kewajiban pengurangan produksi dan kuota OPEC+ karena masih berada di bawah saksi AS yang membebani industri dan ekspor minyaknya.

Sentimen positif lainnya datang dari tensi antara AS dan Rusia yang memanas dipicu oleh laporan yang diterbitkan hari Rabu mengenai keterlibatan AS dalam ledakan pipa gas Nord Stream pada September lalu. Laporan yang ditulis oleh jurnalis investigasi AS Seymour Hersh tersebut dibantah kebenarannya oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Juru bicara CIA dan Departemen Luar Negeri. Di sisi lain, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mendesak pihak Gedung Putih untuk mengomentari laporan yang disebut fakta oleh pihak Rusia.

Sementara itu, dalam laporan yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak mentah dan stok bensin dalam sepekan melonjak naik masing-masing sebesar 2.42 juta barel dan 5 juta barel. Kenaikan stok tersebut mengindikasikan permintaan yang sedang lesu di pasar energi AS.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $81 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $76 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:30

USA - Continuing Jobless Claims

 

1658K

1655K

20:30

USA - Initial Jobless Claims

 

190K

183K

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788