Home
>
News
>
Publication
>
Optimisme Data Penjualan Ritel Australia Dongkrak AUDUSD
Optimisme Data Penjualan Ritel Australia Dongkrak AUDUSD
Monday, 28 August 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0799

-0.08%

GBPUSD

1.2573

-0.02%

AUDUSD

0.6398

0.50%

NZDUSD

0.5892

0.44%

USDJPY

146.42

0.06%

USDCHF

0.8849

0.06%

USDCAD

1.3598

0.07%

GOLDUD

1914.99

0.05%

USD/IDR

15285

0.03%

Fokus AUDUSD:

  1. Spekulasi kenaikan suku bunga RBA
  2. Komentar The Fed di Simposium Jackson Hole

Senin, 28 Agustus 2023 - Pasangan mata uang AUDUSD naik ke zona 0.6398. Kenaikan kinerja pasangan mata uang ini disebabkan oleh rilis data terbaru Australia yang optimis. Penjualan Ritel Australia, yang mengukur belanja konsumen negara tersebut, melonjak 0,5% di bulan Juli secara bulanan jika dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 0,3% dan penurunan di bulan Juni sebesar 0,8%. Ritel makanan relatif tidak berubah sebesar 0,0% ($6,4 juta), Ritel barang rumah tangga turun 0,2% ($10,3 juta) di bulan Juli. Dengan hal tersebut, meningkatnya pertumbuhan upah, peningkatan belanja konsumen dapat memicu spekulasi kenaikan suku bunga RBA. Namun disisi lain pada hari sebelumnya, Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers menandai ekspektasi pertumbuhan Australia yang jauh lebih lemah karena suku bunga yang lebih tinggi dari Reserve Bank of Australia (RBA) dan perlambatan Tiongkok, yang pada gilirannya mendorong pembeli pasangan mata uang Australia ini.

Dari sisi USD, kedepannya dolar AS juga mendapatkan kekuatan pasca berakhirnya Simposium Jackson Hole pada pekan lalu. Powell menegaskan kembali pembelaannya untuk suku bunga “lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama” sambil menyatakan bahwa kebijakan tersebut bersifat membatasi tetapi The Fed tidak dapat memastikan berapa tingkat suku bunga netralnya. Pembuat kebijakan tersebut juga menambahkan bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk kembali ke stabilitas harga dan juga menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi memerlukan pengambilan kebijakan moneter yang tangkas.

Tidak hanya Ketua Fed Powell tetapi juga Presiden Federal Reserve Bank Cleveland Loretta J. Mester juga bersikap hawkish sambil memperingatkan bahwa pengetatan yang kurang akan lebih buruk daripada pengetatan yang berlebihan. Pembuat kebijakan juga menambahkan, “Kita sudah mendekati titik yang kita perlukan dalam hal suku bunga.”

Harga pada pasangan mata uang AUDUSD naik. Support terdekatnya di zona 0.6370 dan resistance terdekatnya di zona 0.6460. Support lanjutan di zona 0.6340 dan dilanjutkan ke zona 0.6300. Resistance lanjutan di zona 0.6490 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 0.6530.

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0799. Penyebab penurunan kinerja pasangan mata uang Euro ialah optimisme kehati-hatian dari para pengambil kebijakan di Federal Reserve (Fed) berdasarkan pidato terbaru di Simposium Jackson Hole yang menguatkan kinerja USD. Powell menegaskan kembali pembelaannya terhadap suku bunga yang “lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama” sambil menyatakan bahwa kebijakan tersebut bersifat restriktif namun The Fed tidak dapat memastikan berapa tingkat suku bunga netralnya. Dari dalam negeri, Angka suram dari pengukur sentimen IFO Jerman ditambah dengan estimasi yang tidak berubah untuk Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua (Q2) tahun 2023 negara tersebut menggambarkan kelemahan ekonomi di blok tersebut. Support terdekatnya di zona 1.0720 dan resistance terdekatnya di zona 1.0850.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke areal 1.2573. Turunnya kinerja pasangan mata uang Poundsterling disebabkan oleh menguatnya kinerja mata uang USD pasca Simposium Ekonomi tahunan Jackson Hole dan didalam agenda tersebut Powell mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi, dan menurunkannya memerlukan proses jangka panjang. Terakhir, ia mengatakan bahwa "masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk kembali ke stabilitas harga." Dengan berakhirnya Simposium Jackson Hole minggu ini, pedagang GBPUSD menantikan peristiwa berdampak besar lainnya dari Amerika Serikat, yaitu data pasar tenaga kerja. Sektor perumahan Inggris akan menarik minat minggu ini. Namun, kemungkinan data ini tidak memberikan dampak yang signifikan. Support terdekatnya di areal 1.2510 dan resistance terdekatnya di zona 1.2650.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5892. Kenaikan kinerja pasangan mata uang Kiwi sejalan dengan penguatan yang terjadi pada mata uang Aussie. Hal ini dikarenakan oleh optimisme data Penjualan Retail Australia yang optimis sehingga memicu pasar berspekulasi bahwa RBA akan tetap meningkatkan suku bunganya. Di Sisi negatif, berita utama seputar kesengsaraan ekonomi Tiongkok membebani Kiwi, proxy Tiongkok. Meskipun demikian, pemerintah Tiongkok telah menjanjikan bantuan untuk pasar properti, namun upayanya sejauh ini gagal memulihkan kepercayaan investor. Kepala ekonom Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengatakan pekan lalu bahwa para pengambil kebijakan akan menurunkan OCR lebih cepat dari yang kami isyaratkan jika Tiongkok mengalami perlambatan yang lebih signifikan daripada yang diantisipasi RBNZ. Support terdekatnya di areal 0.5870 dan resistance terdekatnya di zona 0.5940.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 146.42. Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat di Simposium Ekonomi Jackson Hole bahwa bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan, dan bahwa kenaikan suku bunga berikutnya akan ditentukan oleh data. Powell juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat dapat membuka jalan bagi siklus pengetatan untuk terus berlanjut. Disisi Jepang, rilisnya data pada hari Jumat menunjukan indeks harga konsumen di Tokyo ibu kota Jepang tumbuh pada laju yang lebih lambat dari perkiraan pada bulan Agustus. Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan bahwa inflasi yang mendasari di Jepang masih sedikit di bawah target 2% dan bank sentral akan tetap berpegang pada pengaturan kebijakan moneter yang sangat mudah saat ini. Support terdekatnya di zona 146.20 dan resistance terdekatnya di zona 146.65.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3598. Di sisi Kanada, fokus pelaku pasar masih tertuju pada Penjualan Ritel bulanan untuk bulan Juni. Belanja konsumen tumbuh 0,1% di Juni sejalan dengan angka sebelumnya sementara investor mengantisipasi kinerja yang stagnan. Belanja konsumen terbesar berasal dari sektor otomotif sementara belanja diskresi masih lemah. Kenaikan pasangan mata uang ini di dorong Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengatakan pada hari Jumat di Simposium Ekonomi Jackson Hole pada kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed. Support terdekatnya di zona 1.3540 dan resistance terdekatnya di zona 1.3630.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8849 terdorong oleh penguatan kinerja Dolar AS akibat komentar hawkish Ketua The Fed Jerome Powell. Di sisi Swiss Franc, Pelaku pasar memiliki pandangan beragam terhadap kebijakan moneter dari Swiss National Bank (SNB), yang akan diumumkan pada tanggal 21 September, pasca rilisnya Inflasi Swiss telah turun di bawah 2%, yang memungkinkan SNB untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dan menilai dampak dari kebijakan moneter yang sudah diperketat. Fokus pasar kedepan menunggu data, pengukur inflasi favorit Federal Reserve (Fed), yakni Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) untuk bulan Juli, data ketenagakerjaan bulanan dan laporan NFP. Support terdekatnya di zona 0.8819 dan resistance terdekatnya di zona 0.8875.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

9:30

AUD - Retail Sales m/m

0.5%

0.2%

-0.8%

All Day

GBP - Bank Holiday

-

-

-

16:00

EUR - M3 Money Supply y/y

-

0.0%

0.6%

16:00

EUR - Private Loans y/y

-

1.6%

1.7%

20:00

EUR - German Buba President Nagel Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788