Home
>
News
>
Publication
>
OPEC+ Akan Pertahankan Kebijakannya, Minyak Kembali Menguat
OPEC+ Akan Pertahankan Kebijakannya, Minyak Kembali Menguat
Monday, 02 October 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.05660

-0.06%

GBPUSD

1.21970

-0.05%

AUDUSD

0.64250

-0.05%

NZDUSD

0.59850

-0.08%

USDJPY

149.450

0.21%

USDCHF

0.91460

0.14%

USDCAD

1.35720

0.07%

GOLDUD

1,847.750

-0.21%

COFU

90.82

0.28%

USD/IDR

15,480

0.16%

Fokus Crude Oil:

  • OPEC+ kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan produksi minyak saat ini dalam pertemuan 4 Oktober, ujar 4 sumber OPEC.
  • Pertumbuhan aktititas Pabrik di China bulan September lebih lambat dari perkiraan, ungkap survei sektor swasta yang dirlis hari Minggu.

***************************************************************

Senin, 02 Oktober 2023 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak bullish didukung oleh sentimen dari keyakinan bahwa OPEC+ tidak akan mengubah kebijakan produksinya saat ini, dan laporan positif jumlah rig minyak dan gas dari Baker Hughes. Meski demikian, kekhawatiran akan ekonomi China dan meredanya ketegangan di jalur Laut Hitam membatasi kenaikan harga lebih lanjut.

OPEC dan sekutunya kemungkinan tidak akan mengubah kebijakan produksi minyak saat ini ketika bertemu pada 4 Oktober nanti, karena pasokan yang lebih ketat dan meningkatnya permintaan akan mendorong kenaikan harga, ujar 4 sumber dari OPEC+. Diperkirakan dalam pertemuan tersebut akan lebih berfokus pada kelanjutan rencana pemangkasan sukarela yang dijalankan oleh Arab Saudi dan Rusia.

Turut memberikan dukungan pada harga minyak, dalam laporan mingguan terbaru yang dirilis oleh perusahaan layanan jasa energi, Baker Hughes, menunjukkan jumlah rig minyak dan gas AS, yang merupakan indikator awal produksi di masa depan, turun 7 rig menjadi 623 dalam minggu yang berakhir 29 September, terendah sejak Februari 2022.

Sementara itu, aktivitas pabrik di China berkembang lebih lambat pada bulan September, sebuah survei sektor swasta menunjukkan pada hari Minggu, dengan permintaan eksternal yang lesu membebani prospek bahkan ketika output meningkat. Indeks PMI global (PMI) yang dirilis oleh Caixin/S&P turun menjadi 50.6 pada bulan September dari 5100 pada bulan sebelumnya, meleset dari perkiraan analis sebesar 51,2. Tanda indeks 50 poin memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.

Dari Ukraina dilaporkan bahwa sebanyak 5 kapal kargo sedang menuju pelabuhan Laut Hitam menggunakan koridor baru yang dibuka, ungkap Wakil Perdana Menteri Ukraina, Oleksandr Kubrakov pada hari Minggu. Berita tersebut meredakan kekhawatiran akan keamanan di jalur pelayaran Laut Hitam dan memicu harapan akan kembali pulihnya kegiatan ekspor pertanian via Laut Hitam.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $93 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $89 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:45

USA - S&P Global Manufacturing PMI Final

 

48.9

47.9

21:00

USA - ISM Manufacturing PMI

 

47.7

47.6

21:00

USA - Construction Spending MoM

 

0.5%

0.7%

22:00

USA - Fed Chair Powell Speech

 

 

 

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788