Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Meningkat Pasca Arab Saudi Menaikan Harga
Minyak Meningkat Pasca Arab Saudi Menaikan Harga
Monday, 06 May 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0760

0.07%

GBPUSD

1.2543

0.05%

AUDUSD

0.6621

0.06%

NZDUSD

0.5997

0.17%

USDJPY

152.87

-0.05%

USDCHF

0.9050

-0.06%

USDCAD

1.3685

-0.05%

GOLDUD

2302.00

0.46%

COFU 

78.16

0.18%

USD/IDR

15970

0.22%

Fokus Crude Oil:

  • Arab Saudi menaikkan Harga Jual Resmi (OSP) untuk minyak yang dijual ke sebagian besar wilayah.
  • Para produsen OPEC+ kemungkinan memperpanjang pemangkasan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari setelah bulan Juni.

***************************************************************

Senin, 6 Mei 2024 – Harga minyak mentah mengalami kenaikan tipis pada pagi ini ke level $78,16 di tengah negara Arab Saudi menikan harga jual resminya dan OPEC+ diperkirakan tetap mempertahankan tingkat produksinya selama tiga bulan.

Arab Saudi menaikkan harga jual resmi (OSP) untuk minyak mentah yang dijual ke Asia, Eropa Barat Laut, dan Mediterania pada bulan Juni, menandakan ekspektasi permintaan yang kuat pada musim panas ini.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) diprakirakan akan mempertahankan tingkat produksi minyak untuk tiga bulan, karena para menteri menilai kembali alokasi produksi pada 1 Juni. Para produsen OPEC+ mengumumkan pekan lalu bahwa mereka siap untuk memperpanjang pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) setelah bulan Juni jika permintaan minyak gagal pulih seperti yang diantisipasi.

Data Ketenagakerjaan AS pada hari Jumat menunjukkan beberapa tanda bahwa ekonomi AS melambat. Nonfarm Payrolls (NFP) berada di 175.000 di bulan April dari kenaikan 315.000 (direvisi dari 303.000) di bulan Maret, lebih lemah dari ekspektasi pasar sebesar 243.000. Angka ini mencatatkan kenaikan terkecil sejak Oktober 2023. Rilisnya data tersebut membuat ekspektasi pasar terhadap perkiraan penurunan tingkat suku bunga The Fed meningkat menjelang akhir tahun.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $83.50 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $76.50 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

23:50

USD - FOMC Member Barkin Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788