Pembukaan | % Perubahan | |
---|---|---|
EURUSD | 1.19480 | 0.09% |
GBPUSD | 1.37470 | 0.11% |
AUDUSD | 0.76400 | 0.10% |
NZDUSD | 0.70530 | 0.14% |
USDJPY | 109.050 | -0.18% |
USDCHF | 0.92090 | -0.09% |
USDCAD | 1.25300 | 0.06% |
GOLDUD | 1743.300 | 0.13% |
COFR | 882424 | 0.25% |
USD/IDR | 14600 | 0.00% |
Rabu, 14 April 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau berada di zona hijau dan bergerak di kisaran harga IDR 881,000 - 886,000 per barel, didukung oleh proyeksi positif pertumbuhan permintaan minyak oleh OPEC serta data industri yang menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS. Meski demikian, kekhawatiran akan terhambatnya program vaksinasi di Eropa membatasi pergerakan harga minyak.
Dalam laporan bulanan pasar minyak yang dirilis pada hari Selasa, OPEC memperkirakan pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun 2021 akan meningkat sebesar 5.95 juta bph atau naik 6.6% dari perkiraan yang dirilis bulan lalu. Sebagian besar pertumbuhan konsumsi diperkirakan terjadi pada kuartal kedua dan ketiga, dengan asumsi dampak pandemi akan dapat dikendalikan pada awal paruh kedua tahun ini. Selain itu OPEC juga menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global menjadi 5.4 persen dari 5.1 persen.
Dari sisi pasokan, grup industri American Petroleum Institute (API) melaporkan stok minyak mentah AS untuk pekan yang berakhir 9 April mengalami penurunan sebesar 3.61 juta barel. Untuk angka resmi dari pemerintah akan dirilis malam nanti oleh Energy Information Administration (EIA), yang diperkirakan stok akan turun sebesar 2.89 juta barel. Selain itu, EIA juga akan merilis data mingguan produksi minyak mentah AS, dimana pada pekan sebelumnya produksi berada pada level 10.9 juta barel.
Sementara itu, regulator AS pada hari Selasa menyarankan untuk menghentikan penggunaan vaksin J&J setelah ditemukannya 6 kasus pembekuan darah langka pasca disuntik. Di hari yang sama, pihak Johnson & Johnson menyatakan akan secara proaktif menunda peluncuran vaksin J&J di Eropa, meskipun vaksin ini telah mendapatkan ijin dari otorisasi Eropa pada pertengahan Maret. Berita tersebut memicu kekhawatiran bahwa program vaksinasi akan kembali menemui hambatan setelah sebelumnya vaksin dari AstraZeneca juga dihentikan penggunaannya akibat kasus serupa.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 895,000 - 915,000 per barel serta kisaran Support di IDR 865,000 - 845,000 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
---|---|---|---|---|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|