Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Melonjak Setelah Ekspektasi Pengetatan Pasokan Global
Minyak Melonjak Setelah Ekspektasi Pengetatan Pasokan Global
Monday, 18 September 2023

Indikator Harga

EURUSD

1.0661

0.03%

GBPUSD

1.2381

0.08%

AUDUSD

0.6431

0.14%

NZDUSD

0.5890

0.39%

USDJPY

147.72

-0.01%

USDCHF

0.8959

-0.06%

USDCAD

1.3522

-0.02%

GOLDUD

1923.59

0.11%

COFU 

90.67

0.11%

USD/IDR

15360

0.03%

Fokus Crude Oil:

  • Pemangkasan produksi minyak yang berkepanjangan oleh Arab Saudi dan Rusia.
  • Data ekonomi Tiongkok yang optimis.

***************************************************************

Senin, 18 September 2023 – Pergerakan harga minyak mentah mengalami kenaikan pada pagi ini ke level $90.67 didukung oleh perkiraan melebarnya defisit pasokan pada kuartal keempat setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan produksi dan optimisme pemulihan permintaan di Tiongkok.

Kekhawatiran pengetatan pasokan global masih menjadi fokus pasar, dimana Arab Saudi dan Rusia terlihat memperpanjang pengurangan produksi sebesar 1,3 juta barel per hari hingga akhir tahun sebagai bagian dari rencana kelompok OPEC+. Selain itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengeluarkan perkiraan terbaru mengenai permintaan yang kuat dan juga menunjukkan defisit pasokan pada tahun 2023 jika pengurangan produksi terus berlanjut.

Data yang dirilis hari Jumat oleh Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan output industri China tumbuh 4.5% pada bulan Agustus, lebih tinggi dari ekspektasi di 3.9%, dan lebih tinggi pertumbuhan bulan Juli di angka 3.7%. Penjualan ritel turut tumbuh lebih cepat sebesar 4.6% di bulan Agustus dibandingkan dengan kenaikan 2.5% di bulan Juli, dan perkiraan kenaikan sebesar 3%. Rilisnya data ekonomi terbaru China itu menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dengan output industri dan penjualan ritel yang tumbuh lebih cepat dari ekspektasi sekaligus mengisyaratkan bahwa langkah-langkah bantuan stimulus ekonomi yang dilakukan pemerintah China baru-baru ini secara perlahan berhasil menstabilkan pemulihan ekonomi yang terhambat. Selain itu, Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan produksi minyak mentah domestik Tiongkok pada bulan Agustus naik 3,1% dari tahun sebelumnya menjadi 17,47 juta metrik ton, atau 4,11 juta barel per hari. Volume tahun ini naik 2,1% dari tahun sebelumnya menjadi 139,85 juta ton, atau 4,2 juta barel per hari. Produksi kilang minyak Tiongkok pada bulan Agustus naik ke rekor tertinggi, karena pengolah minyak di konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia untuk memenuhi permintaan perjalanan musim panas.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $92.60 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $88.30 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:00

USD - NAHB Housing Market Index

-

50

50

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788