Home
>
News
>
Publication
>
MINYAK MELAJU PULIH KE LEVEL PRA PANDEMI
MINYAK MELAJU PULIH KE LEVEL PRA PANDEMI
Saturday, 13 February 2021

Fokus Crude Oil:

  1. Stimulus Biden dapat mulai dijalankan dalam beberapa minggu mendatang.
  2. China melaporkan tidak ada kasus infeksi lokal baru untuk pertama kali dalam hampir dua bulan.


Indikator Harga

Pembukaan % Perubahan
EURUSD 1.20400 -0.07%
GBPUSD 1.37270 0.00%
AUDUSD 0.76550 0.20%
NZDUSD 0.71740 0.32%
USDJPY 105.370 0.12%
USDCHF 0.89900 0.11%
USDCAD 1.27700 0.00%
GOLDUD 1814.790 -0.26%
COFR 798840 0.56%
USD/IDR 14000 -0.04%

Senin, 08 Februari 2021 - Harga minyak masih terus melanjutkan reli bullish ke level sebelum terjadinya pandemi, dan pagi ini terpantau bergerak di kisaran harga IDR 798,000 - 805,000 per barel. Harapan akan segera dijalankannya paket stimulus Biden dalam waktu dekat serta laporan terkini mengenai kasus infeksi baru di China dan Prancis memberikan dukungan positif pada pasar minyak.

Presiden AS Joe Biden beserta sekutu Demokratnya di Kongres kembali melangkah maju untuk rencana stimulus senilai $ 1.9 triliun setelah pada hari Jumat anggota parlemen menyetujui garis besar anggaran yang akan memungkinkan mereka untuk bekerja dalam beberapa minggu mendatang tanpa dukungan dari Partai Republik. Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Minggu mengatakan bahwa pekerja AS yang berpenghasilan $ 60,000 per tahun juga akan menerima cek stimulus sebagai bagian dari paket stimulus Biden. Yellen juga menambahkan bahwa AS akan kembali bekerja penuh tahun depan dengan disetujuinya stimulus tersebut.

Turut mendukung harga minyak, China melaporkan tidak ada kasus infeksi baru yang ditularkan secara lokal untuk pertama kalinya sejak 16 Desember, ungkap data resmi yang dirilis pada hari Senin, mengindikasikan bahwa langkah agresif yang diambil oleh pemerintah China telah berhasil menghentikan penyebaran infeksi lebih jauh. Komisi Kesehatan Nasional mengatakan bahwa meskipun jumlah total kasus naik sedikit menjadi 14 kasus pada 7 Februari, dari 12 kasus sehari sebelumnya, namun semua kasus baru itu adalah infeksi yang diimpor dari luar negeri.
Prancis pada hari Minggu melaporkan penurunan angka infeksi baru untuk hari keempat berturut-turut.Sementara itu, Afrika Selatan pada hari Minggu mengumumkan akan menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah data menunjukkan vaksin tersebut tidak secara signifikan mengurangi risiko Covid-19 ringan atau sedang dari varian yang menyebabkan gelombang kedua infeksi dimulai pada akhir tahun lalu. Pengumuman tersebut menambah kecemasan pasar akan efektifitas dari vaksin, terlebih pada hari Sabtu AstraZeneca mengatakan yakin bahwa vaksinnya efektif bekerja pada kasus Covid-19 parah dan mulai beradaptasi terhadap varian baru virus korona.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 820,000 - 840,000 per barel serta kisaran Support di IDR 780,000 - 760,000 per barel.

Data Ekonomi Harian

Jam Data Aktual Ekspektasi Sebelumnya
23:00 USA - Consumer Inflation Expectations - - 3%
Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788