Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Kembali Stabil Dipicu Potensi Kenaikan Harga Aramco
Minyak Kembali Stabil Dipicu Potensi Kenaikan Harga Aramco
Thursday, 30 June 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.04390

-0.01%

GBPUSD

1.21250

-0.04%

AUDUSD

0.68820

-0.04%

NZDUSD

0.62150

-0.05%

USDJPY

136.580

0.02%

USDCHF

0.95480

0.02%

USDCAD

1.28930

0.01%

GOLDUD

1817.000

0.14%

COFU

109.70

0.21%

USD/IDR

14850

0.10%

Fokus Crude Oil:

  1. AS beri sinyal rilis lebih banyak minyak dari Cadangan Strategis Negara.
  2. Arab Saudi diperkirakan akan menaikkan harga jual resmi untuk pengiriman minyak bulan Agustus.

***************************************************************

Kamis, 30 Juni 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak terkonsolidasi dibebani oleh sentimen pasca rilisnya laporan EIA serta rencana AS merilis lebih banyak minyak dari cadangan negara. Meski demikian, penurunan harga terbatasi oleh sentimen dari isyarat OPEC+ untuk tidak menambah lebih banyak pasokan, perkiraan kenaikan harga minyak Saudi serta potensi peningkatan permintaan dari China.

Dalam laporan mingguan yang dirilis Rabu malam, badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok minyak mentah turun sebesar 386 ribu barel, lebih rendah dari prediksi awal yang memperkirakan penurunan sebesar 569 ribu barel. Untuk stok bensin secara tak terduga melonjak naik sebesar 1.49 juta barel, di luar prediksi awal yang memperkirakan akan terjadi penurunan sebesar 452 ribu barel. Selain itu, dari sisi produksi dilaporkan bahwa output dalam sepekan mencapai 12.1 juta barel, level tertinggi sejak April 2020. Laporan EIA tersebut mengindikasikan permintaan yang sedang lesu di pasar energi AS.

Turut membebani pergerakan harga minyak, AS berencana mempertimbangkan kembali perilisan tambahan minyak dari Cadangan Strategis Negara pada bulan Oktober, ungkap perwakilan Gedung Putih Amos Hochstein pada hari Rabu. Pada 24 Juni, cadangan minyak mentah darurat negara telah berkurang sebanyak 67 juta barel menjadi 497.9 juta barel, level terendah sejak 1986. Meskipun berpotensi untuk meredam gejolak harga bensin, namun dengan merilis minyak lebih banyak lagi, maka akan mendorong cadangan minyak darurat ke level yang belum pernah terlihat sebelumnya.

Untuk sentimen positif terhadap harga minyak datang dari eksportir minyak utama Arab Saudi yang diperkirakan akan menaikkan harga jual resmi (OSP) untuk minyak mentah Arab Light andalan Saudi sekitar $2.4 per barel dari bulan sebelumnya, ungkap survei yang dilakukan oleh Reuters terhadap 9 sumber perusahaan penyulingan. Saudi Aramco kemungkinan akan merilis pengumuman resmi OSP setelah pertemuan OPEC dan sekutu pada hari Kamis. OSP Saudi biasanya dijadikan acuan jual bagi eksportir minyak utama lainnya di Timur Tengah seperti Iran, Kuwait dan Irak.

Sementara itu, dalam pertemuan OPEC hari Rabu mengisyaratkan bahwa tidak akan ada perubahan kebijakan besar yang terjadi bulan ini, yang sekaligus mengindikasikan bahwa OPEC+ akan mempertahankan kuota produksi sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dalam pertemuan terakhir di awal Juni, yaitu meningkatkan produksi sebesar 648 ribu bph. Pada hari Kamis, para menteri OPEC+ dari Komite Pemantauan Kementerian Bersama (JMMC) akan memulai diskusi pada pukul 11:00 GMT dan kemudian mengadakan pertemuan OPEC+ online penuh.

Dukungan juga datang dari harapan peningkatan permintaan dari China pasca pemerintah merilis 52.7 juta ton kuota impor minyak bagi perusahaan kilang swasta, naik 49% dibanding kuota yang sama tahun lalu.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $115 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $105 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Core PCE Price Index MoM

 

0.4%

0.3%

19:30

USA - Unemployment Claims

 

228K

229K

24hr

OPEC - JMMC Meetings

 

 

 

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788