Indikator Harga

Fokus Crude Oil:

• Aramco naikkan harga jual minyak resmi untuk penyerahan bulan Maret ke semua tujuan.
• Pusat ekspor minyak utama Turki di Ceyhan ditutup sementara hingga hari Rabu akibat gempa.

***************************************************************

Selasa, 07 Februari 2023 - Harga minyak pagi ini kembali bergerak bullish didukung oleh sentimen positif dari keputusan tak terduga Aramco serta gangguan pasokan di Turki serta Norwegia. Meski demikian, pasar juga fokus memantau kelanjutan dari embargo terhadap produk turunan minyak Rusia.

Perusahaan minyak milik negara Saudi Aramco resmi merilis harga jual resmi minyak mentah untuk penyerahan bulan Maret, dimana untuk tujuan Asia dan Eropa dinaikkan sebesar $2 per barel, dan sebagian besar AS dinaikkan 30 sen. Keputusan Aramco tersebut diluar dugaan pasar yang berdasarkan hasil survei Reuters sebelumnya diperkirakan Aramco akan memangkas harga jual minyak bulan Maret. Kenaikan sebesar 20 sen untuk pasar Asia yang merupakan pasar utamanya tersebut merupakan kenaikan pertama sejak bulan September lalu, dan sekaligus menjadi katalis positif bagi harga minyak karena biasanya harga jual Aramco digunakan sebagai referensi oleh produsen Timur Tengah lain seperti Irak dan Kuwait.

Turut mendukung harga lebih lanjut, gempa bumi hampir 8 skala ritcher yang melanda Turki dan Suriah pada hari Senin menyebabkan penghentian operasi terminal BTC di Ceyhan yang menjadi pusat ekspor minyak utama Turki, dan memasok sekitar 650 ribu barel minyak per hari tersebut dijadwalkan akan ditutup hingga hari Rabu sambil menunggu penilaian kerusakan dari operator. Pasca gempa tersebut, Kurdistan Regional Government (KRG) di Irak juga menghentikan pasokan minyak dari ladang Kirkuk utara Irak ke Ceyhan, kata kementerian sumber daya alam (MNR) setempat pada hari Senin. Wilayah Kurdistan memaok sekitar 400 ribu barel minyak per hari, dan sekitar 75 ribu bph dipasok ke Irak melalui jaringan pipa. MNR menambahankan bahwa ekspor minyak baru dapat dilanjutkan setelah pemeriksaan terhadap jaringan pipa selesai dilakukan.

Sentimen positif lain datang dari berita penghentian produksi di Johan Sverdrup Phase I, yang merupakan ladang produksi minyak terbesar di Laut Utara akibat masalah teknis dalam sistem pendingin, kata sumber dari Equinor pada hari Senin. Kegagalan teknis menyebabkan berkurangnya pasokan listrik sehingga membuat operasi ladang minyak Norwegia yang berkapasitas sekitar 535 ribu barel per hari terpaksa dihentikan.

Sementara itu, efek embargo dan batas harga terhadap produk turunan minyak Rusia yang berlaku efektif sejak 5 Februari belum berdampak signifikan terhadap output minyak Rusia seperti yang diharapkan oleh negara Barat dan sekutunya. Sumber dari pedagang mengatakan bahwa kondisi saat ini hanya terjadi peralihan pasokan dari pasar Eropa ke pasar lain yang sebagian besar di Asia. CEO perusahaan minyak utama Rusia Rosneft, Igor Sechin, pada hari Senin menyatakan bahwa sekarang Asia telah menggantikan posisi Eropa sebagai penentu harga referensi minyak mentah Ural Rusia. Data dari pedagang menunjukkan sekitar 70% kargo minyak Ural Rusia yang dimuat bulan Januari ditujukan ke India, sementara sisanya ditujukan ke Singapura, Malaysia, China, Emirates, Turki, Senegal, dan Korea Selatan.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $77 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $72 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter