| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.10020 | -0.16% |
GBPUSD | 1.32010 | -0.11% |
AUDUSD | 0.74970 | -0.04% |
NZDUSD | 0.69720 | -0.14% |
USDJPY | 121.140 | 0.01% |
USDCHF | 0.93050 | 0.11% |
USDCAD | 1.25590 | 0.06% |
GOLDUD | 1943.900 | -0.07% |
COFU | 114.47 | 1.35% |
USD/IDR | 14375 | -0.10% |
Kamis, 24 Maret 2022 - Harga minyak pagi ini terpantau masih melanjutkan tren bullish didukung laporan positif dari EIA serta ancaman gangguan pasokan global menyusul situasi di Nigeria serta kerusakan jaringan pipa CPC. Meski demikian, perkembangan negosiasi nuklir dan potensi penurunan permintaan oleh China membatasi pergerakan harga minyak lebih lanjut.
Dalam laporan yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak mentah dan bensin turun masing-masing sebesar 2.51 juta barel dan 2.95 juta barel. Selain itu, untuk produksi dilaporkan tidak mengalami perubahan dari pekan lalu di level 11.6 juta barel. Laporan dari EIA ini menguatkan laporan yang dirilis sebelumnya oleh API dan sekaligus mengindikasikan permintaan yang kuat di pasar energi AS.
Di tengah melonjaknya harga minyak mentah turut memicu peningkatan aksi vandalisme dan pencurian minyak mentah di Nigeria. Asosiasi Staf Senior Minyak dan Gas Alam Nigeria pada hari Rabu merilis pernyataan bahwa produsen hanya menerima sedikitnya 5% dari volume minyak mentah yang dipompa melalui Pipa Trans Niger selama periode dari Oktober 2021 hingga Februari 2022. Serikat pekerja juga melaporkan ada sekitar 150 penyadapan ilegal dari jaringan pipa utama Nigeria serta penghentian produksi dalam rata-rata 10 hari setiap bulan akibat aksi vandalisme.
Menambah kekhawatiran dari sisi pasokan, aktifitas di terminal Caspian Pipeline Consortium (CPC) Kazakhstan di pantai Laut Hitam Rusia berhenti total pada hari Rabu setelah kerusakan yang disebabkan oleh badai besar dan cuaca buruk yang terus berlanjut, kata seorang agen kapal pelabuhan dan kepala CPC. Jalur pipa CPC merupakan jalur penting bagi pasokan ke pasar global, karena membawa sekitar 1.2 juta bph minyak mentah utama Kazakhstan, atau 1.2% dari permintaan global. Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa pasokan minyak oleh CPC mungkin akan benar-benar dihentikan hingga dua bulan. Dari situasi tersebut mengisyaratkan bahwa tanpa adanya embargo minyak Rusia yang di inisiasi oleh Barat dan sekutunya, pasokan Rusia sudah berpotensi menurun, sehingga apabila dengan adanya embargo justru akan memperumit situasi pasokan minyak global.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian pada hari Rabu mengatakan bahwa kesepakatan nuklir Iran lebih dekat dari sebelumnya. Amirabdollahian menambahkan jika AS bertindak secara pragmatis, Iran siap untuk meminta menteri luar negeri dari negara-negara anggota komisi bersama kesepakatan nuklir berkumpul di Wina untuk menyelesaikan perjanjian. Pernyataan Iran tersebut mengisyaratkan potensi kembalinya barel Iran ke pasar minyak global dalam waktu dekat.
Turut membatasi pergerakan harga minyak, permintaan minyak dari China berpotensi menurun dipicu oleh ancaman dari penguncian akibat lonjakan Covid. Penyulingan independen di pusat utama Shandong telah memangkas tingkat operasi menjadi sekitar 50% dari kapasitas, terendah dalam lima tahun tidak termasuk tahun 2020, ungkap data dari OilChem, penyedia informasi energi terkemuka di China.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $125 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $105 per barel.
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya | |||||
19:30 | USA - Durable Goods Orders MoM |
| -0.5% | 1.6% | |||||
19:30 | USA - Continuing Jobless Claims |
| 1410K | 1419K | |||||
19:30 | USA - Initial Jobless Claims |
| 212K | 214K | |||||
20:45 | USA - Markit Manufacturing PMI Flash |
| 56.3 | 57.3 | |||||
20:45 | USA - Markit Services PMI Flash |
| 56.0 | 56.5 |