Home
>
News
>
Publication
>
Minyak Bergerak Datar Menanti Keputusan Pertemuan OPEC+
Minyak Bergerak Datar Menanti Keputusan Pertemuan OPEC+
Wednesday, 05 October 2022

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

0.99840

0.02%

GBPUSD

1.14740

0.00%

AUDUSD

0.65000

0.03%

NZDUSD

0.57300

0.38%

USDJPY

144.110

-0.03%

USDCHF

0.97920

-0.02%

USDCAD

1.35110

-0.01%

GOLDUD

1726.000

-0.40%

COFU

86.37

-0.27%

USD/IDR

15150

0.30%

Fokus Crude Oil:

  1. OPEC+ pertimbangkan pengurangan produksi hingga 2 juta bph pada pertemuan hari ini (5/10).
  2. AS berencana mengesampingkan rencana pembatasan ekspor gas alam selama musim dingin ini.

***************************************************************

Rabu, 05 Oktober 2022 - Harga minyak bergerak terkonsolidasi jelang berlangsungnya pertemuan OPEC+ yang akan mempengaruhi arah pergerakan minyak selanjutnya. Laporan API serta isyarat OPEC+ untuk mengurangi produksi hingga 2 juta bph memberikan dukungan terhadap harga minyak, meski demikian sikap AS yang menentang rencana tersebut membatasi pergerakan harga lebih lanjut.

Persediaan minyak mentah AS dalam sepekan merosot turun sebesar 1.77 juta barel, ungkap laporan terbaru yang dirilis oleh grup industri American Petroleum Institute (API) untuk pekan yang berakhir 30 September. Selain itu, untuk stok bensin juga dilaporkan turun sebesar 1.05 juta barel. Laporan API tersebut mengindikasikan permintaan yang sedang bullish di pasar energi AS. Meski demikian, pasar masih menantikan angka resmi versi pemerintah yang akan dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA).

Fokus pasar juga tertuju pada pertemuan OPEC dan sekutunya hari ini (5/10), yang akan memutuskan kebijakan terkait rencana pemangkasan produksi dalam skala besar. Dalam diskusi saat ini, aliansi 23 negara produsen itu membuka potensi pengurangan produksi hingga 2 juta bph, mengingat bahwa beberapa negara anggota bahkan sudah memproduksi di bawah kuota resmi dalam beberapa bulan terakhir, ungkap seorang delegasi pada hari Selasa. Keputusan yang akan disepakati oleh OPEC+ ini berpotensi mengubah arah keseimbangan pasokan di pasar global, yang sekaligus akan berdampak pada pergerakan harga minyak selanjutnya.

Sementara itu, AS berupaya keras membujuk agar OPEC+ tidak melanjutkan rencana pengurangan produksi minyak dalam pertemuan OPEC+ hari ini, dengan pertimbangan bahwa fundamental ekonomi tidak mendukung untuk langkah tersebut, ungkap seorang sumber yang dikutip dari Reuters. Selain itu, pemerintahan Biden telah meminta Departemen Energi AS untuk mengkaji terkait usaha meredam kenaikan harga bahan bakar di AS melalui rencana pelarangan ekspor bensin solar dan produk minyak lainnya selama 30 hingga 60 hari, ungkap seorang sumber pada hari Selasa.

Masih dari AS, pihak Gedung Putih membahas kemungkinan untuk mengesampingkan rencana pelarangan atau pembatasan ekspor gas alam terutama ke Eropa selama musim dingin ini, dalam upaya membantu mengurangi kekurangan energi di Eropa, ungkap dua sumber yang terlibat dalam diskusi pada hari Selasa. 

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $90 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $80 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:30

USA - EIA Crude Oil Stocks Change

 

 

12.000M

21:30

USA - EIA Crude Oil Stocks Change

 

2.052M

-0.215M

21:30

USA - EIA Gasoline Stocks Change

 

-1.334M

-2.422M


Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788