Home
>
News
>
Publication
>
Meningkatnya Stok Minyak Mentah Membuat Harga Minyak Terseret
Meningkatnya Stok Minyak Mentah Membuat Harga Minyak Terseret
Friday, 17 November 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0846

0.06%

GBPUSD

1.2414

0.02%

AUDUSD

0.6466

-0.06%

NZDUSD

0.5970

-0.27%

USDJPY

150.6800

-0.09%

USDCHF

0.8886

0.03%

USDCAD

1.3754

0.03%

GOLDUD

1980.86

0.18%

COFU 

73.11

-0.22%

USD/IDR

15500.00

0.16%

Fokus Crude Oil:

  • API melaporkan lonjankan stok minyak mentah sebesar 1,335M.
  • Ekspektasi pengetatan kebijakan suku bunga The Fed.

***************************************************************

Jumat, 17 November 2023 -  Harga minyak pagi ini turun menjadi harga $73,11, hal ini disebabkan rilisnya data ekonomi Amerika yang melemah dan lonjakan produksi pada Amerika terhadap persediaan yang melimpah.

Data Ekonomi Amerika terkait Jobless Claims meningkat ke level tertinggi dalam tiga bulan pada minggu lalu di angka 1.865.000, menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dalam kondisi pasar tenaga kerja. Laporan ini muncul setelah data lain menunjukkan penurunan penjualan retail di AS pada bulan Oktober turun 0,1%, terutama disebabkan oleh penurunan pembelian kendaraan bermotor. Penurunan ini mencerminkan melambatnya permintaan di awal kuartal keempat, yang memperkuat ekspektasi pelaku pasar bahwa Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Turut menekan harga minyak, fokus pasar masih mencermati lonjakan persediaan minyak mentah AS dan produksi yang tetap tinggi yaitu di angka 1,335M oleh API. Situasi ini memicu kekhawatiran akan melemahnya permintaan di antara konsumen minyak terbesar di dunia seiring dengan tingginya tingkat produksi. Meskipun OPEC dan Energy Information Administration (EIA) memperkirakan keterbatasan pasokan pada kuartal keempat. Sementara itu, data API justru menunjukkan adanya kelebihan persediaan.

Sentimen positif datang dari kemungkinan Arab Saudi untuk mempertimbangkan perpanjangan pengurangan produksi minyak sukarela tambahan sebesar 1 juta barel per hari hingga tahun 2024. Keputusan ini diharapkan dapat membantu mengatasi perkiraan surplus dan memberikan kestabilan terhadap harga minyak.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $74.91 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $71.54 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:30

USD - Building Permits

-

1.45M

1.47M

20:30

USD - Housing Starts

-

1.35M

1.36M

21:45

USD - FOMC Member Goolsbee Speaks

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788