Home
>
News
>
Publication
>
Laporan Penurunan Stok Minyak Mentah AS Oleh EIA Topang Harga Minyak
Laporan Penurunan Stok Minyak Mentah AS Oleh EIA Topang Harga Minyak
Friday, 25 August 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0808

-0.22%

GBPUSD

1.2599

-0.20%

AUDUSD

0.6417

-0.11%

NZDUSD

0.5921

-0.07%

USDJPY

145.83

0.21%

USDCHF

0.8844

0.18%

USDCAD

1.3581

0.02%

GOLDUD

1917.43

0.00%

COFU 

79.64

0.41%

USD/IDR

15260

0.16%

Fokus Crude Oil:

  • Perkiraan perpanjangan pengurangan produksi oleh Arab Saudi hingga Oktober.
  • Output Iran dan Venezuela terlihat meningkat.

***************************************************************

Jumat, 25 Agustus 2023 – Pergerakan harga minyak mentah mengalami peningkatan pada pagi ini ke level $78.88 ditengah laporan EIA mengungkapkan penurunan stok minyak mentah yang lebih besar membantu meredakan kekhawatiran terhadap gangguan permintaan Minyak Mentah. Selain itu terdapat ekspektasi pasar pada kemungkinan pemotongan produksi tambahan oleh Arab Saudi hingga Oktober.

Laporan mingguan dari Badan Informasi Energi (EIA)  menunjukkan penurunan stok minyak mentah AS turun sebesar 6,135 juta barel selama pekan yang berakhir pada 18 Agustus  di atas penurunan sebesar 5,960 juta barel pada minggu sebelumnya. Penurunan stok minyak di negara konsumen minyak terbesar dunia ini sebagian besar disebabkan oleh peningkatan produksi kilang di AS yang mencapai 16,78 juta barel per hari pada minggu lalu, yang merupakan level tertinggi dalam lebih dari tiga setengah tahun.

Dari sisi Pasokan, Arab Saudi tampaknya kemungkinan memperpanjang pengurangan produksi bulanan sebesar satu juta barel per hari hingga bulan Oktober yang merupakan pengurangan ketiga bulan tersebut ditengah kombinasi pemotongan produksi Rusia yang mendukung kenaikan harga lebih lanjut.

Sentimen lainnya berasal dari kemungkinan penambahan pasokan global. Dalam berita yang beredar, Iran mengatakan produksi minyak mentahnya akan mencapai 3,4 juta barel setiap hari pada akhir September seperti yang dinyatakan oleh menteri perminyakannya, meskipun sanksi AS masih berlaku. Selain itu, Para pejabat AS juga sedang menyusun proposal yang akan meringankan sanksi terhadap sektor minyak Venezuela, memungkinkan lebih banyak perusahaan dan negara untuk mengimpor minyak mentah.

Selanjutnya, para pedagang minyak akan fokus pada pidato Jerome Powell pada hari ini. Pidato tersebut dapat memberikan wawasan tentang kondisi ekonomi dan petunjuk apakah inflasi terkendali atau apakah kenaikan suku bunga tambahan diperlukan untuk memerangi inflasi.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $81.30 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $76.50 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:00

USD - Revised UoM Consumer Sentiment

-

71.2

71.2

21:05

USD - Fed Chair Powell Speaks

-

-

-

22:00

USD - FOMC Member Harker Speaks

-

-

-

Day 2

USD - Jackson Hole Symposium

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788