Home
>
News
>
Publication
>
Konflik Laut Merah dan Keputusan Angola Pengaruhi Harga Minyak
Konflik Laut Merah dan Keputusan Angola Pengaruhi Harga Minyak
Friday, 22 December 2023

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.1008

0.05%

GBPUSD

1.2685

0.03%

AUDUSD

0.6801

0.19%

NZDUSD

0.6294

0.08%

USDJPY

142.10

0.15%

USDCHF

0.8565

-0.05%

USDCAD

1.3279

-0.05%

GOLDUD

2045.69

0.23%

COFU

73.89

0.47

USD/IDR

15480

0.00%

Fokus Crude Oil:

  • Konflik Laut Merah mengganggu pelayaran
  • Angola keluar dari OPEC

***************************************************************

Jumat, 22 Desember 2023 - Harga minyak pada pembukaan pagi ini naik di  level 73 hal ini disebabkan oleh konflik geopolitik yang masih berlangsung di Laut Merah dan penerapan pengurangan produksi sukarela OPEC dalam waktu dekat. 

Konflik yang terus berlangsung antara pemberontak Houthi di Laut Merah menciptakan ketidakpastian dalam keamanan pelayaran internasional. Menurut data dari Reuters,  dampak serangan terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut telah mengganggu 15% lalu lintas pelayaran dunia, memaksa sejumlah perusahaan pelayaran untuk merubah jalur pelayaran kapal mereka. Laut Merah, sebagai jalur vital bagi pasokan energi dunia yang menghubungkan Timur Tengah, Asia, dan Eropa, menjadi fokus perhatian dalam dinamika harga minyak saat ini.

Turut mendorong harga minyak, Arab Saudi, Rusia, dan anggota lainnya, telah setuju untuk mengurangi produksi minyak secara sukarela sekitar 2,2 juta barel per hari untuk kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini menjadi respons terhadap tekanan harga minyak yang menurun dalam beberapa minggu terakhir. 

Namun, keputusan Angola untuk keluar dari OPEC dapat mempengaruhi harga minyak yang sedang meningkat. Angola, dengan produksi minyak sekitar 1,1 juta barel per hari, telah mengalami penurunan sekitar 40% dalam delapan tahun terakhir akibat kurangnya investasi pada ladang minyak laut dalam yang semakin menua. Pengumuman Angola untuk keluar dari OPEC menimbulkan ketidakpastian pasar tentang keberlanjutan upaya OPEC untuk mendukung harga minyak dengan membatasi pasokan global. 

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $76 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $71 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:30

USD - Core PCE Price Index m/m

-

0.2%

0.2%

20:30

USD - Core Durable Goods Orders m/m

-

0.1%

0.0%

20:30

USD - Durable Goods Orders m/m

-

2.4%

-5.4%

22:00

USD - Revised UoM Consumer Sentiment

-

69.4

69.4

22:00

USD - New Home Sales

-

689K

679K

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788