Home
>
News
>
Publication
>
KONDISI PANDEMI MEMBURUK DI EROPA, EURUSD KEMBALI WASPADA
KONDISI PANDEMI MEMBURUK DI EROPA, EURUSD KEMBALI WASPADA
Monday, 29 March 2021

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.18110

0.07%

GBPUSD

1.36860

0.11%

AUDUSD

0.75810

0.36%

NZDUSD

0.69600

0.29%

USDJPY

108.720

0.19%

USDCHF

0.93550

0.03%

USDCAD

1.25750

-0.05%

GOLDUD

1734.300

-0.04%

USD/IDR

14420

0.21%

Fokus EURUSD:

  1. EURUSD dibuka merah pagi ini
  2. Belum ada koreksi positif baru dari barometer risiko global


Senin, 29 Maret 2021 - Di antara tantangan utama untuk kenaikan EURUSD pagi ini, perkembangan negatif terkait pandemi dari dalam Eropa masih menjadi kunci untuk memicu kekhawatiran akan penunandaan pemulihan ekonomi. Dalam acara pertemuan pejabat Eropa Jumat kemain, PM Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa penguncian masih diperlukan sambil menunjukkan kesiapan bank untuk mengakomodir lebih lanjut. Selain itu, pihak Prancis menyampaikan bahwa jumlah pasien terinfeksi di ICU telah melonjak ke level tertinggi pada tahun 2021. Selain itu, perlu disebutkan bahwa komentar dari kepala ekonom ECB Philip Lane, yang diterbitkan melalui portal berita lokal pada hari Sabtu, menunjukkan adanya wacana stimulus ekonomi lebih lanjut untuk keseluruhan Uni.
Barometer risiko kembali tertekan untuk mengawali pekan ini, dengan kekhawatiran atas pergumulan AS-China yang telah bergabung dengan kekhawatiran pandemi yang ada. Menyusul komentar Perwakilan Dagang AS (USTR) Katherine Tai yang menyarankan tidak ada bantuan kepada China di bawah pemerintahan baru, Juru Bicara Pemerintah wilayah Xinjiang China menuduh kelompok Barat tersebut menjadi sekutu untuk kompak membuat China tidak stabil. Sebelumnya, AS, Inggris, Kanada, dan Uni Eropa (UE) telah bergandengan tangan untuk menyuarakan sanksi mereka terhadap pelanggaran hak asasi manusia China di Xinjiang. Kendati demikian, pihak otoritas perdagangan AS dinilai masih menguji sikap China keseluruhan dengan menyatakan kesiapannya jika ada permintaan negosiasi baru dari China.
Pada saat penulisan, EURUSD masih bergerak hati-hati dengan fokus zona support penting terdekat di level 1.17600 dengan resistance terdekatnya berada di areal 1.18000. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 1.18200 dan support terjauhnya di 1.17400.

AUDUSD – AUDUSD sempat jatuh ke level terendah dalam lebih dari sebulan, tetapi berhasil menghapus penurunan hariannya di hari Jumat, namun tetap menyelesaikan sesi pekan kemarin dengan penurunan. Lingkungan pasar yang kerap berhati-hati dengan menghindari risiko cenderung meningkatkan daya saing USD terhadap mata uang sensitif risiko lainnya, seperti AUD. Meskipun perbincangan seputar rencana infrastruktur $ 3.0 triliun dari AS dan surutnya kekhawatiran refleksi sempat mendukung suasana risk-on, sentimen negatif terkait COVID-19 baik dari penjuru dunia dan dalam Australia sendiri, telah bergabung dengan kegelisahan pasar akan tensi AS-China untuk menguji pondasi harga. Pekan lalu dilaporkan, PM Queensland berencana melakukan penguncian kembali selama tiga hari di Brisbane. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.76100 dan resistance di 0.76500.

GBPUSD – GBPUSD secara luas masih begrerak di belakang ujian kuat yang dialami suasana risiko pasar, dan oleh karenanya mendorong valuasi USD untuk menyetir sebagian besar harga. Dari dalam Inggris, menyusul data PMI kuat yang kurang diapresiasi dan angka inflasi yang buruk, angka aktivitas ritel yang dirilis hari Jumat juga tak sumbang pondasi berarti. Seperti yang diharapkan, penjualan ritel naik sedikit pada bulan setelah penurunan besar di bulan Januari, namun data tetap pada level yang lemah mengingat penguncian yang sedang berlangsung dan diperkirakan akan menerima dorongan dari pertengahan April ketika toko ritel non-esensial diizinkan untuk dibuka kembali. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.37200 dan resistance di 1.38000.

NZDUSD – Bahkan setelah pemulihan di hari Jumat yang kuat, NZDUSD belum dapat menutup pekan dengan pemulihan yang berarti. Rapuhnya pondasi Kiwi masih disebabkan oleh berita sensitif utama terkait tensi AS-China yang bergabung untuk merusak suasana pasar dengan kekhawatiran terkait pandemi yang menyeluruh dari Eropa hingga Australia senditi. Perlu disebutkan bahwa angka ketenagakerjaan NZ untuk bulan Februari menunjukkan tidak ada perubahan besar karena penurunan 1.6% lapangan pekerjaan di industri primer diimbangi dengan kenaikan 1.1% dan 0.2% dalam industri produksi barang dan jasa. Selanjutnya, pedagang NZDUSD masih harus mengandalkan berita terkait sentimen risiko di tengah kalender yang ringan. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.69400 dan resistance di 0.70000.

USDCAD – Harga selama sepekan berhasil kembali ke pijakan zona 1.26, dibantu oleh USD yang masih menyetir sebagian harga di pasar keuangan, dan CAD sendiri yang kurang dukungan di tengah tidak stabilnya pasar minyak. Meski berita bahwa kapal tanker besar kandas di Terusan Suez, telah memicu kekhawatiran kekurangan pasokan di Eropa dan Amerika Utara, adanya pesimisme terkait lesunya permintaan masih santer diperhatikan dengan belum ada tanda-tanda membaiknya situasi pandemi global, yang baru-baru ini masih dikonfirmasi oleh suasana pandemi di Blok Eropa. Di sisi lain, beberapa analis mengatakan adanya ketegangan geopolitik baru di Timur Tengah, patut diwaspadai sebagai katalis pembalikkan kuat. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.25600 dan resistance di 1.26200.

USDCHF – Harga masih sempat memanfaatkan Indeks dolar AS (DXY) yang naik ke puncak dua mingguan di pekan kemarin, di tengah masih adanya perhatian besar pasar akan sejumlah tajuk dari AS. Perlu disebutkan bahwa pelaku pasar global menyambut ketakutan refleksi yang surut dan dorongan Presiden AS Joe Biden untuk vaksinasi yang lebih cepat pada hari Jumat. Hal yang sama bergabung dengan angka inflasi AS yang lemah dan data pengeluaran pendapatan untuk memicu aksi hati-hati pasar. Di sisi lain, optimisme terkait obrolan seputar rencana infrastruktur senilai $ 3.0 triliun dari Presiden AS Biden, juga sumbang daya tarik tersendiri bagi USD. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.93800 dan resistance di 0.94100.

USDJPY – USDJPY lanjut melonjak ke tertinggi baru untuk tahun 2021 di hari Jumat, menembus di atas resistance kuat 109.500. Sementara tantangan terhadap sentimen telah menguntungkan USD sebagai safe-haven untuk melawan JPY, Ringkasan Pendapat terbaru dari Bank of Japan (BOJ) juga diantisipasi perannya untuk hari ini. Petunjuk awal BOJ untuk pertemuan kebijakan moneter terbaru menunjukkan dukungan bank sentral Jepang yang tidak terpengaruh untuk tindakan "easy-money". Sesuai Ringkasan Pendapat BOJ terbaru, kerangka kebijakan saat ini diharapkan dapat berfungsi selama bertahun-tahun ke depan sebagai pedoman dasar untuk pelonggaran kebijakan moneter. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 109.260 dan resistance di 109.800.


DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

      -
      - 
      -
      - 
      -

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788