Home
>
News
>
Publication
>
KENAIKAN STOK SERTA LONJAKAN COVID-19 BEBANI HARGA MINYAK
KENAIKAN STOK SERTA LONJAKAN COVID-19 BEBANI HARGA MINYAK
Thursday, 22 April 2021

Indikator Harga


Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.20330

0.09%

GBPUSD

1.39290

0.13%

AUDUSD

0.77540

0.08%

NZDUSD

0.72130

-0.08%

USDJPY

108.070

-0.08%

USDCHF

0.91710

-0.14%

USDCAD

1.25000

-0.01%

GOLDUD

1793.150

0.07%

COFR

886095

-0.07%

Fokus Crude Oil:

  1. India laporkan kasus infeksi baru lebih dari 200,000 kasus untuk hari ketujuh berturut-turut.
  2. Rusia proyeksikan OPEC+ akan fokus menilai situasi pasar minyak pada pertemuan minggu depan.


Kamis, 22 April 2021 - Harga minyak terpantau masih berada dalam tren bearish dan pagi ini bergerak di kisaran harga IDR 879,000 - 888,000 per barel. Peningkatan stok minyak AS secara tak terduga serta lonjakan kasus Covid-19 di Asia yang memicu kekhawatiran akan potensi penurunan permintaan bahan bakar, membebani pergerakan harga minyak.
Persediaan minyak mentah AS dalam sepekan melonjak naik sebesar 594,000 barel, ungkap laporan yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah Energy Information Administration (EIA) untuk pekan yang berakhir 16 April. Kenaikan stok tersebut diluar prediksi pasar yang sebelumnya memperkirakan stok akan turun sebesar 2.98 juta barel. Sementara untuk produksi minyak mentah secara mingguan dilaporkan berada di level 11 juta barel atau tidak berubah dari posisi di pekan sebelumnya.
Sementara dari sisi permintaan terbebani oleh kekhawatiran akan kembali menurunnya permintaan bahan bakar khususnya dari Asia. India pada hari Rabu melaporkan lebih dari 200,000 kasus infeksi baru untuk hari ketujuh berturut-turut, yang berpotensi memicu aksi pembatasan yang lebih ketat di negara konsumen minyak terbesar ketiga dunia itu. Pemerintah Jepang pada hari Rabu mempertimbangkan untuk menetapkan kondisi darurat di Tokyo dan Osaka serta prefektur Hyogo dan Kyoto seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 baru di negara importir minyak terbesar keempat dunia tersebut. Jika diterapkan, maka aktifitas gerak di keempat wilayah yang mencakup hampir seperempat populasi Jepang akan kembali dibatasi.
Dukungan pada pasar minyak datang dari pernyataan bernada positif dari Rusia. Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pada hari Rabu mengatakan bahwa pertemuan OPEC+ minggu depan kemungkinan besar akan fokus menilai situasi pasar minyak daripada merevisi target produksi karena sejauh ini pasar terlihat seimbang. OPEC dan sekutunya dijadwalkan akan bertemu secara online pada 28 April mendatang.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 900,000 - 920,000 per barel serta kisaran Support di IDR 870,000 - 850,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    19:30
USA - Chicago Fed National Activity Index
      -
      -
    -1.09
    19:30
USA - Continuing Jobless Claims
      -
    3667K
    3731K
    19:30
USA - Initial Jobless Claims
      -
    617K
    576K
    21:00
USA - CB Leading Index MoM
      -
     1%
    0.2%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788