Home
>
News
>
Publication
>
IRAN OPTIMIS SANKSI MINYAK DICABUT, PASAR KEMBALI WAS-WAS
IRAN OPTIMIS SANKSI MINYAK DICABUT, PASAR KEMBALI WAS-WAS
Friday, 21 May 2021

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.22280

0.01%

GBPUSD

1.41880

-0.12%

AUDUSD

0.77750

-0.27%

NZDUSD

0.72020

-0.31%

USDJPY

108.760

0.07%

USDCHF

0.89720

-0.01%

USDCAD

1.20600

0.17%

GOLDUD

1876.840

-0.23%

COFR

886884

0.05%

USD/IDR

14330

0.14%

Fokus Crude Oil:

  1. Presiden Hassan Rouhani mengatakan sanksi minyak terhadap Iran akan dicabut.
  2. IEA yakin permintaan minyak Eropa akan meningkat 9% pada kuartal ini dan 4% pada kuartal ketiga.


Jumat, 21 Mei 2021 - Harga minyak pada penutupan pekan pagi ini terpantau bergerak terkonsolidasi di kisaran harga IDR 886,000 - 893,000 per barel, dibebani oleh potensi tambahan pasokan minyak global dari Iran serta perkembangan situasi Covid-19 di India. Meski demikian, optimisme pemulihan permintaan dari AS dan Eropa membatasi penurunan harga lebih lanjut.
Presiden Iran Hassan Rouhani pada hari Kamis mengatakan bahwa sanksi yang diberlakukan terhadap Iran - termasuk yang mempengaruhi minyak, perbankan dan pengiriman - akan dicabut, namun para diplomat masih mendiskusikan "detail dan poin-poin penting" sebelum "kesepakatan akhir". Apabila sanksi dicabut, maka Iran akan mampu meningkatkan produksi menjadi 4 juta bph dari sekitar 2.4 juta dalam beberapa bulan. Selain itu, analis di Citigroup Inc. mengatakan kemungkinan besar AS akan mengizinkan Iran meningkatkan ekspor sebesar 500,000 bph dari pertengahan kuartal ketiga.
Turut membebani pasar minyak, India yang tengah berupaya mempercepat vaksinasi guna menekan penyebaran kasus Covid-19, melaporkan peningkatan kasus mukormikosis, penyakit jamur, yang membuat upaya tersebut semakin rumit. Keputusan India untuk memperpanjang larangan ekspor vaksin Covid-19 hingga Oktober juga memberikan masalah baru terutama dalam distribusi vaksin ke negara-negara miskin yang saat ini dilakukan oleh COVAX.
Sementara itu dukungan pada pasar minyak datang dari perkiraan optimis akan permintaan minyak global seiring dengan program vaksinasi di Eropa dan AS yang memungkinkan untuk bepergian selama liburan musim panas mendatang. Dalam beberapa pekan terakhir terlihat penjualan bahan bakar Inggris mencapai level tertinggi sejak dimulainya pembatasan pandemi pada tahun 2020. Selain itu, jalan tol di seluruh Prancis, Italia, dan Spanyol mengalami penggunaan terbesar sejak bulan yang sama di 2019. International Energy Agency (IEA) dalam laporan bulan Mei optimis permintaan minyak Eropa dapat meningkat sebanyak 9% pada kuartal ini dan 4% pada kuartal ketiga, berdasarkan tren saat ini.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 900,000 - 920,000 per barel serta kisaran Support di IDR 870,000 - 850,000 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    20:45
USA - Flash Manufacturing PMI
      -
    60.0
    60.5
    20:45
USA - Flash Services PMI
      -
    64.3
    64.7
    21:00
USA - Existing Home Sales
      -
    6.09M
    6.01M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788