Home
>
News
>
Publication
>
INFLASI QOQ NZ DIRILIS SESUAI EKSPEKTASI, NZDUSD KONSOLIDASI
INFLASI QOQ NZ DIRILIS SESUAI EKSPEKTASI, NZDUSD KONSOLIDASI
Wednesday, 21 April 2021

Indikator Harga


Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.18110

0.07%

GBPUSD

1.36860

0.11%

AUDUSD

0.75810

0.36%

NZDUSD

0.69600

0.29%

USDJPY

108.720

0.19%

USDCHF

0.93550

0.03%

USDCAD

1.25750

-0.05%

GOLDUD

1734.300

-0.04%

USD/IDR

14420

0.21%

Fokus NZDUSD:

  1. NZDUSD cenderung konsolidasi pagi ini
  2. COVID-19 kembali keruhkan suasana pasar


Rabu, 21 April 2021 - NZDUSD pagi ini kembali bergerak konsolidasi di sekitar zona 0.71700 di tengah fokus yang disumbangkan dari dalam NZ sendiri, namun dikombinasikan dengan aliran suasana risiko pasar. Baru saja dirilis, angka Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Q1 2021 tercatat menurun secara YoY untuk menunjukkan angka 1.5%, di atas 1.4% yang diekspektasi pasar dan hasil rilis sebelumnya. Namun, pembacaan QoQ pulih jauh di atas cetakan 0.5% di kuartal sebelumnya menjadi 0.8% sesuai dengan konsesus pasar. Sebelumnya, Indeks Harga GDT (Produk Susu) sebagai produk ekspor andalan Selandia Baru, untuk dirilis di angka pembacaan -0.1% versus + 0.3% sebelumnya, yang juga menguji pondasi harga NZDUSD lebih lanjut.
Di samping itu, perkembangan terkait pandemi dapat dilacak untuk berada di balik reaksi pasar saat ini, setidaknya untuk menggerakkan valuasi USD di papan pasar keuangan dan menyeret kinerja pasar ekuitas ke level yang suram. Di cakrawala yang berbeda, perselisihan AS-China menjadi cenderung semakin rumit dengan sikap tegas Beijing yang kontra kepada blok Barat dalam hal urusan internal negara mereka. Lebih lanjut, tidak ada perkembangan kuat pada pembicaraan Amerika-Iran dan meningkatnya ketegangan seputar perselisihan Rusia-Ukraina juga membebani sentimen pasar. Ke depannya, mengingat kesengsaraan pandemi kembali meredupkan harapan vaksin dan stimulus, pasangan kemungkinan akan belum dapat menemukan katalis kuatnya, kecuali ada koreksi kabar yang ada secara signifikan.
Pada saat penulisan, NZDUSD masih konsolidasi dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.71500 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.72000. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.72200 dan support terjauhnya di 0.71300.

AUDUSD – AUDUSD kembali melanjutkan suasana bearishnya pagi ini, dan gagal pulih untuk memanfaatkan rilis data Penjualan Ritel Australia yang optimis. Alasannya, harus dicatat bahwa gelombang penghindaran risiko, terutama karena kesengsaraan pandemi, terus menyita kepercayaan diri pasar. Baru saja dirilis, Penjualan Ritel Australia tumbuh 1.4% MoM versus .,0% yang diharapkan dan kontraksi sebelumnya -0.8%, sesuai pembacaan awal untuk Maret. Sebelumnya, risalah RBA juga kembali mengulangi pidato lama tentang tidak ada kenaikan suku bunga dan easing lebih lanjut setidaknya hingga 2024. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.77000 dan resistance di 0.77500.

EURUSD – Sempat mempertahankan momentum bullishnya setidaknya hingga pertengahan sesi kemarin, pasangan EURUSD mundur jauh dan kini konsolidasi di 1.20200, di belakang naik turunnya permintaan USD. Dengan suasana pasar yang memburuk, USD mulai menarik investor sebagai safe-haven dengan hasil positif untuk minggu kelima berturut-turut. Masih ada bahan bakar bagi USD ke depannya, tetapi prospek penyempitan kesenjangan vaksinasi dengan Eropa masih menjaga Euro untuk tidak kalah lebih jauh. Tidak akan ada rilis data ekonomi makro yang signifikan dari kawasan Eropa hari ini, dan penilaian pasar USD kemungkinan akan terus mendorong pergerakan harga jelang paparan kebijakan ECB pada hari Kamis. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.20100 dan resistance di 1.20600.

GBPUSD – GBPUSD mundur dari pergerakan hijau enam hari berturut-turutnya, mengikuti aksi pasar yang condong meninggalkan aset sensitif risiko, dengan danya pembaruan negatif di tajuk pandemi. Sebelumnya, laporan sektor pekerjaan Inggris dirilis optimis dengan total klaim pengangguran turun ke sebanyak 10.1 K vs 24.5 K sebagai proyeksi pasar sebelumnya. Di sisi lain, meskipun pesimisme yang disebabkan pandemi kemungkinan akan membebani GBPUSD lebih lanjut, angka inflasi Inggris untuk bulan Maret akan menjadi kunci yang harus diperhatikan karena Bank of England (BOE) terdengar bullish akhir-akhir ini. Perkiraan menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) utama naik dari 0.4% menjadi 0.8% YoY. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.39100 dan resistance di 1.39700.

USDCAD – USDCAD menguji zona dekat 1.2600, dengan pemantulan terbaru dari dasar intraday, terjadi sejak pertengahan sesi - menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of Canad (BOC). Di sisi lain, kemunduran korektif WTI dari puncak satu bulan juga dijadikan fokus. Sementara kekhawatiran permintaan dan berita terkait OPEC membebani, penurunan terbaru harga minyak dapat dilacak dari data inventaris API yang suram. Ke depannya, para pedagang akan terus mengawasi data inventaris resmi lanjutan dari EIA - bergabung dengan perkembangan pandemi dan persepsi risiko lainnya, untuk dorongan baru. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.25700 dan resistance di 1.26200.

USDCHF – Harga bergerak menyusul penurunan terbesar pada tahun 2021 yang terjadi pada indeks Dolar AS (DXY) yang memantul dari level terendah dalam tujuh minggu dan naik tertajam bulanan. Sementara kemunduran korektif tampaknya mendukung langkah terbaru USD, kekhawatiran pandemi dan perselisihan geopolitik yang diwarnai oleh AS-China, serta Ukraina-Rusia, juga membebani sentimen. Kemarin dilaporkan, kasus COVID-19 mingguan global naik 12% dan Rusia dilaporkan sedang membangun pangkalan militer di dekat perbatasan dengan Ukraina. Lebih lanjut, China memperingatkan negara-negara barat, sekali lagi secara tidak langsung, untuk tidak ikut campur dalam urusan internal negara. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.91300 dan resistance di 0.91700.

USDJPY – Sejak kemarin, Yen telah kembali mengambil tawaran di pasar karena USD tetap berjuang untuk mempertahankan daya tariknya sebagai safe-haven. Kekhawatiran bahwa lonjakan kasus COVID-19 secara global akan menyebabkan pembatasan baru, direspon langsung pasar ekuitas yang "berdarah-darah" kemarin. Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS membuat pernyataan yang memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 terus menimbulkan "risiko yang belum pernah terjadi sebelumnya" secara global dan meminta warga untuk tetap tinggal di rumah. Perlu disebutkan bahwa Jepang juga sedang mengingat keadaan darurat pandemi di Tokyo dan prefektur sekitarnya saat laporna infeksi meningkat. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 107.800 dan resistance di 108.400.


DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

    05:45
NZ - CPI q/q
    0.8%
    0.8%
    0.5%
    08:30
AU - Retail Sales m/m
    1.4%
    1.0%
   -0.8%
    21:00
CA - BOC Monetary Policy & Rate Statement
      -
    0.25%
    0.25%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788